KARAWANG, KarawangNews.com - Aksi saling melontarkan caci dan makian dua kubu buruh di Karawang sempat terjadi saat melakukan aksi mogok nasional (monas) menutut kenaikan upah, Kamis (31/10/2013), sehingga keduanya nyaris saling serang. Akhirnya, kedua kubu serikat pekerja yang pro dan kontra ini terpecah akibat berbeda pendapat mengenai aksi mogok kerja nasional tersebut.
Masing-masing kubu buruh mempunyai alasan untuk mogok kerja dan tidak mogok kerja. Keduanya buruh yang pro terhadap mogok nasional memblokade jalan utama masuk KIIC (Kawasan Industri Internasioanl City), sehingga jalan tersebut lumpuh total. Namun tidak lama berselang buruh yang kontra terhadap aksi mogok nasional datang dan melarang aksi blokade tersebut, buruh yang kontra mogok ini pun menolak sesame buruh saling sweeping karyawan yang sedang bekerja di dalam pabrik.
Beruntung polisi yang berjaga langsung membuat barisan blok agar keduanya tidak bentrok, bahkan untuk mengantisipasi bentrokan ini Polres Karawang menurunkan ratusan personil polisi dari Brimob Polda Jabar termasuk Dalmas sebanyak 6 SSK (Satuan Setingkat Kompi).
Ketatnya penjagaan polisi ini membuat kubu buruh yang kontra terhadap aksi mogok berbalik arah meninggalkan KIIC. Buruh yang pro mogok nasional ini menuntut pemerintah dan perusahaan supaya upah mereka dinaikan hingga 50 persen. (fir)
Masing-masing kubu buruh mempunyai alasan untuk mogok kerja dan tidak mogok kerja. Keduanya buruh yang pro terhadap mogok nasional memblokade jalan utama masuk KIIC (Kawasan Industri Internasioanl City), sehingga jalan tersebut lumpuh total. Namun tidak lama berselang buruh yang kontra terhadap aksi mogok nasional datang dan melarang aksi blokade tersebut, buruh yang kontra mogok ini pun menolak sesame buruh saling sweeping karyawan yang sedang bekerja di dalam pabrik.
Beruntung polisi yang berjaga langsung membuat barisan blok agar keduanya tidak bentrok, bahkan untuk mengantisipasi bentrokan ini Polres Karawang menurunkan ratusan personil polisi dari Brimob Polda Jabar termasuk Dalmas sebanyak 6 SSK (Satuan Setingkat Kompi).
Ketatnya penjagaan polisi ini membuat kubu buruh yang kontra terhadap aksi mogok berbalik arah meninggalkan KIIC. Buruh yang pro mogok nasional ini menuntut pemerintah dan perusahaan supaya upah mereka dinaikan hingga 50 persen. (fir)