Kades Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang, H Sudomo mengaku mendengar isu bahwa ada bawahannya yang mengundurkan diri. Ia menilai hal itu adalah isu meskipun dirinya tidak menampik bahwa ada peminat dari anak buahnya yang ingin menjadi kepala desa.
Pasalnya lanjut Domo, sampai saat ini semua perangkat desa tidak satupun yang mengajukan surat pengunduran diri kepadanya dan pemerintahan pun berjalan seperti biasa, termasuk soal pencairan honor perangkat yang masuh tersalurkan dengan normal. Meski demikian, memang suhu politik tidak bisa ditepisnya, karena walaupun dari perangkat ada yang niat maju menjadi kepala desa itu merupakan hal yang wajar, asalkan selama bekerja menjadi kaur apapun bertugas secara normal dan wajar. "Tidak ada, kita tidak menerima surat mundur dari kaur manapun baik pemerintahan dan honor mereka tetap berjalan wajar saja, meskipun memang saya akui ada yang mau minat nyalon," katanya saat ditemui dikantor Kecamatan Lemahabang.
Saat disinggung apakah dirinya masih minat nyalon kades, Domo mengiyakan tekadnya jika dikehendaki ingin nyalon kembali. Jikapun tidak, mungkin dirinya merekomendasikan istrinya untuk maju. Ia berharap kondusifitas pemerintahan desa tetap berjalan baik dan memastikan tidak ada gesekan apapun dengan kaur-kaur meskipun ada yang niat nyalon dan mungkin jadi pesaingnya. "Di Karyamukti sih iya saya dengar ada gesekan, tapi di kitamah gak ada, biasa saja normal," ujarnya.
Sebelumnya, Kasie Trantib Lemahabang H Baehaqi mengatakan, beberapa bawahannya melepaskan jabatan lantaran minat mau nyalon Kades, ia menyebut Kaur Trantib Karyamukti berikut Kadusnya dan Kaur Trantib Ciwaringin, hanya saja diakui Baehaqi, dirinya juga belum menerima laporan pengunduran diri tersebut dan jika benar mundur ia mendesak para kades untuk segera melapor lantaran jabatan kaur berkaitan dengan gaji yang bakal diterimanya dari pemda. "Yang mundur konon Kaur trantib Karyamukti dan Ciwaringin, tapi secara resmi belum tertulis," ujarnya. (rud)