SUBANG, KarawangNews.com � Minggu (19/1/2014), Jalan Raya Pantura Subang terendam banjir setinggi 1 meter meter, akibatnya arus lalu lintas kedua arah macet total sejauh 30 km. Banjir ini disebabkan luapan air sungai di Ciasem, Cipunaraga dan Pamanukan, sungai tersebut meluap disebabkan curah yang tinggi. Selain jalan raya, luapan sungai itu pun membanjiri pemukiman warga.
Kemacetan di jalan Pantura ini terjadi di dua jalur, arah Cikampek-Indramayu dan sebaliknya. Dari arah Cirebon, kemacetan menjulur hingga perbatasan Indramayu, sedangkan kemacetan dari arah Cikampek menjulur hingga daerah Patokbeusi Subang, kedua jalur itu kemacetannya mengular hingga 30 km.
Kemacetan di jalur ini memakan waktu hampir 10 jam, terjadi sejak Minggu pagi hingga sore. Beberapa kendaraan roda dua dan roda empat yang memaksa menerobos banjir mengalami mogok dan akibatnya menambah kemacetan di jalur tersebut.
Mengantisipasi kemacetan ini, Satlantas Polres Subang dan Purwakarta terus berkoordinasi mengalihkan arus kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikampek tujuan Cirebon agar masuk ke jalur tengah, yaitu melalui Sadang Purwakarta, kemudian masuk Subang Kota dan tembus di Cikamurang Majalengka. (fir)
Kemacetan di jalan Pantura ini terjadi di dua jalur, arah Cikampek-Indramayu dan sebaliknya. Dari arah Cirebon, kemacetan menjulur hingga perbatasan Indramayu, sedangkan kemacetan dari arah Cikampek menjulur hingga daerah Patokbeusi Subang, kedua jalur itu kemacetannya mengular hingga 30 km.
Kemacetan di jalur ini memakan waktu hampir 10 jam, terjadi sejak Minggu pagi hingga sore. Beberapa kendaraan roda dua dan roda empat yang memaksa menerobos banjir mengalami mogok dan akibatnya menambah kemacetan di jalur tersebut.
Mengantisipasi kemacetan ini, Satlantas Polres Subang dan Purwakarta terus berkoordinasi mengalihkan arus kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikampek tujuan Cirebon agar masuk ke jalur tengah, yaitu melalui Sadang Purwakarta, kemudian masuk Subang Kota dan tembus di Cikamurang Majalengka. (fir)