JAYAKERTA, KarawangNews.com - Paradigma politisi buruk harus diubah oleh masyarakat, karena politik itu keyakinan. Jadi, pilihlah politisi yang dianggap baik oleh masyarakat. Begitu kata Anggota DPR RI, Saan Mustopa, Sabtu (28/9/2013) di acara silaturahmi dengan masyarakat di Desa Kemiri, Jayakerta dan Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta.
�Dari 560 anggota DPR RI, kurang dari 10 persen yang memiliki kasus dan jadi sorotan buruk oleh media masa. Media masa yang mempublikasikan keburukan anggota DPR RI itu mengakibatkan masyarakat tidak percaya kepada politisi,� kata Saan.
Padahal, sambungnya, politisi itu mulia, maka pilihlah calon legislatif yang baik untuk kemaslahatan bersama.
�Saya sangat senang jika semua calon angggota DPRD kabupaten, provinsi maupun DPR RI bersilaturahmi dengan masyarakat, itu akan lebih memberikan kemaslahatan, tidak hanya gambar yang terpampang,� ucapnya.
Dengan demikian, mengubah paradigma politisi buruk itu harus mulai dilakukan oleh masyarakat dengan memilih calon-calon legislatif dan eksekutif yang diyakini memiliki kepedulian terhadap masyarakat, yang jujur dan diangga paling amanah.
�Karena jika salah pilih, maka mayarakat akan menyesal selama lima tahun,karena pilihannya itu ternyata tidak menjalankan amanah seperti yang dijanjikannya saat kampanye,� seru Saan. (spn)
�Dari 560 anggota DPR RI, kurang dari 10 persen yang memiliki kasus dan jadi sorotan buruk oleh media masa. Media masa yang mempublikasikan keburukan anggota DPR RI itu mengakibatkan masyarakat tidak percaya kepada politisi,� kata Saan.
Padahal, sambungnya, politisi itu mulia, maka pilihlah calon legislatif yang baik untuk kemaslahatan bersama.
�Saya sangat senang jika semua calon angggota DPRD kabupaten, provinsi maupun DPR RI bersilaturahmi dengan masyarakat, itu akan lebih memberikan kemaslahatan, tidak hanya gambar yang terpampang,� ucapnya.
Dengan demikian, mengubah paradigma politisi buruk itu harus mulai dilakukan oleh masyarakat dengan memilih calon-calon legislatif dan eksekutif yang diyakini memiliki kepedulian terhadap masyarakat, yang jujur dan diangga paling amanah.
�Karena jika salah pilih, maka mayarakat akan menyesal selama lima tahun,karena pilihannya itu ternyata tidak menjalankan amanah seperti yang dijanjikannya saat kampanye,� seru Saan. (spn)