English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kamis, 19 Desember 2013

Toyota Luncurkan The All New Vios & Limo

KARAWANG, KarawangNews.com - PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memulai produksi perdana The All New Vios & Limo, Rabu (18/12/2013) di Pabrik Toyota Karawang 2, kawasan industri Karawang International Industry City (KIIC), volume produksi awal sebanyak 1.000 unit per bulan dan Toyota menanamkan investasi sebesar Rp 1,1 triliun untuk proyek lokalisasi Vios & Limo ini.

Diungkapkan Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nanomi, Toyota Indonesia kini memasuki babak baru sebagai basis produksi dan basis suplai kendaraan sedan kecil dengan dimulainya lokal The All New Vios & Limo, termsuk Etios Valco yang telah diumumkan Maret 2013 lalu, juga New Yaris 1.5 L yang akan digarap tahun depan.

Produksi All New Vios & Limo dan Yaris 1.5 L merupakan salah satu realisasi komitmen investasi Toyota Grup dii Indonesia yang telah diumumkan oleh Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda bersama lima pimpinan perusahaan Toyota Group pada Nopember 2012 lalu di Jakarta. Sebelumnya, Toyota juga telah mengumumkan realisasi investasi produksi NAV-1 pada Januari 2013 lalu, kemudian pada Maret 2013 Etios Valco mulai diproduksi bersamaan dengan peresmian pabrik Karawang 2.

Sehingga, total kapasitas produksi pabrik Toyota Karawang tahun 2014 mendatang akan mencapai 250.000 unit per tahun. Saat ini pabrik Toyota Karawang 2 yang telah memproduksi Etios Valco model hatchback pada Maret 2013 juga The All New Vios & Limo yang memiliki kapasitas produksi sebanyak 70.000 unit per tahun.

Dengan adanya rencana New Yaris tahun 2014 nanti, kapasitas produksi pabrik Toyota Karawang 2 akan mencapai 120.000 unnit per tahun. Selain itu, pabrik Toyota Karawang 1 yang memproduksi Kijang Innova dan Fortuner model andalan seri Innovative International Multi Puprose Vehichle (IMV) memiliki kapasitas produksi sebanyak 130.000 unit per tahun.

Lokalisasi The All New Vios & Limo diharapkan dapat mengurangi volume CBU (Complete Build-Up Unit) impor, serta ketergantungan terhadap mata uang asing. Proyek ini juga merangsang penggunaan komponen lokal yang lebih tinggi, serta menciptakan lapagan kerja. Tercatat, sekitar 500 tenaga kerja baruu terserap dalam proyek lokalisasi ini.

"Efek domino dar produksi lokal Vios & Limo diharapkan mampu mendorong perkembangan industri otomotif, kami jga secara tulus berharap lokalisasi Vios & Limo ini dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap perekonomian Indonesia," ungkap Masahiro Nanomi. (spn)


Cerita lainnya :