PURWASARI, KarawangNews.com � DPC PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Karawang sangat siap untuk menang, semua kader dan caleg sudah saling bersinergi melaksanakan keharmonisan menuju pemenangan Pileg 2014. Begitu kata Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat, Drs. Jaa Amaliki, di acara �road show� DPC PKB Karawang di Rawa Wiru, Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, Sabtu (21/9/2013) siang.
�Semua caleg PKB adalah mitra dan saling bersinergis, Insya Allah target 8 kursi di DPRD Karawang bisa dimenangkan di Pileg 2014 untuk kemudian PKB Karawang akan mengusung Ketua DPC PKB H. Jazs maju pada Pilkada Karawang tahun 2015,� kata Jaa Amaliki.
Pada acara ini, Jaa Amaliki menegaskan kepada pengurus PAC dan Caleg Dapil 6, pemetaan pemenangan harus terus dilakukan, diantaranya melakukan kegiatan sosial, mengingat hal-hal sosial dengan politik tipis.
Hal senada diungkapkan Caleg DPRD Jawa Barat, Saipudin Zukhri, hasil dari �road show� DPC ini target yang paling utama yaitu bagaimana caranya PKB di Karawang menang legislatif dan eksekutifnya.
�Setelah ini, kita akan sama-sama saling evaluasi dan mensukseskan sesama caleg PKB untuk DPRD kabupaten, provinsi dan pusat perwakilan Karawang dan Purwakarta. Sata memberi apresiasi kepada DPC Karawang yang sudah melakukan �road show� ke enam Dapil se-Kabupaten Karawang,� jelasnya.
Diakuinya, selama sebulan �road show� dan terakhir di Dapil 6 ini, ada banyak manfaat dari silaturahmi. Ini akan lebih menambah perjuangan PKB untuk menang, tetapi semua itu dilakukan dengan saling menghindari benturan di lapangan, karena benturan sesama caleg bisa terjadi, mengingat semuanya sama-sama ingin menambah suara terbanyak.
Sementara itu, Caleg DPR RI, H. Tubagus Darojat menyatakan, masing-masing anggota DPR RI diberi anggaran hingga Rpp 500 miliar untuk pendukungnya dalam membantu program pemerintah daerah, karena jika hanya mengandalkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) kabupaten saja tidak akan cukup.
Dengan begitu, sangat mungkin bagi caleg terpilih untuk kembali ke basis pemilihan mereka dan menggelontorkan dana-dana tersebut untuk pembangunan di desa-desa. Kata Tubagus, caleg hanya seseorang yang diamanahkan negara untuk kemajuan daerahnya.
Caleg DPR RI, H. Wari Maulana menyatakan, dari tiga Pemilu yang dilewati tahun lalu, faktanya PKB selalu meriah sebelum hari pemilihan, tetapi gagal disaat penghitungan suara. Untuk itu, waktu yang sangat singkat sekitar tujuh bulan ini, caleg harus secara cermat menggalang suaranya untuk bisa terpilih. (spn)
�Semua caleg PKB adalah mitra dan saling bersinergis, Insya Allah target 8 kursi di DPRD Karawang bisa dimenangkan di Pileg 2014 untuk kemudian PKB Karawang akan mengusung Ketua DPC PKB H. Jazs maju pada Pilkada Karawang tahun 2015,� kata Jaa Amaliki.
Pada acara ini, Jaa Amaliki menegaskan kepada pengurus PAC dan Caleg Dapil 6, pemetaan pemenangan harus terus dilakukan, diantaranya melakukan kegiatan sosial, mengingat hal-hal sosial dengan politik tipis.
Hal senada diungkapkan Caleg DPRD Jawa Barat, Saipudin Zukhri, hasil dari �road show� DPC ini target yang paling utama yaitu bagaimana caranya PKB di Karawang menang legislatif dan eksekutifnya.
�Setelah ini, kita akan sama-sama saling evaluasi dan mensukseskan sesama caleg PKB untuk DPRD kabupaten, provinsi dan pusat perwakilan Karawang dan Purwakarta. Sata memberi apresiasi kepada DPC Karawang yang sudah melakukan �road show� ke enam Dapil se-Kabupaten Karawang,� jelasnya.
Diakuinya, selama sebulan �road show� dan terakhir di Dapil 6 ini, ada banyak manfaat dari silaturahmi. Ini akan lebih menambah perjuangan PKB untuk menang, tetapi semua itu dilakukan dengan saling menghindari benturan di lapangan, karena benturan sesama caleg bisa terjadi, mengingat semuanya sama-sama ingin menambah suara terbanyak.
Sementara itu, Caleg DPR RI, H. Tubagus Darojat menyatakan, masing-masing anggota DPR RI diberi anggaran hingga Rpp 500 miliar untuk pendukungnya dalam membantu program pemerintah daerah, karena jika hanya mengandalkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) kabupaten saja tidak akan cukup.
Dengan begitu, sangat mungkin bagi caleg terpilih untuk kembali ke basis pemilihan mereka dan menggelontorkan dana-dana tersebut untuk pembangunan di desa-desa. Kata Tubagus, caleg hanya seseorang yang diamanahkan negara untuk kemajuan daerahnya.
Caleg DPR RI, H. Wari Maulana menyatakan, dari tiga Pemilu yang dilewati tahun lalu, faktanya PKB selalu meriah sebelum hari pemilihan, tetapi gagal disaat penghitungan suara. Untuk itu, waktu yang sangat singkat sekitar tujuh bulan ini, caleg harus secara cermat menggalang suaranya untuk bisa terpilih. (spn)