English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kamis, 30 Januari 2014

Banjir Telah Merusak Rumah, Sawah dan Sarana Pengairan

Banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.
KARAWANG, KarawangNews.com - Kamis (30/1/2013), banjir yang melanda Kabupaten Karawang dan sekitarnya tanggal 13-23 Januari 2014 di wilayah kerja DPA II Perum Jasa Tirta II telah menyebabkan sejumlah infrastruktur saluran air rusak, diantaranya, peningkatan debit air di Kedung Gede yang mengakibatkan tanggul kritis Sungai Citarum di dua lokasi yaitu di Blok Telukmungkal di Kelurahan Tanjung Pura dan di Blok Kramat Desa Teluk Bango, Kecamatan Batujaya.

Kemudian, kerusakan prasarana pengairan adalah kerusakan pasangan tembok tegak, juga kerusakan overlat, bobolan di tanggul kiri dan bobolan tanggul kanan B.Tub. Selain itu, gorong-gorong BTT tersumbat sampah dan sedimentasi yang menyebabkan genangan di Perumahan Bumi Mutiara Indah I dan II.

Banjir juga menggenangi area persawahan teknis dan non teknis, berdasarkan pengamatan sementara di wilayah Rengasdengklok dan Telaga Sari, banjir limpasan Sungai Cibeet merendam 672 rumah di Kecamatan Telukjambe Barat. Di kecamatan ini, banjir memaksa 2.076 jiwa atau 692 KK (Kepala Keluarga) mengungsi dari rumah mereka, termasuk 250 Ha sawah terendam.

Banjir juga menggenangi Perumahan Bumi Mutiara Indah di Dawuan Kecamatan Cikampek akibat limpasan dari Sungai Cikaranggelam. Juga Perumahan Perumnas Telukjambe, Karaba, Resinda, Karawang Festival dan sekitarnya banjir akibat limpasan dari Sungai Cibeet dan anak Sungai Citarum. Di wilayah sekitar pasar Cilamaya, banjir disebabkan limpasan dari Sungai Cilamaya, Kalen Bawah dan Kalen Tasrip.

Berdasarkan catatan Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Karawang, hingga 22 Januari 2014 sudah tercatat 173 desa di 28 kecamatan se-kabupaten terkena dampak banjir dengan ketinggian genangan bervariasi antara 5 hingga 500 cm.

sumber: DPA II PJT II dan Masyarakat Karawang Peduli Lingkungan (Maskapel)


Cerita lainnya :