KARAWANG, KarawangNews.com - Tari Jaipong 10 ribu anak TK dan PAUD se-Kabupaten Karawang pada 14 September 2013 tidak bisa dibatalkan, acara tersebut harus jadi bagian Hari Ulang Tahun Karawang ke-380. Dalam waktu beberapa hari ini, semua pihak yang terlibat di acara itu harus mampu memaksimalkan jumlah peserta, karena jika kurang dari 10 ribu anak, maka acara tersebut tidak akan mendapat rekor Muri.
"Kita sudah tidak bisa mundur lagi dengan rencana kegiatan ini, tetapi harus tetap berjalan jalan dengan segala konsekuensinya," kata Kabid PNFI Disdikpora Karawang, Amid Mulyana, Senin (9/9/2013).
Data di Dinas Pendidikan Karawang, anak PAUD se-Kabupaten Karawang tercatat sekitar 20 ribu lebih, sementara untuk penyelenggaraan tari masal Jaipong di HUT Karawang nanti hanya dibutuhkan 10 ribu anak, termasuk 300 anak untuk cadangan, ini untuk antisipasi jika ada peserta yang sakit atau berhalangan saat pelaksanaan, sehingga jumlah peserta keseluruhan mencapai 10.300 anak.
"Kita sudah menganggarkan biaya yang cukup besar untuk ini, makanya acara ini harus berjalan sukses dan tidak boleh batal, kita akan berusaha mendapat rekor Muri Tari Jaipong masal 10 ribu anak," kata Amid. (spn)
"Kita sudah tidak bisa mundur lagi dengan rencana kegiatan ini, tetapi harus tetap berjalan jalan dengan segala konsekuensinya," kata Kabid PNFI Disdikpora Karawang, Amid Mulyana, Senin (9/9/2013).
Data di Dinas Pendidikan Karawang, anak PAUD se-Kabupaten Karawang tercatat sekitar 20 ribu lebih, sementara untuk penyelenggaraan tari masal Jaipong di HUT Karawang nanti hanya dibutuhkan 10 ribu anak, termasuk 300 anak untuk cadangan, ini untuk antisipasi jika ada peserta yang sakit atau berhalangan saat pelaksanaan, sehingga jumlah peserta keseluruhan mencapai 10.300 anak.
"Kita sudah menganggarkan biaya yang cukup besar untuk ini, makanya acara ini harus berjalan sukses dan tidak boleh batal, kita akan berusaha mendapat rekor Muri Tari Jaipong masal 10 ribu anak," kata Amid. (spn)