KARAWANG, KarawangNews.com - Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) Kabupaten Karawang meluncurkan gerakan sejuta relawan Pemilu (Pemilihan Umum) DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, Kamis (12/13/2013) siang di Hotel Grand Pengestu, Kecamatan Klari.
Dijelaskan Ketua Panwaslu Karawang, Nourkinan, gerakan sejuta relawan mamang sangat dibutuhkan di Kabupaten Karawang, mengingat jumlah Panwas di kabupaten ini sangat kurang, tentunya pihaknya meminta bantuan dari masyarakat untuk membantu melaporankan pelanggaran Pemilu ke tingkat kecamatan dan kabupaten dengan data berikut saksi-saksi.
"Tujuannya, menganjak partisipasi masyarakat dan tokoh masyarakat turut mengawasi Pemilu agar lancar. Calon relawan ini bisa mendaftar ke Sekretariat Panwaslu, nanti relawan ini disebar di setiap kecamatan, tugas mereka memantau Pemilu," ucapnya.
Lounching seribu relawan ini, kata Nourkinan, menindak lanjuti lounching serupa oleh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) awal Desember 2013 lalu. Seribu relawan ini diartikan gerakan relawan pengawas pemilu dengan jumlah besar yang dilaksanakan se-Indonesia.
"Jumlah warga yang punya hak pilih se-kabupaten sebanyak 1.680.000 dengan jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) sebanyak 4.180. Sedangkan jumlah Panwas terbatas, yaitu tiap kecamatan tiga orang, Panwas kabupaten tiga orang, PPL (Pengawas Pemilu Lapangan) se-kabupaten 714 orang, ini masih terbilang minim," ucapnya.
Jika ada pelanggaran, sambungnya, mereka akan melaporkannya ke Panwas di kecamatan masing-masing. Jadi, tugas mereka hanya melaporkan pelanggaran Pemilu dengan bukti dan saksi yang kuat.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Karawang, Sujana menyatakan, gerakan sejuta relawan ini dimaksudkan supaya partisipasi masyarakat terhadap Pemilu tinggi.
"Jika saja relawannya sebanyak sejuta enam ratus orang (setara jumlah hak pilih, red) maka semua masyarakat Karawang jadi relawan semua," paparnya.
Dijelaskannya, sama seperti TNI (Tentara Negara Indonesia), yang dimaksud relawan pun melakukan pembelaan terhadap suatu negara untuk menciptakan aman, tentram dan sejahtera, karena suksesnya Pemilu dan kondusifitas Karawang ditentukan dan dipegang penuh warganya.
Di acara lounching ini, hadir mantan Ketua KPU Emay Ahmad Maehi, Ketua KPU Reza Afiat, Wakapolres, Kasdim 0604, Sispamdu Zhadoel, lembaga dan ormas masyarakat, juga para mahasiswa di Karawang. (spn)
Dijelaskan Ketua Panwaslu Karawang, Nourkinan, gerakan sejuta relawan mamang sangat dibutuhkan di Kabupaten Karawang, mengingat jumlah Panwas di kabupaten ini sangat kurang, tentunya pihaknya meminta bantuan dari masyarakat untuk membantu melaporankan pelanggaran Pemilu ke tingkat kecamatan dan kabupaten dengan data berikut saksi-saksi.
"Tujuannya, menganjak partisipasi masyarakat dan tokoh masyarakat turut mengawasi Pemilu agar lancar. Calon relawan ini bisa mendaftar ke Sekretariat Panwaslu, nanti relawan ini disebar di setiap kecamatan, tugas mereka memantau Pemilu," ucapnya.
Lounching seribu relawan ini, kata Nourkinan, menindak lanjuti lounching serupa oleh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) awal Desember 2013 lalu. Seribu relawan ini diartikan gerakan relawan pengawas pemilu dengan jumlah besar yang dilaksanakan se-Indonesia.
"Jumlah warga yang punya hak pilih se-kabupaten sebanyak 1.680.000 dengan jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) sebanyak 4.180. Sedangkan jumlah Panwas terbatas, yaitu tiap kecamatan tiga orang, Panwas kabupaten tiga orang, PPL (Pengawas Pemilu Lapangan) se-kabupaten 714 orang, ini masih terbilang minim," ucapnya.
Jika ada pelanggaran, sambungnya, mereka akan melaporkannya ke Panwas di kecamatan masing-masing. Jadi, tugas mereka hanya melaporkan pelanggaran Pemilu dengan bukti dan saksi yang kuat.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Karawang, Sujana menyatakan, gerakan sejuta relawan ini dimaksudkan supaya partisipasi masyarakat terhadap Pemilu tinggi.
"Jika saja relawannya sebanyak sejuta enam ratus orang (setara jumlah hak pilih, red) maka semua masyarakat Karawang jadi relawan semua," paparnya.
Dijelaskannya, sama seperti TNI (Tentara Negara Indonesia), yang dimaksud relawan pun melakukan pembelaan terhadap suatu negara untuk menciptakan aman, tentram dan sejahtera, karena suksesnya Pemilu dan kondusifitas Karawang ditentukan dan dipegang penuh warganya.
Di acara lounching ini, hadir mantan Ketua KPU Emay Ahmad Maehi, Ketua KPU Reza Afiat, Wakapolres, Kasdim 0604, Sispamdu Zhadoel, lembaga dan ormas masyarakat, juga para mahasiswa di Karawang. (spn)