Saan Mustopa mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan warga Karawang di Kecamatan Telagasari, di acara kampanye Partai Demokrat, Jumat (21/3/2014) sore. |
Demikian dijelaskan Wakil Sekjen Partai Demokrat, juga Caleg DPR RI Nomor 1, Saan Mustopa, Jumat (21/3/2014) sore, saat kampanye terbuka Partai Demokrat di Kecamatan Telagasari. Kata Saan, di daerah pemilihnya, yaitu Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII, meliputi Kabupaten Karawang, Purwakarta dan Kabupaten Bekasi, Partai Demokrat mentargetkan dua kursi untuk DPR RI.
�Tahun ini Partai Demokrat harus lebih baik dibanding Pemilu tahun 2009. Untuk pemenangan pribadi saya strateginya hanya berusaha berkomunikasi langsung dengan pemilih, sebelumnya pun setiap akhir pekan saya selalu berupaya ketemu warga untuk menjaga hubungan emosional,� kata Saan.
Untuk bisa menang di Pileg 2014, Saan mengungkapkan, kemenangan itu bisa diraih jika semua caleg bersinergi membesarkan partai, targetnya sudah tentu mendulang suara pada 9 April 2014 dan setelah itu Partai Demokrat akan tetap melakukan evaluasi untuk menata partai kedepan. Tentunya, dia optimis suaranya untuk 9 April nanti besar, termasuk suara Partai Demokrat yang juga masih besar di Kabupaten Karawang ini.
�Untuk tetap menjaga emosi antara anggota DPR RI dengan warga, selama ini saya selalu menggelar kegiatan kemanusiaan dan sosial, ini membuat emosi dengan konstituen lebih kuat,� ucap Saan.
Selain itu, memang secara keterwakilan anggota DPR RI berkewajiban menyelesaikan permasalahan di daerah pemilihnya, apalagi Kabupaten Karawang merupakan daerah pengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terbesar, maka dari situ akan ada hubungan emosional antara anggota dewan dengan masyarakat.
�Kita serius membantu permasalahan masyarakat, sebagai konsituen kita. Meski konsituen itu diajak ke partai lain saya rasa akan sulit, mereka tidak akan terpengaruh, mereka tetap percaya kepada kita dan akan mendukung kita, sebagaimana kita membantu dan menjaga silaturahmi dengan mereka. Jadi, ini yang saya lakukan selama menjabat di DPR RI,� jelasnya. (spn)