SUBANG, KarawangNews.com - Kabupaten Subang menerapkan strategi memperkuat desa dengan menciptakan gotong royong. Dengan memperkuat desa maka strukutur di atasnya akan menjadi kuat juga. Selama ini dirasakan, di lapisan bawah potensi cukup besar, tetapi kurang memberikan dampak yang signifikan karena kurangnya partisipasi masyarakat.
Demikian dikatakan Bupati Subang Ojang Sohandi, saat menerima tamu kunjungan dari Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (17/10/2013). Kata bupati, di tiap desa di Kabupaten Subang dikelola potensi unggulan kemudian dilakukan pembinaan oleh instansi pemerintah. Untuk percepatan prestasi dilakukan 'reward and punishment' kepada camat.
Salah satunya pada pengumpulan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Bagi yang lunas PBB camatnya diberikan hadiah kendaraan bermotor sebagai penghargaan atas keberhasilannya sealiknya bagi yang belum lunas, diberikan 'hukuman' yang memotivasi supaya lebih keras lagi berusaha.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB), H. Syawal menyatakan, pemberdayaan masyarakat diberikan stimulan untuk desa diantaranya ambulan sehat sebesar 20 juta. Bantuan rehabilitasi seklah dasar, juga pembangunan sarana prasarana umum di desa.
Asisten Admnistrasi Umum Setda Kab Minahasa, Hetty Rumagit, SH, mengungkapkan, Subang sebagai tujuan kunjungan kerjanya, karena banyak memiliki kesamaan potensi geografis maupun hal lainnya. Maka dengan datangnya ke Kabupaten Subang bisa membawa pelajaran penting mengenai pengelolaan potensi.
Disebutkannya, Kabupaten Minahasa terdiri 25 kecamatan dengan batas wilayah sebelah utara dengan Laut Sulawesi, sebelah timur dengan Laut Maluku, sebelah selatan dengan Laut Maluku dan sebelah barat dengan Kabupaten Minahasa Barat. Pembangunan yang dilakukan menetapkan visi untuk menigkatnya kesejahteraan dengan kearifan lokal menurut kepercayaan kepada Tuhan YME. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan berwibawa dan menciptakan kerukunan umat beragama.
Meningkatnya kesejahteraan dengan daya saing memanfaatkan potensi Wilayah Minahasa yang diiringi oleh terbinanya jasmani yang kuat dan rohani yang baik. Kemudian mempertahankan ketahanan pangan berkelanjutan. Tekanan ekonomi global harus dijadikan pemicu untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian di Minahasa.
Pada kunjungan ini, Minahasa mempelajari administrasi kecamatan dan pengelolaan potensi unggulan kecamatan di Kabupaten Subang, Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa melakukan studi banding dengan membawa 30 orang aparatur Pemerntah Kabupaten Minahasa yang terdiri dari para camat. (rls/spn)
Demikian dikatakan Bupati Subang Ojang Sohandi, saat menerima tamu kunjungan dari Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (17/10/2013). Kata bupati, di tiap desa di Kabupaten Subang dikelola potensi unggulan kemudian dilakukan pembinaan oleh instansi pemerintah. Untuk percepatan prestasi dilakukan 'reward and punishment' kepada camat.
Salah satunya pada pengumpulan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Bagi yang lunas PBB camatnya diberikan hadiah kendaraan bermotor sebagai penghargaan atas keberhasilannya sealiknya bagi yang belum lunas, diberikan 'hukuman' yang memotivasi supaya lebih keras lagi berusaha.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB), H. Syawal menyatakan, pemberdayaan masyarakat diberikan stimulan untuk desa diantaranya ambulan sehat sebesar 20 juta. Bantuan rehabilitasi seklah dasar, juga pembangunan sarana prasarana umum di desa.
Asisten Admnistrasi Umum Setda Kab Minahasa, Hetty Rumagit, SH, mengungkapkan, Subang sebagai tujuan kunjungan kerjanya, karena banyak memiliki kesamaan potensi geografis maupun hal lainnya. Maka dengan datangnya ke Kabupaten Subang bisa membawa pelajaran penting mengenai pengelolaan potensi.
Disebutkannya, Kabupaten Minahasa terdiri 25 kecamatan dengan batas wilayah sebelah utara dengan Laut Sulawesi, sebelah timur dengan Laut Maluku, sebelah selatan dengan Laut Maluku dan sebelah barat dengan Kabupaten Minahasa Barat. Pembangunan yang dilakukan menetapkan visi untuk menigkatnya kesejahteraan dengan kearifan lokal menurut kepercayaan kepada Tuhan YME. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan berwibawa dan menciptakan kerukunan umat beragama.
Meningkatnya kesejahteraan dengan daya saing memanfaatkan potensi Wilayah Minahasa yang diiringi oleh terbinanya jasmani yang kuat dan rohani yang baik. Kemudian mempertahankan ketahanan pangan berkelanjutan. Tekanan ekonomi global harus dijadikan pemicu untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian di Minahasa.
Pada kunjungan ini, Minahasa mempelajari administrasi kecamatan dan pengelolaan potensi unggulan kecamatan di Kabupaten Subang, Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa melakukan studi banding dengan membawa 30 orang aparatur Pemerntah Kabupaten Minahasa yang terdiri dari para camat. (rls/spn)