KARAWANG, KarawangNews.com - Jumlah perbandingan antara pencaker (pencari kerja) dengan persentase penempatan kerja di Kabupaten Karawang terbilang jauh dari kata sesuai. Rata-rata, dari 2000 pencaker yang mendaftar di Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) Karawang hanya sekitar 100 hingga 150 orang saja yang diterima atau ditempatkan bekerja. Padahal setiap bulan, angka pencaker Karawang selalu menunjukkan grafik peningkatan yang cukup siginfikan.
Seperti disampaikan Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan Luar Negeri Disnakertrans Karawang, H Tatang Jumhana SH, saat ditemui dikantornya, Jumat (20/9/2013). Selain minimnya kebutuhan tenaga kerja, kualitas SDM yang tidak sesuai di anggap sebagai salah satu faktor penyebabnya.
Tatang menyebutkan, ada sekitar 2.248 orang yang tercatat di Disnakertrans sebagai pencaker. 1.074 pencaker laki-laki, sedangkan 1.174 sisanya adalah pencaker perempuan. Jumlah terserbut di hitung sejak 9 Agustus 2013 hingga 18 September 2013.
Dari jumlah itu, lanjut Tatang, hanya 155 pencaker saja yang tercatat telah ditempatkan bekerja dari perusahaan yang sebelumnya dituju. Pria mendominasi penempatan kerja dengan jumlah 109 orang, sedangkan wanita 46 orang.
"Jumlahnya sangat sedikit bila dibanding pencaker. Hanya sekitar 1,5 persen saja prosentasenya daru jumlah pencaker," ujarnya.
Diketahui, angka pencaker setiap bulannya dapat terlihat dari data permintaan pembuatan kartu kuning. Bagi pencaker, kartu ini penting sebagai salah satu syarat melamar pekerjaan. (gih)
Seperti disampaikan Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan Luar Negeri Disnakertrans Karawang, H Tatang Jumhana SH, saat ditemui dikantornya, Jumat (20/9/2013). Selain minimnya kebutuhan tenaga kerja, kualitas SDM yang tidak sesuai di anggap sebagai salah satu faktor penyebabnya.
Tatang menyebutkan, ada sekitar 2.248 orang yang tercatat di Disnakertrans sebagai pencaker. 1.074 pencaker laki-laki, sedangkan 1.174 sisanya adalah pencaker perempuan. Jumlah terserbut di hitung sejak 9 Agustus 2013 hingga 18 September 2013.
Dari jumlah itu, lanjut Tatang, hanya 155 pencaker saja yang tercatat telah ditempatkan bekerja dari perusahaan yang sebelumnya dituju. Pria mendominasi penempatan kerja dengan jumlah 109 orang, sedangkan wanita 46 orang.
"Jumlahnya sangat sedikit bila dibanding pencaker. Hanya sekitar 1,5 persen saja prosentasenya daru jumlah pencaker," ujarnya.
Diketahui, angka pencaker setiap bulannya dapat terlihat dari data permintaan pembuatan kartu kuning. Bagi pencaker, kartu ini penting sebagai salah satu syarat melamar pekerjaan. (gih)