KARAWANG, KarawangNews.com - Gina Fadlia Swara putri sulung Bupati Karawang Drs. H. Ade Swara menjenguk dan memberi bantuan biaya berobat kepada penderita kanker lidah, Karjan (40) warga Dusun Telukbuyung, RT 04, RW 02, Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, Rabu (11/12/2013) sore, Gina juga memberi bantuan biaya pengobatan kepada Alda Muhamad Aksar (14) penderita ostheosarkoma atau kanker tulang di pergelangan kaki.
Dijelaskan Gina, hasil penggalangan dana untuk membantu penderita kanker yang digelar di Aula Husni Hamid Pemda Karawang, Jumat (6/12/2013) lalu terkumpul uang Rp 78.590.000. Diakuinya, meski pengobatan kanker dijamin pemerintah melalui Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah), tetapi biaya keseharian keluarga pasien termasuk transportasi pun harus dijamin, yaitu dengan dana yang berhasil dikumpulkan dari acara penggalangan dana untuk kanker itu.
"Kemarin kita galang sumbangan dari kepala dinas, camat hingga kepala desa termasuk pengusaha, dana itu kita bagi-bagi salurkan kepada semua penderita kanker, meski jumlahnya tidak banyak, tetapi uang ini bisa membantu biaya perawatan dan biaya keseharian keluarga selama pasien berobat," kata Gina, kepada Karjan termasuk kepada dokter dan petugas Puskesmas Pakisjaya yang mendampingi Gina.
Di tempat sama, Kepala Puskesmas Pembantu Telukbuyung, Sugiyanto didampingi Dr. Ardi Fredi, Tim Leader Pencerahan Nusantara untuk Karawang yang ditugaskan di Puskesmas Pakisjaya menjelaskan, Karjan mulai merasa kesakitan setahun lalu, bahkan dia yang selalu mendampingi perawatannya di Puskesmas dan ke dokter klinik. Kemudian pada awal Nopember 2013 kemarin sakit Karjan meradang dan dia dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Karawang, setelah mengetahui penyakit yang dideritanya, dia dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung pada Jumat (6/12/2013) kemarin.
"RS Hasan Sadikin mengambil biopsi pada bagian lidah dan dari hasil pemeriksaan patologi anatomi disimpulkan dia terkena Sqaumous cell cercinoma stadium tiga," kata Dr. Ardi.
Sedangkan Alda Muhamad Aksar yang diperkirakan menderita ostheosarkoma atau kanker tulang di pergelangan kaki kiri mengaku kakinya itu siap diamputasi. Pasalnya, bocah yang baru duduk di Kelas 6 MI Mathlaul Anwar Telukbuyung ini sering merasa kesakitan pada kakinya itu.
Diketahui, sakit yang diderita Alda ini muncul sejak usianya dua tahun, kakinya terus membengkak hingga besar, meski begitu anak kedua pasangan Ranan dan Tinah Kartinah tetap bersekolah, bahkan kadang-kadang dia bermain sepak bola jika kakinya terasa normal tidak nyeri.
"Dulu rumah sakit sudah siap mengamputasi kaki Alda, tetapi pihak keluarga membatalkannya, karena Alda ketakutan, tapi sekarang malah Alda yang minta kakinya diamputasi," kata Sugiyanto, sambil menatap Alda yang mendengarkan pembicaraan Gina dan para petugas Puskesmas ini.
Selain Karjan dan Alda, Gina pun memberi bantuan biaya pengobatan kepada ibunda Alda, Tinah Kartinah yang menderita penyakit benjolan-benjolan mirip kutilan di sekujur kulit tubuhnya. Gina berjanji, akan terus memperhatikan para pasien tersebut dengan dana yang dia galang dari para pejabat dan pengusaha, termasuk dana dari keluarganya sendiri. (spn)
Dijelaskan Gina, hasil penggalangan dana untuk membantu penderita kanker yang digelar di Aula Husni Hamid Pemda Karawang, Jumat (6/12/2013) lalu terkumpul uang Rp 78.590.000. Diakuinya, meski pengobatan kanker dijamin pemerintah melalui Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah), tetapi biaya keseharian keluarga pasien termasuk transportasi pun harus dijamin, yaitu dengan dana yang berhasil dikumpulkan dari acara penggalangan dana untuk kanker itu.
"Kemarin kita galang sumbangan dari kepala dinas, camat hingga kepala desa termasuk pengusaha, dana itu kita bagi-bagi salurkan kepada semua penderita kanker, meski jumlahnya tidak banyak, tetapi uang ini bisa membantu biaya perawatan dan biaya keseharian keluarga selama pasien berobat," kata Gina, kepada Karjan termasuk kepada dokter dan petugas Puskesmas Pakisjaya yang mendampingi Gina.
Di tempat sama, Kepala Puskesmas Pembantu Telukbuyung, Sugiyanto didampingi Dr. Ardi Fredi, Tim Leader Pencerahan Nusantara untuk Karawang yang ditugaskan di Puskesmas Pakisjaya menjelaskan, Karjan mulai merasa kesakitan setahun lalu, bahkan dia yang selalu mendampingi perawatannya di Puskesmas dan ke dokter klinik. Kemudian pada awal Nopember 2013 kemarin sakit Karjan meradang dan dia dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Karawang, setelah mengetahui penyakit yang dideritanya, dia dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung pada Jumat (6/12/2013) kemarin.
"RS Hasan Sadikin mengambil biopsi pada bagian lidah dan dari hasil pemeriksaan patologi anatomi disimpulkan dia terkena Sqaumous cell cercinoma stadium tiga," kata Dr. Ardi.
Sedangkan Alda Muhamad Aksar yang diperkirakan menderita ostheosarkoma atau kanker tulang di pergelangan kaki kiri mengaku kakinya itu siap diamputasi. Pasalnya, bocah yang baru duduk di Kelas 6 MI Mathlaul Anwar Telukbuyung ini sering merasa kesakitan pada kakinya itu.
Diketahui, sakit yang diderita Alda ini muncul sejak usianya dua tahun, kakinya terus membengkak hingga besar, meski begitu anak kedua pasangan Ranan dan Tinah Kartinah tetap bersekolah, bahkan kadang-kadang dia bermain sepak bola jika kakinya terasa normal tidak nyeri.
"Dulu rumah sakit sudah siap mengamputasi kaki Alda, tetapi pihak keluarga membatalkannya, karena Alda ketakutan, tapi sekarang malah Alda yang minta kakinya diamputasi," kata Sugiyanto, sambil menatap Alda yang mendengarkan pembicaraan Gina dan para petugas Puskesmas ini.
Selain Karjan dan Alda, Gina pun memberi bantuan biaya pengobatan kepada ibunda Alda, Tinah Kartinah yang menderita penyakit benjolan-benjolan mirip kutilan di sekujur kulit tubuhnya. Gina berjanji, akan terus memperhatikan para pasien tersebut dengan dana yang dia galang dari para pejabat dan pengusaha, termasuk dana dari keluarganya sendiri. (spn)