KARAWANG, KarawangNews.com - Kabupaten Karawang berupaya meningkatkan kualitas dan optimalisasi pembangunan pendidikan juga pelayanan kesehatan dan pemantapan pembangunan infrastruktur wilayah melalui pembangunan berkeadilan dengan fokus penyelesaian 5 batang 12 cabang infrastruktur, kemudian berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional yang kuat berbasis komoditi lokal melalui pendekatan manajemen One Village One Product.
Ini disampaikan Bupati Karawang pada acara Musyawarah Perencanan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Karawang, Kamis (13/3/2014) siang di aula Husni Hamid Pemda Karawang. Lebih lanjut bupati menyatakan, Kabupaten Karawang kedepan akan terus memberikan kesempatan kerja bagi warga Karawang yang masih nganggur untuk menangani kemiskinan di kabupaten ini.
Sementara itu, dalam hal penanggulanggan bencana, Pemkab melakukan penguatan antisipasi bencana alam beserta dampaknya melalui penanganan yang komprehensif dari hulu sampai hilir. Sedangkan mengenai lingkungan hidup, Pemkab melakukan penguatan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, juga konversi alam dan penanganan persampahan. Untuk pemerintahan desa, bupati mnyatatakan dilakukan penguatan kelembagaan desa pada aspek sarana prasarana serta penguatan SDM dan masyarakat, termasuk penguatan kapasitas kelembagaan sebagai optimalisasi tata kelola pemerintahan yang baik.
�Sejalan dengan tema Musrenbang Kabupaten Karawang tahun ini adalah �penguatan dan peningkatan kualitas pembangunan di berbagai bidang menuju tahap kemandirian melalui perencanaan dan pengendalian pembangunan yang berkualitas dalam rangka pencapaian visi dan misi Kabupaten Karawang tahun 2011-2015�, pada tema tersebut bisa dijabarkan apa yang menjadi rencana Pemerintah Kabupaten Karawang,� ungkapnya.
Dijelaskan bupati, kegiatan Musrenbang ini merupakan forum antar pelaku pembangunan dalam rangka menyusun rencana kerja pembangunan daerah Kabupaten Karawang tahun 2015, pelaksanaan Musrenbang ini bertujuan untuk melakukan pengambilan kesepakatan atas sinkronisasi usulan dalam Musrenbang desa/kelurahan, juga Musrenbang kecamatan dan forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan akuntabilitas, profesionalisme dan bobot pelayanan publik yang harus lebih ditingkatkan. Untuk itu, perencanaan pembangunan yang tidak efisien dan efektif akan menimbulkan pencitraan yang negatif terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah. Maka, disinilah hakekat dan arti penting dari pelaksanaan Musrenbang, ini semua merupakan upaya dan komitmen untuk menciptakan kesamaan pandangan dan harapan dari seluruh pelaku pembangunan dalam memadukan strategi, kebijakan, program dan kegiatan prioritas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Trkait Karawang Development Expo 2014, bupati menyatakan, kegiatan Pemkab Karawang ini merupakan program-program percepatan pembangunan yang bersifat strategis dalam konteks pembangunan dan kemajuan Kabupaten Karawang, khususnya dengan mempertimbangkan kondisi, permasalahan, potensi dan peluang yang ada.
Sementara itu, pidato Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan yang dibacakan Kepala Badan Koordinasi Pembangunan Wilayah II Jawa Barat Ir. H. Dedi Mulyadi memaparkan, Musrenbang kabupaten/kota merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka memenuhi amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, serta Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang sistem perencanaan pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat.
Melalui forum Musrenbang ini, lanjut Dedi, diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan usulan program dan kegiatan prioritas kabupaten/kota tahun 2015 yang pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota juga APBD Provinsi Jawa Barat dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kemudian kesepekatan isu strategis dan prioritas pembangunan kabupaten/kota tahun 2015 yang mendukung langsung pembangunan Provinsi Jawa Barat, serta menyempurnakan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten/kota tahun 2015.
Sementara itu, Musrenbang ini dilakuka di hari kedua Karawang Expo, Kamis (13/3/2014) yang merupakan hari puncak pameran tersebut. Musrenbang ini dihadiri Ketua DPRD H. Tono Bahtiar, Kepala Bakor PP Wil II Jawa Barat Ir H. Dedi Mulyadi yang mewakili Gubernur Jawa Barat. Kemudian, Karawang Development Expo resmi ditutup bupati Kamis malam tadi oleh bupati. (spn)
Ini disampaikan Bupati Karawang pada acara Musyawarah Perencanan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Karawang, Kamis (13/3/2014) siang di aula Husni Hamid Pemda Karawang. Lebih lanjut bupati menyatakan, Kabupaten Karawang kedepan akan terus memberikan kesempatan kerja bagi warga Karawang yang masih nganggur untuk menangani kemiskinan di kabupaten ini.
Sementara itu, dalam hal penanggulanggan bencana, Pemkab melakukan penguatan antisipasi bencana alam beserta dampaknya melalui penanganan yang komprehensif dari hulu sampai hilir. Sedangkan mengenai lingkungan hidup, Pemkab melakukan penguatan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, juga konversi alam dan penanganan persampahan. Untuk pemerintahan desa, bupati mnyatatakan dilakukan penguatan kelembagaan desa pada aspek sarana prasarana serta penguatan SDM dan masyarakat, termasuk penguatan kapasitas kelembagaan sebagai optimalisasi tata kelola pemerintahan yang baik.
�Sejalan dengan tema Musrenbang Kabupaten Karawang tahun ini adalah �penguatan dan peningkatan kualitas pembangunan di berbagai bidang menuju tahap kemandirian melalui perencanaan dan pengendalian pembangunan yang berkualitas dalam rangka pencapaian visi dan misi Kabupaten Karawang tahun 2011-2015�, pada tema tersebut bisa dijabarkan apa yang menjadi rencana Pemerintah Kabupaten Karawang,� ungkapnya.
Dijelaskan bupati, kegiatan Musrenbang ini merupakan forum antar pelaku pembangunan dalam rangka menyusun rencana kerja pembangunan daerah Kabupaten Karawang tahun 2015, pelaksanaan Musrenbang ini bertujuan untuk melakukan pengambilan kesepakatan atas sinkronisasi usulan dalam Musrenbang desa/kelurahan, juga Musrenbang kecamatan dan forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan akuntabilitas, profesionalisme dan bobot pelayanan publik yang harus lebih ditingkatkan. Untuk itu, perencanaan pembangunan yang tidak efisien dan efektif akan menimbulkan pencitraan yang negatif terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah. Maka, disinilah hakekat dan arti penting dari pelaksanaan Musrenbang, ini semua merupakan upaya dan komitmen untuk menciptakan kesamaan pandangan dan harapan dari seluruh pelaku pembangunan dalam memadukan strategi, kebijakan, program dan kegiatan prioritas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Trkait Karawang Development Expo 2014, bupati menyatakan, kegiatan Pemkab Karawang ini merupakan program-program percepatan pembangunan yang bersifat strategis dalam konteks pembangunan dan kemajuan Kabupaten Karawang, khususnya dengan mempertimbangkan kondisi, permasalahan, potensi dan peluang yang ada.
Sementara itu, pidato Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan yang dibacakan Kepala Badan Koordinasi Pembangunan Wilayah II Jawa Barat Ir. H. Dedi Mulyadi memaparkan, Musrenbang kabupaten/kota merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka memenuhi amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, serta Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang sistem perencanaan pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat.
Melalui forum Musrenbang ini, lanjut Dedi, diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan usulan program dan kegiatan prioritas kabupaten/kota tahun 2015 yang pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota juga APBD Provinsi Jawa Barat dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kemudian kesepekatan isu strategis dan prioritas pembangunan kabupaten/kota tahun 2015 yang mendukung langsung pembangunan Provinsi Jawa Barat, serta menyempurnakan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten/kota tahun 2015.
Sementara itu, Musrenbang ini dilakuka di hari kedua Karawang Expo, Kamis (13/3/2014) yang merupakan hari puncak pameran tersebut. Musrenbang ini dihadiri Ketua DPRD H. Tono Bahtiar, Kepala Bakor PP Wil II Jawa Barat Ir H. Dedi Mulyadi yang mewakili Gubernur Jawa Barat. Kemudian, Karawang Development Expo resmi ditutup bupati Kamis malam tadi oleh bupati. (spn)