KARAWANG, KarawangNews.com � Organ jantung jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Kecemek, RT 5/2, Desa Bayurkidul, Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang, Cati (35) hilang setelah keluarga membuka peti mati yang baru tiba di rumah duka, Jumat (21/3/2014) pagi. Jenazah TKW ini dipulangkan Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka pada Kamis (20/23/2014) malam, Rieke juga hadir saat pemulangan jenazah, tetapi malam itu pihak keluarga belum membuka peti mati tersebut.
Pengakuan pihak keluarga, di bagian dada jenazah terlihat sayatan seolah Cati sudah dibedah untuk diambil organ jantungnya. Memang, ketika Cati kritis di rumah sakit Arab Saudi, pihak keluarga sempat mendapat telepon dari rumah sakit itu meminta organ jantung milik Cati dan sontak permintaan itu ditolak pihak keluarga. Menurut keterangan rumah sakit itu, Cati mengalami koma akibat penyakit di bagian kepalanya.
�Rumah sakit sudah mengambil jantung anak saya tanpa ijin, meski memang mereka memintanya, tapi saya tidak mengijinkan, saya melihat kondisi jenazah Cati tidak utuh, banyak jahitan pada tubuh Cati terutama pada bagian organ jantung,� kata Waslan, orang tua Cati, saat ditemui Jumat pagi.
Dengan kejadian ini, pihak keluarga melaporkan kepada Polres Karawang dan mereka menuntut pihak rumah sakit di Arab Saudi yang telah mengambil jantung Cati. Diketahui, Cati berangkat ke Arab Saudi melalui PT. Nurbakti yang beralamat di Cawang, Jakarta Timur. Cati bekerja di Arab Saudi selama 17 bulan, Cati dikabarkan sakit pada Februari 2014 lalu dan dikabarkan meninggal dunia akibat sakit. (aw)
Pengakuan pihak keluarga, di bagian dada jenazah terlihat sayatan seolah Cati sudah dibedah untuk diambil organ jantungnya. Memang, ketika Cati kritis di rumah sakit Arab Saudi, pihak keluarga sempat mendapat telepon dari rumah sakit itu meminta organ jantung milik Cati dan sontak permintaan itu ditolak pihak keluarga. Menurut keterangan rumah sakit itu, Cati mengalami koma akibat penyakit di bagian kepalanya.
�Rumah sakit sudah mengambil jantung anak saya tanpa ijin, meski memang mereka memintanya, tapi saya tidak mengijinkan, saya melihat kondisi jenazah Cati tidak utuh, banyak jahitan pada tubuh Cati terutama pada bagian organ jantung,� kata Waslan, orang tua Cati, saat ditemui Jumat pagi.
Dengan kejadian ini, pihak keluarga melaporkan kepada Polres Karawang dan mereka menuntut pihak rumah sakit di Arab Saudi yang telah mengambil jantung Cati. Diketahui, Cati berangkat ke Arab Saudi melalui PT. Nurbakti yang beralamat di Cawang, Jakarta Timur. Cati bekerja di Arab Saudi selama 17 bulan, Cati dikabarkan sakit pada Februari 2014 lalu dan dikabarkan meninggal dunia akibat sakit. (aw)