KARAWANG, KarawangNews.com - Polri (Polisi Republik Indonesia) mengerahkan sebanyak 101.540 personil gabungan Polri, TNI dan Ormas (Organisasi Masyarakat) disiagakan untuk pengamanan (PAM) Hari Natal dan Tahun Baru 2014. Personil sebanyak itu ditempatkan di 1.887 titik juga 754 pos pelayanan yang tersebar di sejumlah tempat, diantaranya di gereja, obyek wisata dan di lokasi acara kembang api tahun baru.
Seperti diungkapkan Kapolres Karawang, AKBP Tubagus Ade Hidayat usai gelar apel pasukan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2013 di Lapang Karangpawitan, Karawang Barat, Jumat (20/12/2013) pagi, pada operasi tersebut, Polri akan melibatkan 101.540 personel gabungan yang terdiri dari 82.723 anggota Polri, 3.793 anggota TNI dan 15.024 anggota dari ormas.
Kata Kapolres, gelar pasukan serentak se-Indonesia ini merupakan bentuk kesiapan semua unsur, kekuatan yang terlibat pada operasi ini merupakan bukti kesiapan dan kesadaran dari semua unsur pelaksana operasional untuk menyelaraskan pemikiran, komitmen upaya dan semangat untuk memberikan jaminan rasa aman bagi seluruh masyarakat.
"Sehingga kegiatan natal dan tahun baru dapat diselenggarakan dengan aman, nyaman dan lancar,� ujarnya.
Dia menekankan kepada jajarannya, agar memberikan rasa nyaman kepada umat kristiani yang menjalankan acara natal, juga memberi keleluasaan bagi masyarakat untuk merayakan malam tahun baru di semua tempat yang diijinkan.
Dietgaskannya, operasi ini untuk mengantisipasi potensi gangguan, seperti perkelahian, penganiayaan, pencurian dengan kekerasan. Untuk itu, pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai kegiatan rutin tahunan biasa yang cendrung mendorong 'under estimate' atau meremehkan, sehingga mengurangi tingkat kesiapan serta kewaspadaan.
"Sebaliknya harus dijabarkan sebagai operasi kepolisian yang penting, krusial dan sangat serius, sehingga memerlukan langkah-langkah antisipasi melalui perencanaan, kesiapan yang matang dan tindakan yang tepat," kata Tubagus.
Pada apel tersebut, setelah melakukan penyematan pita secara simbolis kepada anggota Pengamanan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2013, Kapolres dan Bupati Karawang Drs. H. Ade Swara serta unsur Muspida melakukan pengecekan pasukan. (spn)
Seperti diungkapkan Kapolres Karawang, AKBP Tubagus Ade Hidayat usai gelar apel pasukan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2013 di Lapang Karangpawitan, Karawang Barat, Jumat (20/12/2013) pagi, pada operasi tersebut, Polri akan melibatkan 101.540 personel gabungan yang terdiri dari 82.723 anggota Polri, 3.793 anggota TNI dan 15.024 anggota dari ormas.
Kata Kapolres, gelar pasukan serentak se-Indonesia ini merupakan bentuk kesiapan semua unsur, kekuatan yang terlibat pada operasi ini merupakan bukti kesiapan dan kesadaran dari semua unsur pelaksana operasional untuk menyelaraskan pemikiran, komitmen upaya dan semangat untuk memberikan jaminan rasa aman bagi seluruh masyarakat.
"Sehingga kegiatan natal dan tahun baru dapat diselenggarakan dengan aman, nyaman dan lancar,� ujarnya.
Dia menekankan kepada jajarannya, agar memberikan rasa nyaman kepada umat kristiani yang menjalankan acara natal, juga memberi keleluasaan bagi masyarakat untuk merayakan malam tahun baru di semua tempat yang diijinkan.
Dietgaskannya, operasi ini untuk mengantisipasi potensi gangguan, seperti perkelahian, penganiayaan, pencurian dengan kekerasan. Untuk itu, pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai kegiatan rutin tahunan biasa yang cendrung mendorong 'under estimate' atau meremehkan, sehingga mengurangi tingkat kesiapan serta kewaspadaan.
"Sebaliknya harus dijabarkan sebagai operasi kepolisian yang penting, krusial dan sangat serius, sehingga memerlukan langkah-langkah antisipasi melalui perencanaan, kesiapan yang matang dan tindakan yang tepat," kata Tubagus.
Pada apel tersebut, setelah melakukan penyematan pita secara simbolis kepada anggota Pengamanan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2013, Kapolres dan Bupati Karawang Drs. H. Ade Swara serta unsur Muspida melakukan pengecekan pasukan. (spn)