SUBANG, KarawangNews.com - Banjir yang melanda sejumlah daerah Kabupaten Subang menggugah pilu. Kondisi terparah terlihat di Kecamatan Pamanukan, di daerah ini ketinggian air mencapai dua meter.
Kondisi itu memaksa ratusan warga mengungsi ke bawah jembatan layang Pamanukan. Kendati begitu, tidak sedikit warga yang memilih bertahan di rumahnnya untuk menjaga harta bendanya.
"Sedih kang, rumah terendam hingga dua meter. Sepertinya ini banjir teraparah," kata warga Desa Mulyasari, Pamanukan, Anwarudin, Sabtu (18/1/2014).
Camat Panamukan Bangbang Edi Purwanto mengatakan, untuk mengevakuasi korban banjir, pihaknya akan berkoordinasi dengan SAR Tagana Subang untuk membawa korban ke daerah yang lebih aman dan akan memberi bantuan, seperti makanan dan pakaian ganti.
"Untuk jumlah korban kami masih mendata, untuk korban sementara kita evakuasi di bawah �flyover�," kata Bangbang Edi Purwanto.
Dijelaskannya, sebanyak 8 desa yang berada di Pamanukan terendam banjir dan desa Mulyasari merupakan daerah terparah, ketinggian air mencapai dua meter lebih.
"Kita juga sudah menyediakan pos disetiap desa, disetiap posko itu ada dapur umurnya,� kata camat. [tinjau]
Kondisi itu memaksa ratusan warga mengungsi ke bawah jembatan layang Pamanukan. Kendati begitu, tidak sedikit warga yang memilih bertahan di rumahnnya untuk menjaga harta bendanya.
"Sedih kang, rumah terendam hingga dua meter. Sepertinya ini banjir teraparah," kata warga Desa Mulyasari, Pamanukan, Anwarudin, Sabtu (18/1/2014).
Camat Panamukan Bangbang Edi Purwanto mengatakan, untuk mengevakuasi korban banjir, pihaknya akan berkoordinasi dengan SAR Tagana Subang untuk membawa korban ke daerah yang lebih aman dan akan memberi bantuan, seperti makanan dan pakaian ganti.
"Untuk jumlah korban kami masih mendata, untuk korban sementara kita evakuasi di bawah �flyover�," kata Bangbang Edi Purwanto.
Dijelaskannya, sebanyak 8 desa yang berada di Pamanukan terendam banjir dan desa Mulyasari merupakan daerah terparah, ketinggian air mencapai dua meter lebih.
"Kita juga sudah menyediakan pos disetiap desa, disetiap posko itu ada dapur umurnya,� kata camat. [tinjau]