KARAWANG, KarawangNews.com - Kabag Ops Polres Karawang, Kompol Roby Januars SH menegaskan, peristiwa bentrokan antar dua ormas di Karawang pada Sabtu (6/9/2013) kemarin tidak menimbulkan korban jiwa, kecuali 10 orang yang mengalami luka cukup serius dan kerugian dari peristiwa ini mencapai ratusan juta rupiah.
Ini ditegaskan Roby Januars SH, Senin (9/9/2013), mengingat beredar informasi simpang siur yang menyatakan dalam peristiwa bentrokan dua ormas itu telah merenggut korban jiwa.
"Kabar tersebut tidak benar, setelah menelusuri seluruh korban luka akibat bentrokan itu, mereka (korban luka, red) masih dalam perawatan pihak rumah sakit di Karawang dan Purwakarta," kata Roby.
Diketahui, bentrokan dua ormas itu telah menyebabkan sejumlah fasilitas yang dimiliki masing-masing kedua ormas rusak dan hancur akibat saling serang antar. Tercatat 3 mobil hancur serta 4 sepeda motor dibakar dan sebuah gedung milik salah satu ormas termasuk sepuluh orang
menderita luka akibat aksi saling serang tersebut.
Untuk mengantisipasi kejadian susulan, ratusan personil Polisi Dalmas dan Brimob disiagakan di kedua markas ormas tersebut, penjagaan ketat ini dilakukan dengan waktu yang tidak ditentukan atau kondisional, kemungkinan penambahanpersonil polisi bisa saja dilakukan jika eskalasi situasi dan kondisikembali memanas.
Namun begitu, sejauh ini polisi dan TNI berhasil mendamaikan kedua pihak yang bertikai itu, bahkan kedua ormas tersebut bersepakat untuk damai. (aw)
Ini ditegaskan Roby Januars SH, Senin (9/9/2013), mengingat beredar informasi simpang siur yang menyatakan dalam peristiwa bentrokan dua ormas itu telah merenggut korban jiwa.
"Kabar tersebut tidak benar, setelah menelusuri seluruh korban luka akibat bentrokan itu, mereka (korban luka, red) masih dalam perawatan pihak rumah sakit di Karawang dan Purwakarta," kata Roby.
Diketahui, bentrokan dua ormas itu telah menyebabkan sejumlah fasilitas yang dimiliki masing-masing kedua ormas rusak dan hancur akibat saling serang antar. Tercatat 3 mobil hancur serta 4 sepeda motor dibakar dan sebuah gedung milik salah satu ormas termasuk sepuluh orang
menderita luka akibat aksi saling serang tersebut.
Untuk mengantisipasi kejadian susulan, ratusan personil Polisi Dalmas dan Brimob disiagakan di kedua markas ormas tersebut, penjagaan ketat ini dilakukan dengan waktu yang tidak ditentukan atau kondisional, kemungkinan penambahanpersonil polisi bisa saja dilakukan jika eskalasi situasi dan kondisikembali memanas.
Namun begitu, sejauh ini polisi dan TNI berhasil mendamaikan kedua pihak yang bertikai itu, bahkan kedua ormas tersebut bersepakat untuk damai. (aw)