KARAWANG, KarawangNews.com - Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah mulai dicairkan, Kabupaten Karawang kebagian Rp 41 miliar. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Drs. H. Agus Supratman, Rabu (11/12/2013).
Kebijakan BSM tersebut akan terus dilakukan secara kontinuitas hingga perguruan tinggi. Sehingga, bagi siswa SD yang mendapatkan BSM tidak hanya sampai SMP saja, begitu pun dari SMP ke SMA, tapi juga akan terus berlanjut.
"Sekarang sistemnya diinterigrasikan bagi siswa yang lulus SD masuk SMP dan SMP ke SMA," ucapnya.
Dijelaskan Agus, jumlah penerima BSM di Kabupaten Karawang, khususnya untuk jenjang Sekolah Dasar sebanyak 5.674 siswa, dengan biaya sebesar Rp 21.938.720.000. Untuk jenjang SMP sebanyak 23.429 siswa, jumlah anggaranya Rp 11.101.600.000. Sedangkan Untuk siswa SMA yang mendapatkan bantuan BSM sebanyak 6.872 siswa, dengan jumlah biaya sebesar Rp 5.447.500.000.
"Tak hanya itu, Siswa SMK-pun juga mendapatkan bantuan program BSM dengan biaya sebesar Rp 10.556.200.000, yang di berikan kepada 13.034 siswa," katanya.
Lanjut Kadis, Semua bantuan yang kini mulai di cairakan kepada siswa kurang mampu tersebut juga bertujuan untuk mengurangi jumlah siswa putus sekolah akibat permasalahan biaya pendidikan. (spn)
Kebijakan BSM tersebut akan terus dilakukan secara kontinuitas hingga perguruan tinggi. Sehingga, bagi siswa SD yang mendapatkan BSM tidak hanya sampai SMP saja, begitu pun dari SMP ke SMA, tapi juga akan terus berlanjut.
"Sekarang sistemnya diinterigrasikan bagi siswa yang lulus SD masuk SMP dan SMP ke SMA," ucapnya.
Dijelaskan Agus, jumlah penerima BSM di Kabupaten Karawang, khususnya untuk jenjang Sekolah Dasar sebanyak 5.674 siswa, dengan biaya sebesar Rp 21.938.720.000. Untuk jenjang SMP sebanyak 23.429 siswa, jumlah anggaranya Rp 11.101.600.000. Sedangkan Untuk siswa SMA yang mendapatkan bantuan BSM sebanyak 6.872 siswa, dengan jumlah biaya sebesar Rp 5.447.500.000.
"Tak hanya itu, Siswa SMK-pun juga mendapatkan bantuan program BSM dengan biaya sebesar Rp 10.556.200.000, yang di berikan kepada 13.034 siswa," katanya.
Lanjut Kadis, Semua bantuan yang kini mulai di cairakan kepada siswa kurang mampu tersebut juga bertujuan untuk mengurangi jumlah siswa putus sekolah akibat permasalahan biaya pendidikan. (spn)