Ia menyebut, selain ada kubu Partai Gerindra yang mungkin akan menunjuk Ade Swara kembali maju, Partai Demokrat juga berpeluang mengusung dr Cellica Nurachadiana, begitupun dari kubu Partai Golkar yang kemungkinan mengusung calon H Enan Supriyatna. Maka kubu lainnya tambah pria yang akrab disapa Haji Jazs ini adalah PDI Perjuangan.
Dalam kondisi perolehan kursi, dirinya harus realistis, partai yang dipimpinnya akan menjadi incaran untuk posisi wakil bupati meskipun tren kursi mengalami peningkatan. Meski demikian, dirinya mengaku tertarik dengan PDI Perjuangan dan Nasdem untuk menyatukan kekuatan koalisi dalam Pilkada mendatang seperti halnya pilpres. "PKB Karawang berhasil meraup ratusan ribu pemilih di Karawang, peta koalisi sudah semakin tergambar. Maka jangan heran jika suara PKB saat ini menjadi incaran parpol besar untuk ditempatkan sebagai wakil bupati Karawang," cetusnya.
Jimmy menambahkan, usai Idul Fitri mendatang ia akan kembali menggalakan sosialisasinya lewat Adu Bako jilid 2. Yang terpenting menurutnya, saat ini, dirinya tidak segan untuk meyakinkan masyaSKt bahwa pemerintahan bupati sekarang masih kurang dirasakan bisa menyelesaikan persoalan Karawang. Betapa tidak lanjut Jimmy, selama 4 tahun menjadi bupati dan menyisakan jatah setahun lagi dengan APBD Karawang yang sudah tembus Rp 3,5 triliun, ternyata belum mampu memuluskan infrastruktur jalan. Di sisi lain, Karawang yang menjadi sentra industri karena ribuan perusahaan berdiri kokoh, namun anehnya masih banyak putra-putri Karawang menganggur. "Ini menjadi persoalan, sisa waktu 1 tahun lagi bupati mimpin Karawang ternyata masih menyisakan infrastruktur jalan yang buruk, padahal APBD kita begitu besar," sindirnya.
Saat ini tambah Jimmy, semua pihak diharapkan untuk sama-sama memenangkan Jokowi-JK terlebih dulu, karena kemenangan pilpres akan menjadi parameter pilkada mendatang. Ia mempersilahkan jika ada yang kurang suka dan kemungkinan tidak memilihnya saat pileg kemarin, akan tetapi untuk pilpres dan pilkada dirinya meminta masyaSKt kembali merapatkan barisan demi kemajuan Karawang. "Kalau Jokowi jadi presidennya kan enak, saya tinggal meminta restu dan dukungannya kepada beliau dan Pak Marwan Ja'far," ujarnya sambil disambut tepuk tangan. (rud)