KARAWANG, KarawangNews.com - Aksi kawanan perampok bersenjata api beraksi Jumat (6/12/2013) petang, perampok ini menembak pemilik rumah yang memergokinya, akibatnya korban tertembak di bagian perut.
Korban bernama Ridho Silaban, warga Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Karawang Timur, dia tertembak pada bagian perut sebelah kiri saat berusaha mengejar perampok yang berhasil membobol pintu rumahnya.
Keterangan korban, dia baru pulang kerja kemudian melihat dua orang yang berada di depan rumahnya, dia sempat mencurigai kedua orang tersebut yang dirasanya tidak biasa. Setelah masuk rumah ternyata ada dua orang lainnya sedang mengacak-acak isi rumah, karena kepergok para pencuri tersebut berusaha kabur dan terjadi saling kejar-kejaran menggunakan motor.
Perampok itu berhasil dipepet korban dan ditendang motornya hingga jatuh, pada saat perampok terjatuh maka korban berteriak maling sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Namun tak disangka, perampok yang terjatuh itu mengeluarkan senjata api dan mengacungkan senjata api kepada korban dan warga, bahkan beberaa kali pelaku melepaskan tembakan ke arah korban hingga korban tertembak pada bagian perut.
Setelah berhasil melumpuhkan korbannya, perampok itu kembali tancap gas dan kabur, kemudian korban dilarikan warga setempa ke Rumah Sakit Bayukarta untuk mendapatkan pertolongan dan mengambil peluru yang bersarang di perutnya.
Untuk menindak lanjuti kasus perampokan bersenjata ini, polisi yang datang ke TKP langsung melakukan identifikasi dan meminta keterangan saksi-saksi. (fir)
Korban bernama Ridho Silaban, warga Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Karawang Timur, dia tertembak pada bagian perut sebelah kiri saat berusaha mengejar perampok yang berhasil membobol pintu rumahnya.
Keterangan korban, dia baru pulang kerja kemudian melihat dua orang yang berada di depan rumahnya, dia sempat mencurigai kedua orang tersebut yang dirasanya tidak biasa. Setelah masuk rumah ternyata ada dua orang lainnya sedang mengacak-acak isi rumah, karena kepergok para pencuri tersebut berusaha kabur dan terjadi saling kejar-kejaran menggunakan motor.
Perampok itu berhasil dipepet korban dan ditendang motornya hingga jatuh, pada saat perampok terjatuh maka korban berteriak maling sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Namun tak disangka, perampok yang terjatuh itu mengeluarkan senjata api dan mengacungkan senjata api kepada korban dan warga, bahkan beberaa kali pelaku melepaskan tembakan ke arah korban hingga korban tertembak pada bagian perut.
Setelah berhasil melumpuhkan korbannya, perampok itu kembali tancap gas dan kabur, kemudian korban dilarikan warga setempa ke Rumah Sakit Bayukarta untuk mendapatkan pertolongan dan mengambil peluru yang bersarang di perutnya.
Untuk menindak lanjuti kasus perampokan bersenjata ini, polisi yang datang ke TKP langsung melakukan identifikasi dan meminta keterangan saksi-saksi. (fir)