"Dengan adanya mobil operasional desa, masyaSKt sangat dimudahkan untuk melakukan aktifitas yang mendadak. Seperti untuk kegiatan sosialisasi pemerintahan, mengantar warga yang sakit dan lain sebagainya," ujar AJ Koswara kepada SK, Selasa (17/6) kemarin.
Bahkan dia menegaskan, kalau ada kepala desa yang tidak memberikan fasilitas kepada masyaSKt yang membutuhkan, akan segera diperingati. "Karena adanya kendaraan itukan memang untuk mempermudah pelayanan pemerintah kepada masyaSKt," ucapnya.
Meski demikian, dia menambahkan, adanya kendaraan operasional jangan sampai disalah gunakan, karena banyak masyaSKt yang membutuhkan untuk menggunakannya.
"MasyaSKt juga harus faham bahwa kendaraan operasional tersebut harus dijaga sebaik mungkin dengan perawatan rutin dan yang lainnya. Ya meski itu semua diatur oleh masing-masing kadesnya," ujarnya.
Lain dari itu dia menambahkan, diharapkan masyaSKt merespon secara baik program-program pemerintah yang ada, baik yang baru diluncurkan maupun yang sudah berjalan. "Dalam hal pembangunan tentu membutuhkan kerjasama dari semua komponen, baik itu dari masyaSKtnya, pemerintahannya, TNI / Polrinya, tokoh masyaSKt dan yang lainnya," pungkasnya. (zie)