KARAWANG, KarawangNews.com - Dewan Perwakilan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Karawang tidak mengambil jadwal kampanye terbuka Pemilihan Legislatif (Pileg) yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang pada 16 Maret - 5 April 2014, karena kampanye tersebut dianggap mubazir, hanya akan menguras anggaran hingga ratusan juta rupiah. Pada kampanye terbuka itu, DPC PKB hanya memaksimalkan calon legislatif (caleg) berkampanye di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) se-kabupaten.
Demikian dijelaskan Sekretaris DPC PKB Karawang, H. Ayi Khotibul Umam, Jumat (14/3/2014) siang. Kata dia, kampanye terbuka se-kabupaten itu bisa menguras anggaran DPC hingga Rp 300 juta. Dia berpendapat, untuk menghemat anggaran itu, maka caleg yang harus dimaksimalkan berkampanye di masing-masing Dapil.
"Kemarin semua caleg sudah dikumpulkan di DPC dan sepakat kita tidak menggunakan jadwal kampanye yang telah ditetapkan KPU, kita hanya memaksimalkan caleg di daerah," jelas Ayi, yang juga Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 8.
Untuk karnaval di acara deklarasi damai hari Sabtu 15 Maret 2014, sambung Ayi, DPC PKB sudah mempersiapkannya dan akan mengerahkan massa dalam jumlah banyak, tetapi untuk kampanye terbuka selanjutnya, sudah dipastikan PKB akan mengosongkan arena panggung kampanye di beberapa wilayah yang sudah dijadwalkan KPU.
"Kita hanya ikut karnaval saja, selanjutnya tidak ikut jadwal kampanye terbuka, jadwal itu hanya dimanfaatkan caleg PKB berkampanye di masing-masing wilayah mereka saja, sendiri-sendiri," ucapnya.
Diketahui, jadwal kampanye dibagi empat wilayah kampanye, diantaranya Wilayah Kampanye 1
lokasinya di Lapang Karangpawitan untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 dan 6, kemudian Wilayah kampanye 2 lokasinya di Lapang Sampalan, Kecamatan Kutawaluya untuk Dapil 2 dan 3, lalu Wilayah Kampanye 3 lokasinya di Lapang Kecamatan Cikampek untuk Dapil 5 dan Wilayah Kampanye 4 yaitu di Lapang Kecamatan Telagasari untuk Dapil 4.
Masing-masing partai politik (parpol) dibagi hari untuk berkampanye. Jika dilihat dari jadwal tersebut, masing-masing parpol akan terpusat di satu lokasi dengan menggelar mimbar kampanye.
Jadwal yang sudah ditetapkan ini tidak akan membuat parpol bentrok saat kampanye terbuka, karena KPU sudah menetapkan lokasi kampanye terpisah. Dipastikan, pada kampanye terbuka akan terjadi kepadatan kendaraan di beberapa ruas jalan, bahkan polisi sudah mengantisipasi pengamanannya untuk kampanye terbuka ini. (spn)
Demikian dijelaskan Sekretaris DPC PKB Karawang, H. Ayi Khotibul Umam, Jumat (14/3/2014) siang. Kata dia, kampanye terbuka se-kabupaten itu bisa menguras anggaran DPC hingga Rp 300 juta. Dia berpendapat, untuk menghemat anggaran itu, maka caleg yang harus dimaksimalkan berkampanye di masing-masing Dapil.
"Kemarin semua caleg sudah dikumpulkan di DPC dan sepakat kita tidak menggunakan jadwal kampanye yang telah ditetapkan KPU, kita hanya memaksimalkan caleg di daerah," jelas Ayi, yang juga Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 8.
Untuk karnaval di acara deklarasi damai hari Sabtu 15 Maret 2014, sambung Ayi, DPC PKB sudah mempersiapkannya dan akan mengerahkan massa dalam jumlah banyak, tetapi untuk kampanye terbuka selanjutnya, sudah dipastikan PKB akan mengosongkan arena panggung kampanye di beberapa wilayah yang sudah dijadwalkan KPU.
"Kita hanya ikut karnaval saja, selanjutnya tidak ikut jadwal kampanye terbuka, jadwal itu hanya dimanfaatkan caleg PKB berkampanye di masing-masing wilayah mereka saja, sendiri-sendiri," ucapnya.
Diketahui, jadwal kampanye dibagi empat wilayah kampanye, diantaranya Wilayah Kampanye 1
lokasinya di Lapang Karangpawitan untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 dan 6, kemudian Wilayah kampanye 2 lokasinya di Lapang Sampalan, Kecamatan Kutawaluya untuk Dapil 2 dan 3, lalu Wilayah Kampanye 3 lokasinya di Lapang Kecamatan Cikampek untuk Dapil 5 dan Wilayah Kampanye 4 yaitu di Lapang Kecamatan Telagasari untuk Dapil 4.
Masing-masing partai politik (parpol) dibagi hari untuk berkampanye. Jika dilihat dari jadwal tersebut, masing-masing parpol akan terpusat di satu lokasi dengan menggelar mimbar kampanye.
Jadwal yang sudah ditetapkan ini tidak akan membuat parpol bentrok saat kampanye terbuka, karena KPU sudah menetapkan lokasi kampanye terpisah. Dipastikan, pada kampanye terbuka akan terjadi kepadatan kendaraan di beberapa ruas jalan, bahkan polisi sudah mengantisipasi pengamanannya untuk kampanye terbuka ini. (spn)