KARAWANG, KarawangNews.com - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menggelar Gebyar 1001 Prestasi Pendidikan Karawang Hebat bidang akademis, budaya seni dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) tingkat SD/MI hingga SMA/SMK se-Kabupaten Karawang, Selasa (24/12/2013) siang di Aula Husni Hamid, Pemda Karawang.
Pada acara ini, sejumlah sekolah mempertunjukan inovasi mereka dibidang seni dan IPTEK. Acara yang dibuka Bupati Karawang Drs. H. Ade Swara ini semarak, karena selain memamerkan inovasi siswa, juga menggelar seni pelajar.
Kata bupati, pendidikan merupakan sektor penting dan sangat berperan dalam pembangunan bangsa, untuk memperbaiki kondisi sekarang, hari esok dan masa depan ke arah yang lebih baik. Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dicantumkan, pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.
"Bangsa yang bercita-cita luhur dalam mengembangkan kehidupan yang bermartabat, dihargai dan dihormati oleh bangsa-bangsa yang lainnya, memerlukan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas," tutur bupati.
Lebih lanjut bupati menjelaskan, kebijakan dan program pembangunan pendidikan di Kabupaten Karawang telah digariskan dalam misi yang pertama pembangunan Kabupaten Karawang, yakni meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang cerdas, sehat, berbudaya dan religius yang harmonis.
Diketahui, jumlah SD/MI se-kabupaten sebanyak 1.019 sekolah dengan jumlah siswanya 260.168 siswa, sedangkan tingkat SMP/MTs sebanyak 199 sekolah dengan jumlah siswa 113.740 siswa dan tingkat SMA/MA/SMK sebanyak 127 sekolah dengan jumlah siswa 78.105 siswa.
Diakui bupati, perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karawang saat ini telah mencapai 70,76 sedangkan indikator pendukung pada bidang pendidikan dalam hal ini Angka Melek Huruf (AMH) mencapai 93,26 dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) mencapai 7,15.
Dalam upaya mengakselerasi perkembangan IPM tersebut, pemerintah daerah terus berupaya mendukung dan menunjang berbagai program yang diluncurkan pemerintah pusat, sehingga tercipta kesesuaian dan keselerasan program pembangunan, diantaranya dengan meluncurkan program Biaya Operasional Perawatan dan Fasilitas (BOPF) Dikdasmen sebagai bentuk pendampingan pendidikan menengah universal yang telah dimulai tahun 2013 ini.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Karawang, Drs. Agus Supriatman menyampaikan, acara Karawang Hebat ini untuk memberi motivasi kepada para pelajar yang berprestasi untuk terus berkarya dan mempertahankan prestasi dari hasil karyanya itu. Sedangkan untuk para pelajar yang belum berprestasi agar lebih giat belajar supaya mampu menjadi pelajar yang kreatif dan inovatif. (spn)
Pada acara ini, sejumlah sekolah mempertunjukan inovasi mereka dibidang seni dan IPTEK. Acara yang dibuka Bupati Karawang Drs. H. Ade Swara ini semarak, karena selain memamerkan inovasi siswa, juga menggelar seni pelajar.
Kata bupati, pendidikan merupakan sektor penting dan sangat berperan dalam pembangunan bangsa, untuk memperbaiki kondisi sekarang, hari esok dan masa depan ke arah yang lebih baik. Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dicantumkan, pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.
"Bangsa yang bercita-cita luhur dalam mengembangkan kehidupan yang bermartabat, dihargai dan dihormati oleh bangsa-bangsa yang lainnya, memerlukan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas," tutur bupati.
Lebih lanjut bupati menjelaskan, kebijakan dan program pembangunan pendidikan di Kabupaten Karawang telah digariskan dalam misi yang pertama pembangunan Kabupaten Karawang, yakni meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang cerdas, sehat, berbudaya dan religius yang harmonis.
Diketahui, jumlah SD/MI se-kabupaten sebanyak 1.019 sekolah dengan jumlah siswanya 260.168 siswa, sedangkan tingkat SMP/MTs sebanyak 199 sekolah dengan jumlah siswa 113.740 siswa dan tingkat SMA/MA/SMK sebanyak 127 sekolah dengan jumlah siswa 78.105 siswa.
Diakui bupati, perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karawang saat ini telah mencapai 70,76 sedangkan indikator pendukung pada bidang pendidikan dalam hal ini Angka Melek Huruf (AMH) mencapai 93,26 dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) mencapai 7,15.
Dalam upaya mengakselerasi perkembangan IPM tersebut, pemerintah daerah terus berupaya mendukung dan menunjang berbagai program yang diluncurkan pemerintah pusat, sehingga tercipta kesesuaian dan keselerasan program pembangunan, diantaranya dengan meluncurkan program Biaya Operasional Perawatan dan Fasilitas (BOPF) Dikdasmen sebagai bentuk pendampingan pendidikan menengah universal yang telah dimulai tahun 2013 ini.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Karawang, Drs. Agus Supriatman menyampaikan, acara Karawang Hebat ini untuk memberi motivasi kepada para pelajar yang berprestasi untuk terus berkarya dan mempertahankan prestasi dari hasil karyanya itu. Sedangkan untuk para pelajar yang belum berprestasi agar lebih giat belajar supaya mampu menjadi pelajar yang kreatif dan inovatif. (spn)