English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Sabtu, 19 Oktober 2013

Pemkab Karawang Wajib Periksa Aset Bengkok Desa

KARAWANG, KarawangNews.com - Selain harus konsen mempercepat penyerahan laporan pertanggungjawaban beberapa kepala desa yang sudah mengundurkan diri, berhenti atau habis masa jabatan, Pemkab Karawang perlu menginventarisir soal keberadaan aset bengkok di seluruh pemerintahan desa. Apalagi banyak kejadian, aset desa jenis satu ini rentan dipindahtangankan oleh oknum tak bertanggungjawab.



"Kalau terinventarisir, kan jelas gimana manfaat dan peruntukannya. Contoh, bengkok juga bisa untuk stimulan tunjangan perangkat desa atau pengembangan lain yang sasarannya untuk kepentingan luas masyarakat desa," usul A. Ahmad (23), aktivis sekolah tinggi, Jumat (18/10/2013).



Saat bengkok tidak terinventarisir dengan baik, sambungnya, acap kali benang kusutnya berdampak pada kinerja aparat dan perangkat desa di lingkup pemerintahan desa, terutama ketika terjadi transisi atau mutasi dan rotasi para pejabat desa tersebut.



"Survey di lapangan, manakala terjadi perubahan struktur pegawai pemerintahan desa, justru urusan bengkok ini tak terinventarisir baik, sering terjadi saling tanya yang berujung kecurigaan," katanya.



Dijelaskannya, inventarisasi bengkok di pemerintahan desa juga perlu digerakan sehingga meminimalisir tindakan penyalahgunaan wewenang atau korupsi terhadap aset masyarakat di desa.



"Upaya itu tidak sulit untuk ditempuh, jika memang Karawang serius memberantas korupsi," tandasnya. (fir)

Cerita lainnya :