KARAWANG, KarawangNews.com - Seorang warga Rengasdengklok, Mintarsih (28) melahirkan bayi perempuan di dalam tenda pengungsian, Minggu (26/1/2014) pukul 23.00 WIB. Mintarsih melahirkan bayinya dengan bantuan seorang paraji, karena kelahiran ini tidak diketahui bidan setempat.
"Malam itu kita sangat panik tidak tahu harus berbuat apa, sedangkan bayi sudah keluar dari rahim, sehingga kita memanggil paraji, kebetulan rumahnya tidak jauh dari tenda pengungsian, Alhamdulillah bayi dan ibunya selamat," kata Indra (32), warga setempat yang menolong persalinan darurat itu.
Untuk menjaga kesehatan, Mintarsih dan bayinya diungsikan ke kampung yang tidak kebanjiran, mengingat jika tinggal di dalam tenda pengungsian akan mudah terserang sakit, terutama untuk si bayi yang baru lahir. (bam)
"Malam itu kita sangat panik tidak tahu harus berbuat apa, sedangkan bayi sudah keluar dari rahim, sehingga kita memanggil paraji, kebetulan rumahnya tidak jauh dari tenda pengungsian, Alhamdulillah bayi dan ibunya selamat," kata Indra (32), warga setempat yang menolong persalinan darurat itu.
Untuk menjaga kesehatan, Mintarsih dan bayinya diungsikan ke kampung yang tidak kebanjiran, mengingat jika tinggal di dalam tenda pengungsian akan mudah terserang sakit, terutama untuk si bayi yang baru lahir. (bam)