BEKASI, KarawangNews.com - Pengumuman hasil seleksi atau test calon pegawai negeri sipil (CPNS) di seluruh wilayah, termasuk di Kabupaten Bekasi yang disebut-sebut dijadwalkan 14 Desember 2013 hampir dapat dipastikan mundur hingga beberapa hari kedepan. Salah satu alasan, konsorsium dari sepuluh universitas negeri yang menyeleksi kewalahan memeriksa hasil test sekitar 1,2 juta peserta tersebut.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bekasi, Drs Yan Yan Akhmad meminta, para honorer K2 Kabupaten Bekasi untuk bersabar menunggu pengumuman hasil seleksi. Dikatakan Yan Yan, belum ada kabar dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) maupun dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) kapan pengumuman hasil seleksi ditayangkan. Dia memastikan, pengumuman akan mundur dari yang direncanakan semula sekitar pertengahan Desember.
"Mudah-mudahan mundurnya tidak lama, mudah-mudahan masih di bulan Desember ini," harap Yan Yan.
Sepuluh universitas negeri yang bergabung dalam konsorsium pemeriksa hasil test CPNS se-Indonesia, masing-masing mengirimkan 10 orang pemeriksa. Sehingga sebanyk 1,2 juta hasil test diperiksa oleh seratus orang atau masing-masing orang memeriksa 12.000 soal. Memang lumayan berat, sehingga pengumumannya bisa meleset dari jadwal. (rls)
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bekasi, Drs Yan Yan Akhmad meminta, para honorer K2 Kabupaten Bekasi untuk bersabar menunggu pengumuman hasil seleksi. Dikatakan Yan Yan, belum ada kabar dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) maupun dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) kapan pengumuman hasil seleksi ditayangkan. Dia memastikan, pengumuman akan mundur dari yang direncanakan semula sekitar pertengahan Desember.
"Mudah-mudahan mundurnya tidak lama, mudah-mudahan masih di bulan Desember ini," harap Yan Yan.
Sepuluh universitas negeri yang bergabung dalam konsorsium pemeriksa hasil test CPNS se-Indonesia, masing-masing mengirimkan 10 orang pemeriksa. Sehingga sebanyk 1,2 juta hasil test diperiksa oleh seratus orang atau masing-masing orang memeriksa 12.000 soal. Memang lumayan berat, sehingga pengumumannya bisa meleset dari jadwal. (rls)