KARAWANG, KarawangNews.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan didampingi Bupati Karawang Drs. H. Ade Swara meninjau kondisi para korban banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Rabu (15/1/2014) siang. Di desa tersebut, tercatat 124 rumah atau 135 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sekitar 540 orang yang masih mengungsi.
Banjir yang merendam desa tersebut sejak Minggu (12/1/2014) lalu hingga Rabu masih menggenang dan merupakan lokasi banjir terparah di awal tahun 2014 yang terjadi di Karawang. Gubernur didampingi bupati meninjau rumah warga yang masih terendam banjir dengan menggunakan perahu karet, serta memberikan bantuan kepada korban banjir.
Di sela kunjungan itu, Ahmad Heryawan menyampaikan, ada 3 solusi untuk mengatasi banjir di Karawang dan sekitarnya, yang pertama solusi jangka pendek dengan normalisasi sungai, hal ini dilakukan untuk mengurangi volume dan lama banjir. Kedua yaitu solusi jangka menengah dengan membangun danau di persimpangan Sungai Citarum dan Cibeet. Ketiga yaitu dengan menjaga dan menambah daerah resapan air dari hulu hingga kehilir sungai.
�Dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan koordinasi dangan Bapenas, pakar ekologi dan hidrologi alam, serta berkoordinasi dengan Gubernur Jakarta Joko Widodo terkait rencana pembuatan sodetan antara Sungai Citarum dan Ciliwung untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di Karawang dan Jakarta,� kata gubernur. (fir)
Banjir yang merendam desa tersebut sejak Minggu (12/1/2014) lalu hingga Rabu masih menggenang dan merupakan lokasi banjir terparah di awal tahun 2014 yang terjadi di Karawang. Gubernur didampingi bupati meninjau rumah warga yang masih terendam banjir dengan menggunakan perahu karet, serta memberikan bantuan kepada korban banjir.
Di sela kunjungan itu, Ahmad Heryawan menyampaikan, ada 3 solusi untuk mengatasi banjir di Karawang dan sekitarnya, yang pertama solusi jangka pendek dengan normalisasi sungai, hal ini dilakukan untuk mengurangi volume dan lama banjir. Kedua yaitu solusi jangka menengah dengan membangun danau di persimpangan Sungai Citarum dan Cibeet. Ketiga yaitu dengan menjaga dan menambah daerah resapan air dari hulu hingga kehilir sungai.
�Dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan koordinasi dangan Bapenas, pakar ekologi dan hidrologi alam, serta berkoordinasi dengan Gubernur Jakarta Joko Widodo terkait rencana pembuatan sodetan antara Sungai Citarum dan Ciliwung untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di Karawang dan Jakarta,� kata gubernur. (fir)