KARAWANG, KarawangNews.com � Sudah empat hari ini, ribuan buruh pabrik sepatu PT. Beesco masih mogok kerja, karyawan yang mayoritas perempuan ini menuntut perusahaannya menaikan upah hingga Rp 2.300.000 dari upah saat ini Rp 1.600.000 per bulan. Selama melakukan aksi tersebut, ribuan buruh itu menutup jalan raya Karawang-Cikampek, akibatnya jalan jadi macet.
Pantauan wartawan hingga Jumat (27/9/2013) siang, ribuan buruh masih bertahan menuntut haknya. Namun, aksi ini meluas hingga penutupan Jalan Raya Purwasari, akses Karawang-Cikampek. Buruh ini menuntut upah naik juga memberikan fasilitas termasuk tunjangan cuti bagi yang hamil dengan perlindungan Jamsostek. Tak hanya itu, mereka pun meminta kejelasan status kerja bagi yang sudah dua tahun bekerja.
Akibat aksi mogok kerja ini, arus lalu lintas jalur Karawang-Cikampek lumpuh, karena tertutup ribuan buruh hingga berjam-jam, kemacetan diperkirakan mencapai 5 kilo meter.
�Aksi mogok kerja ini wjar, karena kami meminta kenaikan upah, apalagi kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan harga,� kata seorang Karyawan yang tak mau disebut namanya.
Hingga Jumat sore, para buruh terus melakukan orasi-orasinya di depan pabrik tempat mereka bekerja, para buruh berjanji akan terus melakukan aksi ini jika tuntutan mereka tidak dipenuhi pihak perusahaan. Sementara pihak keamanan Polres Karawang terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi keributan. (usm)
Pantauan wartawan hingga Jumat (27/9/2013) siang, ribuan buruh masih bertahan menuntut haknya. Namun, aksi ini meluas hingga penutupan Jalan Raya Purwasari, akses Karawang-Cikampek. Buruh ini menuntut upah naik juga memberikan fasilitas termasuk tunjangan cuti bagi yang hamil dengan perlindungan Jamsostek. Tak hanya itu, mereka pun meminta kejelasan status kerja bagi yang sudah dua tahun bekerja.
Akibat aksi mogok kerja ini, arus lalu lintas jalur Karawang-Cikampek lumpuh, karena tertutup ribuan buruh hingga berjam-jam, kemacetan diperkirakan mencapai 5 kilo meter.
�Aksi mogok kerja ini wjar, karena kami meminta kenaikan upah, apalagi kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan harga,� kata seorang Karyawan yang tak mau disebut namanya.
Hingga Jumat sore, para buruh terus melakukan orasi-orasinya di depan pabrik tempat mereka bekerja, para buruh berjanji akan terus melakukan aksi ini jika tuntutan mereka tidak dipenuhi pihak perusahaan. Sementara pihak keamanan Polres Karawang terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi keributan. (usm)