Sejak Jumat siang hingga malam, sejumlah guru pembimbing TK-PAUD silih bergati datang ke aula Dinas Pendidikan untuk mengambil logistik makanan, yaitu makanan ringan yang disesuaikan dengan kesukaan anak-anak TK-PAUD seperti susu cair, snack, jeli, bolu kemasan juga air minum. Selain makanan, logistik yang disebar tersebut tiap berupa kaos untuk anak-anak dan pembina TK-PAUD yang akan menari Jaipong masal.
�Logistik ini akan dibagikan kepada anak-anak pada hari pelaksanaan, panitia pun menyediakan logistik cadangan untuk peserta hingga 10.500 paket untuk mengantisipasi kekurangan, mengingat jumlah peserta lebih dari 10 ribu,� kata Kabid PNFI, Amid Mulyana, disela pendistribusian logistik.
Acara menari Jaipong masal 10 ribu anak ini akan dimulai Sabtu pukul 13.00 WIB, pihaknya akan mulai koordinasi dengan Dinas Perhubungan, polisi, Satpol PP termasuk Sispamdu Zhadoel untuk mengamankan area parkir kendaraan dan pengalihan arus lalu lintas di seputar stadion, kemudian berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, pada pukul 13.00 WIB itu anak-anak akan menempati lokasi transit sebelum mereka masuk stadion pukul 15.00 WIB.
�Berdasar evaluasi gladi resik terakhir kemarin, ketika di lokasi transit, anak-anak harus sudah pisah dari orang tua dan orang tua harus masuk terlebih dahulu ke tribun stadion untuk menyaksikan anak-anak mereka menari Jaipong,� ucapnya. (spn)