KARAWANG, KarawangNews.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang kelebihan penghuni, Lapas yang seharusnya diisi oleh 500 warga binaan, tetapi saat ini penghuni Lapas mencapai 1.025 lebih warga binaan, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, petugas Lapas mengintesifkan koordinasi dengan beberapa instansi terkait.
Sebanyak 1.025 warga binaan tersebut harus rela berdesak-desakan di dalam satu gedung Lapas yang seharusnya diperuntukan hanya 500 warga binaan. Selain itu, seribu lebih warga binaan yang ada di lapas ini hanya dijaga oleh tujuh penjaga Lapas. Sehingga, ini rentan terjadi gangguan keamanan.
Seperti dijelaskan Kakanwil Menkumham Jawa Barat, I Wayan Dustrak, idealnya perbandingan antara penghuni Lapas dan petugas jaga Lapas harus seimbang yaitu 1 berbanding 20, tetapi berbeda dengan kondisi Lapas di Karawang saat ini, perbandinganya 1 petugas Lapas berbanding 150 warga binaan, jelas ini kurang efektif.
�Mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan kami akan mengintensifkan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, diantaranya dengan TNI dan Polri , serta pemadam kebakaran, karena berbagai kemungkinan bisa saja terjadi,� kata I Wayan. (fir)
Sebanyak 1.025 warga binaan tersebut harus rela berdesak-desakan di dalam satu gedung Lapas yang seharusnya diperuntukan hanya 500 warga binaan. Selain itu, seribu lebih warga binaan yang ada di lapas ini hanya dijaga oleh tujuh penjaga Lapas. Sehingga, ini rentan terjadi gangguan keamanan.
Seperti dijelaskan Kakanwil Menkumham Jawa Barat, I Wayan Dustrak, idealnya perbandingan antara penghuni Lapas dan petugas jaga Lapas harus seimbang yaitu 1 berbanding 20, tetapi berbeda dengan kondisi Lapas di Karawang saat ini, perbandinganya 1 petugas Lapas berbanding 150 warga binaan, jelas ini kurang efektif.
�Mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan kami akan mengintensifkan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, diantaranya dengan TNI dan Polri , serta pemadam kebakaran, karena berbagai kemungkinan bisa saja terjadi,� kata I Wayan. (fir)