KARAWANG, KarawangNews.com � Cantik, muda dan penuh semangat, putri sulung Bupati Ade Swara bernama Gina Fadlia Swara kini masuk dalam kancah Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 menuju DPRD Provinsi Jawa Barat, sebelumnya Gina pernah mencalonkan legislatif Kabupaten Karawang tahun 2009 lalu, tetapi suaranya masih minim, sehingga gagal duduk di kursi legislatif.
Sebagai anak pejabat, Gina membantu mensosialisasikan program ayahnya kepada masyarakat Karawang, bahkan dia punya beberapa gebrakan terlibat langsung membantu warga yang tidak mampu, diantaranya penggalangan dana bagi pasien kanker, tumor, katarak termasuk masuk ke majelis-majelis pengajian ibu-ibu untuk menampung aspirasi mereka.
Jadi, gerakan politik Gina tak hanya menjelang Pemilu sekarang, jauh hari dia blusukan ke kampung-kampung membantu pasien terlantar yang dia rekomendasikan agar kembali masuk rumah sakit. Tentu saja, Gina tak sendiri, dia bantu Puskesmas setempat termasuk para dokter untuk membantu warga. Sehingga, jejak sosialisasi Gina sudah dilakukan sebelumnya dan yang paling nampak yaitu setelah ayahnya terpilih sebagai bupati.
Gadis yang kini berpolitik di Partai Gerindra ini menyatakan, segala bantuan yang sudah diberikan kepada masyarakat bukan sekedar ingin terpilih di kancah Pileg 2014 ini, tetapi ini merupakan bentuk kepedulian sosial. Bahkan, tak jarang ketika blusukan, masyarakat menitip pesan untuk disampaikan kepada bupati, mengenai permintaan perbaikan infrastruktur di pedesaan.
Ketika kebanyakan orang mengatakan Gina masih muda untuk berpolitik, gadis kelahiran 25 Agustus 1985 ini mengaku, berpolitik ini untuk melatih intuisi, karena memang jika dilihat dari usianya dia masih perlu banyak belajar, diantaraya bagaimana menanggapi masyarakat sesuai keinginan dan mereka, sedangkan masyarakat sangat berharap Gina bisa mencukupinya, termasuk meminta langsung kepada bupati Gina. Kata Gina, di Pileg 2014 banyak warga yang mendukungnya, karena mereka beharap kebutuhannya bisa difasilitasi, ketika Gina duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat.
Sebagai putri bupati, Gina punya kapasitas lebih membantu masyarakat, tak sedikit biaya yang dia keluarkan dari uang pribadinya dan ketika terpilih nanti, dia akan berupaya membantu masyarakat dari anggaran pemerintah provinsi.
�Sejak turun sosialisasi kepada masyarakat, saya jadikan kegiatan iu sebagai ibadah, karena kalau diwajibkan memilih saya maka akan jadi beban bagi masyaraat. Jadi, apa yang sudah saya diberikan ke masyarakat ini hitung-hitung membantu mereka. Jika terpilih, Insya Allah, anggaran untuk membantu warga tentunya akan lebih besar disbanding uang pribadi sekarang,� kata Gina, Senin (17/3/2014).
Tepilih jadi wakil rakyat tentu menjadi harapan besar bagi Gina, jika dia terpilih dan duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat, maka pelantikannya nanti sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat akan menjadi hadiah istimewa ulang tahunnya ke-29 di bulan Agustus 2014. (spn)
Sebagai anak pejabat, Gina membantu mensosialisasikan program ayahnya kepada masyarakat Karawang, bahkan dia punya beberapa gebrakan terlibat langsung membantu warga yang tidak mampu, diantaranya penggalangan dana bagi pasien kanker, tumor, katarak termasuk masuk ke majelis-majelis pengajian ibu-ibu untuk menampung aspirasi mereka.
Jadi, gerakan politik Gina tak hanya menjelang Pemilu sekarang, jauh hari dia blusukan ke kampung-kampung membantu pasien terlantar yang dia rekomendasikan agar kembali masuk rumah sakit. Tentu saja, Gina tak sendiri, dia bantu Puskesmas setempat termasuk para dokter untuk membantu warga. Sehingga, jejak sosialisasi Gina sudah dilakukan sebelumnya dan yang paling nampak yaitu setelah ayahnya terpilih sebagai bupati.
Gadis yang kini berpolitik di Partai Gerindra ini menyatakan, segala bantuan yang sudah diberikan kepada masyarakat bukan sekedar ingin terpilih di kancah Pileg 2014 ini, tetapi ini merupakan bentuk kepedulian sosial. Bahkan, tak jarang ketika blusukan, masyarakat menitip pesan untuk disampaikan kepada bupati, mengenai permintaan perbaikan infrastruktur di pedesaan.
Ketika kebanyakan orang mengatakan Gina masih muda untuk berpolitik, gadis kelahiran 25 Agustus 1985 ini mengaku, berpolitik ini untuk melatih intuisi, karena memang jika dilihat dari usianya dia masih perlu banyak belajar, diantaraya bagaimana menanggapi masyarakat sesuai keinginan dan mereka, sedangkan masyarakat sangat berharap Gina bisa mencukupinya, termasuk meminta langsung kepada bupati Gina. Kata Gina, di Pileg 2014 banyak warga yang mendukungnya, karena mereka beharap kebutuhannya bisa difasilitasi, ketika Gina duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat.
Sebagai putri bupati, Gina punya kapasitas lebih membantu masyarakat, tak sedikit biaya yang dia keluarkan dari uang pribadinya dan ketika terpilih nanti, dia akan berupaya membantu masyarakat dari anggaran pemerintah provinsi.
�Sejak turun sosialisasi kepada masyarakat, saya jadikan kegiatan iu sebagai ibadah, karena kalau diwajibkan memilih saya maka akan jadi beban bagi masyaraat. Jadi, apa yang sudah saya diberikan ke masyarakat ini hitung-hitung membantu mereka. Jika terpilih, Insya Allah, anggaran untuk membantu warga tentunya akan lebih besar disbanding uang pribadi sekarang,� kata Gina, Senin (17/3/2014).
Tepilih jadi wakil rakyat tentu menjadi harapan besar bagi Gina, jika dia terpilih dan duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat, maka pelantikannya nanti sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat akan menjadi hadiah istimewa ulang tahunnya ke-29 di bulan Agustus 2014. (spn)