JATISARI, SK- Terkait akhir masa jabatan kepala desa, Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Karawang melakukan pemeriksaan khusus (Riksus) untuk mengetahui sejauh mana kinerja perangkat desa sampai menjelang akhir masa jabatan. Di Kecamatan Jatisari misalkan, sebanyak 10 desa yang dilakukan riksus oleh Irda.
"Dari 14 desa yang ada di Kecamatan Jatisari, sebanyak 10 desa yang harus siap-siap menggelar pilkades. Oleh karenanya, untuk bisa mengetahui kinerja yang dilakukan oleh kades beserta perangkat desanya selama menjalankan roda pemerintahan, Irda melakukan pemeriksaan khusus," ujar Sekcam Jatisari, Dida Rayendra Safirman.
Jadi, tambah Dida, itu memang pemeriksaan yang sudah ada dalam aturannya, bukan pemeriksaan karena hal-hal lain. Dalam pemeriksaan tersebut, Irda juga didampingi oleh kasi-kasi (Kecamatan) yang berkaitan dengan kinerjanya. "Tujuanya adalah untuk menilai masa akhir jabatan selama enam tahun kebelakang, mulai data-data yang ada, kenerjanya, APBDesnya, dan yang lainnya," ujarnya.
Dia menyampaikan, riksus yang dilakukan di Kecamatan Jatisari itu dimulai 9 Juni 2014 dan akan berakhir pada 24 Juni 2014. Yang diperiksa juga termasuk penggunaan anggaran dari pemerintah pusat maupun daerah. "Sampai saat ini sudah empat desa yang dilakukan riksus, dan hasilnya alhamdulillah tidak ada kejanggalan atau temuan. Mudah-mudahan sisa enam desa lagi juga hasilnya sama," ujarnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, setelah riksus selesai, pihaknya menunggu arahan dari Pemerintah Daerah (Pemda) terkait petunjuk pelaksanaan (Juklak) serta petunjuk teknis (Juknis) untuk penyelenggaraan pilkades. "Karena memang ada tahapan-tahapannya, itu yang sedang kami tunggu. Karena kabarnya pilkades akan digelar secara serentak se Kabupaten Karawang di tahun 2015 mendatang," ujarnya.
Dia mengaku sangat sepakat untuk digelar pilkades secara serentak, karena bisa mengefesiankan anggaran serta mengefektifkan waktu. Meski dari sisi keamanan harus bekerja ekstra, tapi pihaknya siap untuk menjalankannya. "Di Kecamatan Jatisari, cenderung kondusif kok, ini berdasarkan pengalaman pilkades di Jatiragas beberapa bulan lalu. Ya karena Saya juga masih baru jadi sekmat disini jadi baru mengikuti satu kali pilkades saja," ujarnya.
Dia berharap, semua komponen yang ada bisa mendukung untuk bisa terselenggaranya pilkades yang demokratis dan kondusif, sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan siap untuk melakukan pembangunan di desanya. "Sepuluh desa yang akan menggelar pilkades itu adalah Des Balonggandu, Sukamekar, Pacing, Barugbug, Cirejag, Cikalongsari, Jatiwangi, Jatibaru, Telar dan Mekarsari," pungkasnya. (zie)