KARAWANG, KarawangNews.com - Aktvitas belajar sebanyak enam rombongan belajar siswa SDN Rengasdengklok Utara 2, Kecamatan Rengasdengklok terganggu bau limbah cair pabrik gula merah dan kerupuk yang diduga milik CV. Sinar Surya di RT 06, Dusun Kalijaya, sejak dua tahun ini. Pabrik yang merupakan milik Gouw Firman warga Jakarta itu melakukan produksi persis di samping lokasi sekolah atau tidak kurang dari 1 meter dan hanya disekat tembok pembatas.
"Kalau belajar pagi, siswa pasti menutup hidung, karena bau asam diduga dari produksi pabrik itu pasti tercium sampai menyelimuti sekolah," kata Iwan, seorang wali murid sekolah tersebut, Sabtu (1/3/2014) siang.
Namun begitu, meski bau menyengat ini sudah dirasakan semua siswa sekolah bahkan guru tersebut, tetapi belum diketahui apakah bau tersebut membahayakan kesehatan atau tidak.
"Kalau dari pihak sekolah, kami wali murid belum mendapat informasi kaitan bau tersebut apakah berbahaya atau tidak, tapi kalau semua orang tua mengeluhkan bau tersebut," kata Iwan. (ari)
"Kalau belajar pagi, siswa pasti menutup hidung, karena bau asam diduga dari produksi pabrik itu pasti tercium sampai menyelimuti sekolah," kata Iwan, seorang wali murid sekolah tersebut, Sabtu (1/3/2014) siang.
Namun begitu, meski bau menyengat ini sudah dirasakan semua siswa sekolah bahkan guru tersebut, tetapi belum diketahui apakah bau tersebut membahayakan kesehatan atau tidak.
"Kalau dari pihak sekolah, kami wali murid belum mendapat informasi kaitan bau tersebut apakah berbahaya atau tidak, tapi kalau semua orang tua mengeluhkan bau tersebut," kata Iwan. (ari)