KARAWANG, KarawangNews.com - Setelah 10 tahun yang lalu merencanakan trayek angkutan Terminal Klari-Tuparev-Galuhmas-Perum Puri-Galuhmas-Kertabumi-Sadamalun-Dewisartika-Terminal Klari, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang resmi mengoperasikan trayek nomor angkutan umum 14 tersebut, peresmian lintasan trayek baru ini dilakukan Bupati Karawang Drs. H. Ade Swara di depan gerbang kantor bupati, Sabtu (5/10/2013) pagi. Usai pelepasan angkutan umum trayek tersebut, digelar konvoi Dishubkominfo di ikuti mobil Bupati Karawang menelusuri lintasan trayek bersama puluhan angkutan umum.
Kata bupati, hampir 10 tahun ini trayek tersebut tidak terealisasi, karena selalu terhambat sesuatu hal. Dia berharap, pengaktifan trayek ini bisa berdampak pada ekonomi masyarakat yang bisa lebih 'low cost' dalam menggunakan fasilitas angkutan kota. Bupati juga menginginkan agar menambah lagi trayek di jalur lain, karena masih ada daerah lain yang belum dilintasi angkutan umum.
"Penambahan trayek ini tidak menambah armada yang ada, bahkan bisa dimutasi dengan proporsional sesuai kebutuhan. Seperti trayek 14 ini merupakan mutasi dari 10 armada trayek nomor 01 dan 02. Trayek baru ini pun supaya lalu lintas Karawang tidak macet, karena semua bisa menggunakan kendaraan umum tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi," ucapnya.
epala Bidang Angkutan Dishubkominfo, Dede menjelaskan, untuk tahap awal trayek 14 ini akan menempatkan sebanyak 10 angkutan umum dengan tetap memberikan kesempatan para tukang ojeg motor dan becak. Dengan begitu, trayek 14 ini dibatasi operasionalnya hingga pukul 17.00 WIB setiap hari. (rls/spn)
Kata bupati, hampir 10 tahun ini trayek tersebut tidak terealisasi, karena selalu terhambat sesuatu hal. Dia berharap, pengaktifan trayek ini bisa berdampak pada ekonomi masyarakat yang bisa lebih 'low cost' dalam menggunakan fasilitas angkutan kota. Bupati juga menginginkan agar menambah lagi trayek di jalur lain, karena masih ada daerah lain yang belum dilintasi angkutan umum.
"Penambahan trayek ini tidak menambah armada yang ada, bahkan bisa dimutasi dengan proporsional sesuai kebutuhan. Seperti trayek 14 ini merupakan mutasi dari 10 armada trayek nomor 01 dan 02. Trayek baru ini pun supaya lalu lintas Karawang tidak macet, karena semua bisa menggunakan kendaraan umum tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi," ucapnya.
epala Bidang Angkutan Dishubkominfo, Dede menjelaskan, untuk tahap awal trayek 14 ini akan menempatkan sebanyak 10 angkutan umum dengan tetap memberikan kesempatan para tukang ojeg motor dan becak. Dengan begitu, trayek 14 ini dibatasi operasionalnya hingga pukul 17.00 WIB setiap hari. (rls/spn)