English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kamis, 06 Maret 2014

Honorer K2 Mengadu ke DPRD Minta Diangkat PNS

KARAWANG, KarawangNews.com - Rabu (5/3/2014) siang, ratusan tenaga honorer dari instansi kesehatan dan guru mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemkab Kabupaten Karawang mengangkat status mereka jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena pengabdian mereka dianggap lama dan yang kini masih sebagai tenaga honorer.

Sejumlah honorer tersebut memadati Ruang Rapat 1 DPRD Karawang, mereka diterima Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Agus Supriatman, lalu Kabid Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karawang Mahfudin, juga Ketua DPRD Tono Bahtiar yang didampingi Ketua Komisi A DPRD H. Warman serta Acep Sopian Mustari.

�Saya hanya ingin jadi PNS pak, ini adalah jeritan hati kami dan kami ingin pemerintah melihat pengabdian yang selama ini sudah kami perbuat,� kata Yati, guru dari Tirtajaya, kepada H. Warman.

Atas desakan tersebut, H. Warman yang memimpin rapat tersebut mendukung semua aspirasi para tenaga honorer tersebut, bahkan sejak awal DPRD Karawang dan jajaran Komisi A telah memperjuangkan melalui surat ke pusat, supaya tenaga honorer Kategori 2 (K2) tidak menggunakan test, tetapi agar mereka dianggkat jadi PNS hingga habis.

Diketahui, tenaga honorer K2 di Kabupaten Karawang mencapai 2.782 orang, kemudian sebanyak 2.555 orang dinyatakan tidak lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sehingga yang diterima hanya 586 orang. Bahkan se-Jawa Barat, penerimaan PNS K2 di Kabupaten Karawang hanya mencapai 21 persen, setelah tertinggi di Bandung yaitu mencapai 32 persen. (spn)

foto-foto


Cerita lainnya :