PURWAKARTA, SK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta kembali membenahi kawasan wisata Situ Buleud di Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta. Setelah sebelumnya memagar seluruh pinggiran Situ Buleud, kali ini pemerintah berencana memasang air mancur yang diperkiSKn akan menghabiskan biaya hingga mencapai 25 Miliar rupiah.
Kepala Dinas Kebersihan dan Peramanan (DKP) Purwakarta Ruslan Subanda mengatakan, air mancur akan dibangun dengan skala besar. Akan disamakan dengan air mancur yang ada di Negara Singapura. �Jadi kedepan warga Purwakarta tidak usah jauh-jauh berwisata keluar negeri untuk melihat air mancur, karena disini sudah akan disiapkan,� ungkap Ruslan.
Sekitar Situ Buled lanjut Dia, juga akan dibangun taman-taman dan ruang kesenian yang akan dibuat dibawah tanah di sekitar Situ Buleud. Hal itu untuk menata kawasan wisata dan perbaikan infrastruktur pada tahun 2014 di lokasi tersebut. "Sudah disiapkan, pemerintah tahun ini akan membangun kawasan wisata atau ruang kesenian bawah tanah senilai Rp 24 miliar," paparnya.
Ia melanjutkan, sebagai persiapan, Situ Buleud saat ini sudah mulai dikeringkan. Adapun untuk ikannya, sementara sudah dialihkan ke tempat penampungan sementara yang ada di Kecamatan Wanayasa dan Sukatani. �Ini dilakukan untuk menata kawasan wisata agar lebih nyaman dan Purwakarta jadi kota wisata,� jelasnya.
Pihaknya berharap, Situ Buleud yang dijadikan icon Purwakarta dengan anggaran Rp 49 miliar tersebut di harapkan mampu mendompleng Purwakarta sebagai kota wisata dan akan banyak dikunjungi masyaSKt. �Ini sebagai bukti visi dan misi Kabupaten Purwakarta Istimewa," tutupnya.
Perihal akan adanya air mancur raksasa di situ buleud ini sebelumnya sudah diwacanakan pemerintah Purwakarta. Selain akan dipasangi sinar laser, air mancur yang satu ini diklaim tak kalah bagus dari air mancur yang ada di Singapura. "Tak lama lagi (Situ Buleud) kita akan segera pasang air mancur seperti di Singapura, pakai sinar laser," ungkap Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, saat menghadiri acara Pesta Rakyat Simpedes, di Situ Buleud, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya penataan taman publik yang saat ini sedang digalakan di Purwakarta. Tak hanya Situ Buleud, Situ Wanayasa, Alun-alun, Gedung Kembar dan sejumlah tempat lain bahkan diketahui telah ditata lebih dulu. Dengan begitu, diharapkan Purwakarta kedepan tak hanya menjadi tempat yang indah dan tertata, lebih dari itu dapat menjadi tempat tujuan orang luar daerah berkunjung. Purwakarta menjadi area wisata. "Ini juga upaya kita agar orang Purwakarta tak mesti jauh-jauh ke luar negeri kalau sekadar untuk melihat air mancur, dan pemandangan indah lainnya. Cukup ke Situ Buleud saja," seloroh bupati. (awk)