KARAWANG, KarawangNews.com � Korban tenggelam di sungai irigasi KW 8 Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, Rizki Ramadhan (19) ditemukan tewas di pintu air sungai KW 10, Senin (16/9/2013) pukul 19.45 WIB. Korban tenggelam pada Minggu (15/9/2013) pukul 16.00 WIB, korban tewas adalah remaja yang berlatih berenang di sungai untuk mempersiapkan mendaftar calon perwira TNI tanggal 1 Oktober 2013 mendatang.
Jasad korban langsung dipulangkan ke rumah keluarga di Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, di Tunggakjati ini korban tengah berlibur di rumah kediaman neneknya. Diketahui, korban merupakan putra seorang Danramil di Lampung Barat. Nyatanya, korban ingin meneruskan jejak ayahnya sebagai prajurit TNI dengan mempersiapkan mental dan fisiknya masuk jadi calon perwia TNI.
Kesaksian teman korban, Dendi (18), diduga korban tenggelam akibat keram saat berenang. Diakuinya, korban sempat dia tolong, tetapi jasad korban dengan cepat terseret dan tenggelam tanpa muncul lagi ke permukaan. Melihat hal itu, dia berusaha mencari korban dan kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga setempat.
�Saya berusaha menarik tangan Rizki, tetapi tidak bisa, dia keburu tenggelam dan tak muncul lagi,� ungkapnya.
Hanya beberapa menit setelah menerima kabar tersebut, tim SAR Tagana, Sagara, Sispamdu Zhadoel dibantu Kodim 0604 bersama warga setempat mengerahkan seluruh kemampuannya berusaha menemukan korban tersebut. Setelah pencarian yang dilakukan terus menerus tersebut, korban ditemukan tewas mengambang di bawah bendungan sebelah kiri KW 10. Korban berenang tidak sendiri melainkan ditemani kedua temannya, tetapi naas, korban terseret air dan tenggelam, setelah sebelumnya kedua temannya berusaha menarik tangan korban.
�Rizki baru lulus SMA di Lampung, dia baru tiga hari di rumah neneknya ini dan tengah mempersiapkan diri untuk jadi calon perwira TNI,� kata Kapten Armed Sahabudin, ayah korban yang datang ke lokasi kejadian. (aw)
Jasad korban langsung dipulangkan ke rumah keluarga di Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, di Tunggakjati ini korban tengah berlibur di rumah kediaman neneknya. Diketahui, korban merupakan putra seorang Danramil di Lampung Barat. Nyatanya, korban ingin meneruskan jejak ayahnya sebagai prajurit TNI dengan mempersiapkan mental dan fisiknya masuk jadi calon perwia TNI.
Kesaksian teman korban, Dendi (18), diduga korban tenggelam akibat keram saat berenang. Diakuinya, korban sempat dia tolong, tetapi jasad korban dengan cepat terseret dan tenggelam tanpa muncul lagi ke permukaan. Melihat hal itu, dia berusaha mencari korban dan kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga setempat.
�Saya berusaha menarik tangan Rizki, tetapi tidak bisa, dia keburu tenggelam dan tak muncul lagi,� ungkapnya.
Hanya beberapa menit setelah menerima kabar tersebut, tim SAR Tagana, Sagara, Sispamdu Zhadoel dibantu Kodim 0604 bersama warga setempat mengerahkan seluruh kemampuannya berusaha menemukan korban tersebut. Setelah pencarian yang dilakukan terus menerus tersebut, korban ditemukan tewas mengambang di bawah bendungan sebelah kiri KW 10. Korban berenang tidak sendiri melainkan ditemani kedua temannya, tetapi naas, korban terseret air dan tenggelam, setelah sebelumnya kedua temannya berusaha menarik tangan korban.
�Rizki baru lulus SMA di Lampung, dia baru tiga hari di rumah neneknya ini dan tengah mempersiapkan diri untuk jadi calon perwira TNI,� kata Kapten Armed Sahabudin, ayah korban yang datang ke lokasi kejadian. (aw)