KARAWANG, KarawangNews.com � Kapolres Karawang AKBP Tubagus Ade Hidayat memaparkan evaluasi akhir kinerja Polres Karawang tahun 2013, Senin (30/12/2013) siang, pada konfrensi pers di Aula Polres Karawang. Kapolres memaparkan perkembangan situas Kamtibmas periode tanggal 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2013 dibandingkan dengan periode sebelumnya 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2012.
Untuk kasus kriminalistas yang terjadi di Polres Karawang dan jajaran Polsek pad periode tahun 2012 sebanyak 4.075 kasus, dibandingkan pada periode tahun 2013 sebanyak 3.294 kasus, sehingga terjadi penurunan 561 kasus atau turun 17,03%. Sedangkan tingkat penyelesaian pada periode tahun 2012 sebanyak 965 kasus, kemudian pada periode tahun 2013 menjadi 860 kasus, sehingga ada penurunan 105 kasus atau turun 12,20%.
Pada jajaran Polsek, tingkat kriminalitas tertinggi berada di wilayah Polsek Telukjambe pada periode tahun 2012 sejumlah 498 kasus, selanjutnya pada rangking kedua ditempati Polsek Karawang sejumlah 489 kasus, untuk rangking ketiga ditempati Polsek Klari sejumlah 259 kasus. Sedangkan pada periode tahun 2013 rangking satu tetap Polsek Telukjambe dengan jumlah 479 kasus, rangking kedua Polsek Rengasdengklok sejumlah 151 kasus dan rangking ketiga Polsek Klari sejumlah 140 kasus.
"Untuk kasus-kasus yang menjadi perhatian khsus atau �crime index� pada periode tahun 2012 berjumlah 1.931 kasus dibanding periode tahun 2013 sebanyak 2.366 kasus, sehingga terjadi kenaikan 435 kasus atau 22,52%. Untuk penyelesaiannya pada periode tahun 2012 sebanyak 327 kasus, pada periiode tahun 2013 sebanyak 357 kasus. Dengan demikian, tingkat penyelesaian mengalami kenaikan 30 kasus atau naik 9,2%," kata Tubagus.
Kasus tindak pidana narkoba yang terjadi selama periode tahun 2012 berumlah 89 kasus dibanding periode tahun 2013 sebanyak 74 kasus, sehingga mengalami penurunan kasus tindak pidana narkoba sebanyak 15 kasus atau turun 20,27%. Pada penyelesaiannya, periode tahun 2012 sebayak 107 kasus dan pada periode ntahun 2013 sebanyak 83 kasus, pada tindak pidana narkoba penyelesaiannya menurun menjadi 24 atau turun 28,91% kasus.
Untuk bidang lalu lintas pada periode 1 Januarii 2012 sampai 31 Desember 2012 jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 777 kasus, sedangkan pada periode 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2013 jumlah angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 462 kasus. Ini menunjukan adanya penurunan kasus kecelakaan lalu lintas sebesar 315 kasus atau turun 40,45% dengan jumlah korban meninggal dunia pada periode tahhun 2012 sebanyak 170 orang dan pada periode tahun 2013 sebanyak 134 orang atau turun 21,17%.
Korban luka berat pada periode tahun 2012 sebanyak 647 orang dan pada periode tahun 2013 sebanyak 323 orang atau turun 50,07%. Untuk korban luka ringan pada periode tahun 2012 sebanyak 345 orang atau turun 21,05%. Pelanggara lalu lintas pada periode tahun 2012 terjadi sebanyak 20.204 kasus.
Jumlah personil Polres Karawang pada tahun 2012 berjumlah 1.183 personil dan 30 PNS, sedangkan pada tahun 2013 berjumlah 1.186 personil dan 27 PNS. Selama tahun 2012 personil masuk berjumlah 30 personil dengan rincian 20 perwira, 9 bintara dan 1 PNS. Sedangkan personil keluar berjumlah 23 personil, yaitu 14 perwira, 21 bintara dan 12 PNS. Tahun 2013 personil masuk berjumlah 37 personil, diantaranya 15 perwira, 20 bintara dan 2 PNS, sedangkan persoil keluar sebanyak 33 personil terdiri 15 perwira, 14 bintara dan 4 PNS.
Sementara itu, kegiatan politik di wilayah huum Polres Karawang diprediksi terjadi peningkatan di beberapa wilayah, banyak kegiatan dan silaturahmi dari partai politik dalam rangka konsolidasi internal, kaderisasi dan konsolidasi partai, terutama menjelang Pemilu tahun 2014. Hal ini akan sangat berpotensi timbulnya kerawanan dan terjadinya konflik dari pendukung atau lawan politik maupun organisasi masyarakat yang pro dan kontra terhadap pada calon, sehingga akan berpotensi menimbulkan gejolak politik, pemerintah, sosial dan keamanan.
Langkah dan upaya antisipasi akan dilakukan Polres Karawang dengan mengoptimalkan segenap sumber daya internal dan ekternal Polri, yaitu melakukan deteksi dini menyenth akar permasalahan, mengutamakan tindakan preemtif dan preventif serta penegakan hukum dengan tegas dan humanis berdasarkan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta menghormati HAM (Hak Asasi Manusia).
"Agar masyarakat secara kontinyu melakukan pengamanan dan membangun pengamanan dengan Polri, tidak mudah dihasut, agar tidak melakukan tindakan anarkis dan harus menjaga kerukunan," jelasnya. (spn)
Untuk kasus kriminalistas yang terjadi di Polres Karawang dan jajaran Polsek pad periode tahun 2012 sebanyak 4.075 kasus, dibandingkan pada periode tahun 2013 sebanyak 3.294 kasus, sehingga terjadi penurunan 561 kasus atau turun 17,03%. Sedangkan tingkat penyelesaian pada periode tahun 2012 sebanyak 965 kasus, kemudian pada periode tahun 2013 menjadi 860 kasus, sehingga ada penurunan 105 kasus atau turun 12,20%.
Pada jajaran Polsek, tingkat kriminalitas tertinggi berada di wilayah Polsek Telukjambe pada periode tahun 2012 sejumlah 498 kasus, selanjutnya pada rangking kedua ditempati Polsek Karawang sejumlah 489 kasus, untuk rangking ketiga ditempati Polsek Klari sejumlah 259 kasus. Sedangkan pada periode tahun 2013 rangking satu tetap Polsek Telukjambe dengan jumlah 479 kasus, rangking kedua Polsek Rengasdengklok sejumlah 151 kasus dan rangking ketiga Polsek Klari sejumlah 140 kasus.
"Untuk kasus-kasus yang menjadi perhatian khsus atau �crime index� pada periode tahun 2012 berjumlah 1.931 kasus dibanding periode tahun 2013 sebanyak 2.366 kasus, sehingga terjadi kenaikan 435 kasus atau 22,52%. Untuk penyelesaiannya pada periode tahun 2012 sebanyak 327 kasus, pada periiode tahun 2013 sebanyak 357 kasus. Dengan demikian, tingkat penyelesaian mengalami kenaikan 30 kasus atau naik 9,2%," kata Tubagus.
Kasus tindak pidana narkoba yang terjadi selama periode tahun 2012 berumlah 89 kasus dibanding periode tahun 2013 sebanyak 74 kasus, sehingga mengalami penurunan kasus tindak pidana narkoba sebanyak 15 kasus atau turun 20,27%. Pada penyelesaiannya, periode tahun 2012 sebayak 107 kasus dan pada periode ntahun 2013 sebanyak 83 kasus, pada tindak pidana narkoba penyelesaiannya menurun menjadi 24 atau turun 28,91% kasus.
Untuk bidang lalu lintas pada periode 1 Januarii 2012 sampai 31 Desember 2012 jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 777 kasus, sedangkan pada periode 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2013 jumlah angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 462 kasus. Ini menunjukan adanya penurunan kasus kecelakaan lalu lintas sebesar 315 kasus atau turun 40,45% dengan jumlah korban meninggal dunia pada periode tahhun 2012 sebanyak 170 orang dan pada periode tahun 2013 sebanyak 134 orang atau turun 21,17%.
Korban luka berat pada periode tahun 2012 sebanyak 647 orang dan pada periode tahun 2013 sebanyak 323 orang atau turun 50,07%. Untuk korban luka ringan pada periode tahun 2012 sebanyak 345 orang atau turun 21,05%. Pelanggara lalu lintas pada periode tahun 2012 terjadi sebanyak 20.204 kasus.
Jumlah personil Polres Karawang pada tahun 2012 berjumlah 1.183 personil dan 30 PNS, sedangkan pada tahun 2013 berjumlah 1.186 personil dan 27 PNS. Selama tahun 2012 personil masuk berjumlah 30 personil dengan rincian 20 perwira, 9 bintara dan 1 PNS. Sedangkan personil keluar berjumlah 23 personil, yaitu 14 perwira, 21 bintara dan 12 PNS. Tahun 2013 personil masuk berjumlah 37 personil, diantaranya 15 perwira, 20 bintara dan 2 PNS, sedangkan persoil keluar sebanyak 33 personil terdiri 15 perwira, 14 bintara dan 4 PNS.
Sementara itu, kegiatan politik di wilayah huum Polres Karawang diprediksi terjadi peningkatan di beberapa wilayah, banyak kegiatan dan silaturahmi dari partai politik dalam rangka konsolidasi internal, kaderisasi dan konsolidasi partai, terutama menjelang Pemilu tahun 2014. Hal ini akan sangat berpotensi timbulnya kerawanan dan terjadinya konflik dari pendukung atau lawan politik maupun organisasi masyarakat yang pro dan kontra terhadap pada calon, sehingga akan berpotensi menimbulkan gejolak politik, pemerintah, sosial dan keamanan.
Langkah dan upaya antisipasi akan dilakukan Polres Karawang dengan mengoptimalkan segenap sumber daya internal dan ekternal Polri, yaitu melakukan deteksi dini menyenth akar permasalahan, mengutamakan tindakan preemtif dan preventif serta penegakan hukum dengan tegas dan humanis berdasarkan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta menghormati HAM (Hak Asasi Manusia).
"Agar masyarakat secara kontinyu melakukan pengamanan dan membangun pengamanan dengan Polri, tidak mudah dihasut, agar tidak melakukan tindakan anarkis dan harus menjaga kerukunan," jelasnya. (spn)