KUTAWALUYA, KarawangNews.com � Saan Mustopa menempati janjinya, Jumat (4/10/2013) siang, Saan Mustopa menemui bocah pemulung bernama Candra di sekolahnya SMPN 2 Sampalan, Anggota Komisi III DPR RI ini pun mendatangi rumahnya di RT 19, RW 05, No 40, Dusun Krajan II A, Desa Sampalan, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.
Saan kembali menemui Candra setelah ia berjanji akan mendatangi sekolah dan rumah Candra. Sebelumnya, Saan tak sengaja bertemu Candra ketika bocah pemulung ini mencari botol bekas melintasi acara silaturahmi yang diadakan Saan Mustopa bersama warga Kutawaluya pada Minggu (29/9/2013) lalu, saat itu Saan tidak sempat ke rumah Candra, karena kegiatan yang padat.
Sementara itu, di SMPN 2 Sampalan tersebut, Saan menyampaikan kepada kepala sekolahnya, Drs. Sofyan Hidayat M.Pd, akan membantu semua kebutuhan Candra hingga lulus SMP, kemudian Saan akan mendaftarkan bocah pemulung ini ke SMAN 1 Rengasdengklok. Saan akan membantu kebutuhan alat tulis, seragam, termasuk uang saku bagi Candra, termasuk adik perempuannya yang baru masuk SD kelas 1.
�Saya prihatin dengan kondisi dia, saya akan bantu dia terus sekolah hingga lulus SMP kemudian masuk SMA, mudah-mudahan sampai ke perguruan tinggi negeri,� kata Saan, meminta ijin kepada kepala sekolah untuk mengangkat Candra jadi anak asuh Yayasan Saan Mustopa.
Diakui Drs. Sofyan Hidayat, dari jumlah siswanya sebanyak 1.060 siswa, di sekolahnya ini ada 403 pelajar yang tercatat sebagai siswa miskin, semuanya butuh bantuan dari orang yang peduli seperti Saan, karena PKH (Program Keluarga Harapan) dan jaminan sosial pemerintah tidak bisa men-cover kebutuhan siswa sebanyak itu di sekolahnya.
�Sejak kelas 6 SD, Candra sering datang ke SMP ini sambil membawa karung untuk memungut sampah plastik, kemudian pihak sekolah menyuruh Candra agar terus sekolah dan masuk sekolah ini. Saat ini pun kebutuhan Candra kami perhatikan,� kata dia.
Selain Candra, Saan meminta dari 403 siswa itu yang punya semangat sekolah, Saan berjanji akan membantu kebutuhan mereka. Bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolah, Saan akan membelikan sepeda, agar mereka lebih bersemangat sekolah. (spn)
Saan kembali menemui Candra setelah ia berjanji akan mendatangi sekolah dan rumah Candra. Sebelumnya, Saan tak sengaja bertemu Candra ketika bocah pemulung ini mencari botol bekas melintasi acara silaturahmi yang diadakan Saan Mustopa bersama warga Kutawaluya pada Minggu (29/9/2013) lalu, saat itu Saan tidak sempat ke rumah Candra, karena kegiatan yang padat.
Sementara itu, di SMPN 2 Sampalan tersebut, Saan menyampaikan kepada kepala sekolahnya, Drs. Sofyan Hidayat M.Pd, akan membantu semua kebutuhan Candra hingga lulus SMP, kemudian Saan akan mendaftarkan bocah pemulung ini ke SMAN 1 Rengasdengklok. Saan akan membantu kebutuhan alat tulis, seragam, termasuk uang saku bagi Candra, termasuk adik perempuannya yang baru masuk SD kelas 1.
�Saya prihatin dengan kondisi dia, saya akan bantu dia terus sekolah hingga lulus SMP kemudian masuk SMA, mudah-mudahan sampai ke perguruan tinggi negeri,� kata Saan, meminta ijin kepada kepala sekolah untuk mengangkat Candra jadi anak asuh Yayasan Saan Mustopa.
Diakui Drs. Sofyan Hidayat, dari jumlah siswanya sebanyak 1.060 siswa, di sekolahnya ini ada 403 pelajar yang tercatat sebagai siswa miskin, semuanya butuh bantuan dari orang yang peduli seperti Saan, karena PKH (Program Keluarga Harapan) dan jaminan sosial pemerintah tidak bisa men-cover kebutuhan siswa sebanyak itu di sekolahnya.
�Sejak kelas 6 SD, Candra sering datang ke SMP ini sambil membawa karung untuk memungut sampah plastik, kemudian pihak sekolah menyuruh Candra agar terus sekolah dan masuk sekolah ini. Saat ini pun kebutuhan Candra kami perhatikan,� kata dia.
Selain Candra, Saan meminta dari 403 siswa itu yang punya semangat sekolah, Saan berjanji akan membantu kebutuhan mereka. Bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolah, Saan akan membelikan sepeda, agar mereka lebih bersemangat sekolah. (spn)