KARAWANG, KarawangNews.com - Sebanyak 12 orang nelayan asal Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya nyaris tewas tenggelam, setelah perahu-perahu mereka dihantam angin barat, Selasa (26/11/2013).
Keterangan yang dihimpun, sebanyak 12 orang nelayan itu melaut bersama pada Selasa pukul 10.00 WIB dengan menggunakan 4 perahu, saat kejadian semua korban berada di perahu mereka yang terpisah.
"Kejadiannya tiba-tiba, keempat perahu itu terbalik setelah dihantam angin besar," kata Japra (46), pembina nelayan setempat.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 120 juta, karena keempat perahu tersebut rusak berat.
Proses evakuasi keempat perahu nelayan itu berlangsung selama dua hari, sejak Selasa hingga Kamis (28/11/2013) dan keempat perahu itu berhasil diseret ke darat, sedangkan 12 nelayan berhasil dievakuasi tak lama setelah perahu mereka terbalik.
"Sampai pagi tadi, Kamis (red) 12 nelayan itu masih trauma, bahkan sejak kemarin tidak ada yang mau kembali melaut," ucap Japra. (fir)
Keterangan yang dihimpun, sebanyak 12 orang nelayan itu melaut bersama pada Selasa pukul 10.00 WIB dengan menggunakan 4 perahu, saat kejadian semua korban berada di perahu mereka yang terpisah.
"Kejadiannya tiba-tiba, keempat perahu itu terbalik setelah dihantam angin besar," kata Japra (46), pembina nelayan setempat.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 120 juta, karena keempat perahu tersebut rusak berat.
Proses evakuasi keempat perahu nelayan itu berlangsung selama dua hari, sejak Selasa hingga Kamis (28/11/2013) dan keempat perahu itu berhasil diseret ke darat, sedangkan 12 nelayan berhasil dievakuasi tak lama setelah perahu mereka terbalik.
"Sampai pagi tadi, Kamis (red) 12 nelayan itu masih trauma, bahkan sejak kemarin tidak ada yang mau kembali melaut," ucap Japra. (fir)