Melalui konsep tersebut, pengembang perumahaan berusaha komit untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan di lingkungan perumahaan yang dibangunnya. "Pesona Griya Indah menawarkan unit-unit perumahan yang berbentuk sederhana. Selain itu, demi menjaga kenyamanan serta ketenangan dalam mengisi setiap detik hidup pemilik hunian, Pesona Griya Indah dibangun di kawasan asri bernuansa alam dengan fasilitas yang sangat mendukung," tutur pengelola Pesona Griya Indah Karawang Rd Gunawan Sumadikara kepada SK.
Mengenai harga, lanjut Gunawan, bentuknya variatif yakni Rp 115 juta hingga Rp 200 juta tergantung tipe yang diinginkan. Konsumen bisa memiliki rumah dengan uang muka sebesar 10 persen dari total harga cash yang ditawarkan. "Rumah ini tidak sembarangan menggunakan bahan baku, kami menggunakan rangka atap baja ringan yang dibangun untuk kekuatan menahan angin maupun gempa," jelasnya.
Sistem pembeliannya, dikatakan Gunawan, sangat mudah hanya dengan DP 10 persen saja sudah bisa menikmati perumahan yang bernuansa asri. "Sistem pembayaran kita memberlakukan tiga tahapan yang memudahkan pembeli untuk mendapatkan sebuah hunian yang asri, dan walaupun belum termasuk biaya AJB, BBN, PPN dan BPHTB," tambahnya.
Rumah dilengkapi sumber air PDAM, listrik PLN 900 VA, sertifikat dan izin mendirikan bangunan (IMB) dan surat yang sudah dipecah untuk masing-masing individu. "Di dalam tipe rumah tersebut terdapat dua kamar tidur plus satu kamar mandi, ditambah kelebihan tanah untuk bagian depan dan belakang yang cukup luas," paparnya.
Mengenai proses kepemilikan dan besaran kredit yang diberlakukan, Gunawan menjelaskan, ketentuan KPR ditetapkan oleh bank, sehingga penentuan besarnya kredit maupun suku bunga dilakukan sesuai kebijakan bank yang bersangkutan. Persyaratan KPR, secara umum persyaratan dan ketentuan yang diberlakukan oleh bank untuk nasabah yang akan mengambil KPR relatif sama. Baik dari sisi administrasi maupun dari sisi penentuan kreditnya. Untuk mengajukan KPR, pemohon harus melampirkan KTP suami istri (bila sudah menikah), Kartu Keluarga, keterangan penghasilan atau slip gaji. Laporan keuangan (untuk wiraswasta), NPWP Pribadi (untuk kredit di atas Rp 100 juta), SPT PPh Pribadi (untuk kredit di atas Rp 50 juta). Foto kopi sertifikat induk dan atau pecahan (bila membelinya dari developer), foto copy sertifikat (bila jual beli perorangan) dan foto copy IMB.
Disinggung pembangunan perumahan yang dibangun, Gunawan mengatakan diatas sekitar 50 persen sudah dihuni oleh pemiliknya. Untuk Persona Griya Indah sendiri bermain ditipe kecil. Menurut dia, hal itu memang sasaran yang mesti dicapai ketimbang mereka mengontrak rumah atau ngekos. �Hunian yang kita sediakan adalah hunian jenis KPR dengan tipe-tipe kecil, namun Pesona Griya Indah berada di area yang strategis,� ujarnya.
Mengenai harga, lanjut Gunawan, bentuknya variatif yakni Rp 115 juta hingga Rp 200 juta tergantung tipe yang diinginkan. Konsumen bisa memiliki rumah dengan uang muka sebesar 10 persen dari total harga cash yang ditawarkan. "Rumah ini tidak sembarangan menggunakan bahan baku, kami menggunakan rangka atap baja ringan yang dibangun untuk kekuatan menahan angin maupun gempa," jelasnya.(dri)