KARAWANG, KarawangNews.com - Sebanyak 615 siswa Sekolah Dasar (SD) mengikuti perlombaan Olahraga Tradisional, Sabtu (19/10/2013) di halaman Stadion Singaperbangsa Karawang. Perlombaan teresebut dalam ajang seleksi invitasi olahraga tradisonal tingkat Provinsi Jawa barat.
Dalam sambutannya, Bupati Ade Swara mengatakan, perlombaan yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang tingkat pelajar SD se-Karawang, dalam rangka seleksi mencari bakat anak diusia dini dalam olahraga tradisional.
�Tahun 2012 lalu Karawang merupakan juara umum tingkat provinsi. Tahun ini perlu mempertahankan prestasi tersebut,� ujarnya.
Dikatakan bupati, olahraga tradisional yang merupakan kebudayaan asli Indonesia, perlu dipertahankan. Sebab semakin majunya teknologi maka semakin menenggalamkan pula kebudayaan.
�Salah satunya yang digelar Disdikpora dalam Invitasi ini untuk menanamkan kebudayaan terhadap pelajar. Juga mencari suatu bakat prestasi pelajar SD di Karawang,� katanya.
Perlombaan yang dilaksanakan satu hari penuh tersebut, bupati berharap menemukan pemenang yang tepat untuk mewakili Karawang di tingkat provinsi. Kemudian mereka dapat bertanding dengan optimal sehingga mempertahankan prestasi juara umum.
�Semoga saja pestasi juara umum dapat dipertahankan, karena mempertahankan lebih sulit dari pada merebut juara,� harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (PO) Disdikpora, Rahmat Gunadi menambahkan, perlombaan ini merupakan program tahunan Disdikpora bidang PO, Olahraga tradional sangat penting ditanamkan terhadap pelajar SD.
�Pelombaan yang meliputi eggrang, tarumpah panjang, dagongan dan hadang merupakan kecintaan terhadap nilai leluhur. Maka itu, Disdikpora setiap tahunnya akan menggelar perlombaan ini,� ujarnya. (rsn)
Dalam sambutannya, Bupati Ade Swara mengatakan, perlombaan yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang tingkat pelajar SD se-Karawang, dalam rangka seleksi mencari bakat anak diusia dini dalam olahraga tradisional.
�Tahun 2012 lalu Karawang merupakan juara umum tingkat provinsi. Tahun ini perlu mempertahankan prestasi tersebut,� ujarnya.
Dikatakan bupati, olahraga tradisional yang merupakan kebudayaan asli Indonesia, perlu dipertahankan. Sebab semakin majunya teknologi maka semakin menenggalamkan pula kebudayaan.
�Salah satunya yang digelar Disdikpora dalam Invitasi ini untuk menanamkan kebudayaan terhadap pelajar. Juga mencari suatu bakat prestasi pelajar SD di Karawang,� katanya.
Perlombaan yang dilaksanakan satu hari penuh tersebut, bupati berharap menemukan pemenang yang tepat untuk mewakili Karawang di tingkat provinsi. Kemudian mereka dapat bertanding dengan optimal sehingga mempertahankan prestasi juara umum.
�Semoga saja pestasi juara umum dapat dipertahankan, karena mempertahankan lebih sulit dari pada merebut juara,� harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (PO) Disdikpora, Rahmat Gunadi menambahkan, perlombaan ini merupakan program tahunan Disdikpora bidang PO, Olahraga tradional sangat penting ditanamkan terhadap pelajar SD.
�Pelombaan yang meliputi eggrang, tarumpah panjang, dagongan dan hadang merupakan kecintaan terhadap nilai leluhur. Maka itu, Disdikpora setiap tahunnya akan menggelar perlombaan ini,� ujarnya. (rsn)