foto: net |
Seperti diungkapkan warga setempat, Abidin (45), jika pada kondisi normal dengan waduk penuh air justru mereka hanya bisa memperoleh ikan satu hingga dua kilo saja, tetapi saat ini warga dengan sangat mudah mengambil ikan-ikan yang terjebak dalam kubangan dengan hasil yang lebih banyak dibanding hasil mancing maupun menjaring saat waduk penuh air.
�Sekarang warga tidak perlu menggunakan perahu untuk menangkap ikan, semuanya turun langsung ke waduk yang kering ini untuk mencari sisa-sisa ikan yang terjebak dalam kubangan air,� ucapnya.
Namun begitu, penyusutan air di waduk Kamojing ini berimbas kepada lahan pertanian yang butuh air, sekitra ribuan hektar sawah yang mengandalkan air dari waduk ini pun mengalami kekeringan, akibatanya para petani ini harus menunda masa tanam, menunggu waduk terairi kembali. (aw)