KARAWANG, KarawangNews.com - Bupati Karawang Drs. H. Ade Swara sidak jembatan penyeberangan Sungai Citarum yang menghubungkan Johar-Telukjambe Timur, Jumat (29/11/2013). Melihat pekerjaan jembatan yang sudah rampung sekitar 80 persen ini, bupati meminta Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Drs. H. Acep Jamhuri agar bisa menuntaskannya di tahun 2013.
�Semua program pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan pada tahun 2013 harus bisa dikerjakan sesuai target dan tepat waktu tentunya," kata bupati.
Dijelaskan Acep Jamhuri, proyek jembatan ini dikerjakan maksimal dan bisa diselesaikan sesuai waktunya agar segera difungsikan sebagai jembatan utama penyeberangan Sungai Citarum. Selain itu, rencana di tahun 2014 pun pihaknya akan membangun 'fly over' di Jln. Wirasaba, Kelurahan Adiarsa Barat, termasuk 'under pass' di Jalan Gempol, juga jembatan KW 6 Karangpawitan.
Diketahui, jembatan baru yang dibangun di sebelah jembatan gantung Telukjambe Timur ini selalu macet pada jam tertentu, terutama pagi saat masuk kerja dan sekolah juga di sore harinya. Dari dua jembatan itu, hanya satu jembatan yang digunakan saling bergantian oleh kendaraan roda empat, sedangkan kendaraan roda dua melintasi jembatan gantung.
Jembatan ketiga yang kini sedang proses pembangunan diharap bisa mengurai kemacetan lalu lintas Johar-Telukjambe Timur, sehingga tidak akan ada lagi kemacetan hingga berjam-jam di jembatan tersebut. (rls/spn)
�Semua program pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan pada tahun 2013 harus bisa dikerjakan sesuai target dan tepat waktu tentunya," kata bupati.
Dijelaskan Acep Jamhuri, proyek jembatan ini dikerjakan maksimal dan bisa diselesaikan sesuai waktunya agar segera difungsikan sebagai jembatan utama penyeberangan Sungai Citarum. Selain itu, rencana di tahun 2014 pun pihaknya akan membangun 'fly over' di Jln. Wirasaba, Kelurahan Adiarsa Barat, termasuk 'under pass' di Jalan Gempol, juga jembatan KW 6 Karangpawitan.
Diketahui, jembatan baru yang dibangun di sebelah jembatan gantung Telukjambe Timur ini selalu macet pada jam tertentu, terutama pagi saat masuk kerja dan sekolah juga di sore harinya. Dari dua jembatan itu, hanya satu jembatan yang digunakan saling bergantian oleh kendaraan roda empat, sedangkan kendaraan roda dua melintasi jembatan gantung.
Jembatan ketiga yang kini sedang proses pembangunan diharap bisa mengurai kemacetan lalu lintas Johar-Telukjambe Timur, sehingga tidak akan ada lagi kemacetan hingga berjam-jam di jembatan tersebut. (rls/spn)