English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Sabtu, 22 Maret 2014

Jiton: Saya Masuk 10 Caleg yang Bakal Lolos ke DPR RI

KARAWANG, KarawangNews.com - "Berdasarkan survei saya masuk ke dalam 10 caleg yang dipastikan lolos ke DPR RI dengan memiliki suara terbanyak di Dapil Jabar VII," kata Ketua DPRD Kabupaten Karawang, H. Tono Bahtiar, saat bertatap muka dengan warga di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Tempuran, Sabtu (22/3/2014).

Kata dia, jabatannya di DPRD Karawang akan berakhir sekitar setengah tahun lagi.

"Saya minta semua warga membantu saya selama pencalonan ini, agar bisa duduk di DPR RI," ujarnya.

Dijelaskan Jiton, sebutan akrab H. Tono Bahtiar, banyak program pemerintah pusat yang bisa dialihkan untuk pembangunan Kabupaten Karawang, diantaranya pelabuhan Cilamaya. Dengan begitu, Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah ini harus mumpuni untuk bisa terlibat langsung sebagai tenaga kerja di pelabuhan Cilamaya.

"Saya harap semua program pemerintah bisa lancar masuk ke Kabupaten Karawang, maka dukunglah saya agar bisa duduk di DPR RI," ungkapnya.

Dengan semakin kencangnya hasil survei yang menyorot Jiton ke DPR RI, maka semakin kencang juga Jiton melakukan kegiatan untuk mensosialisasikan pencalonannya ke masyarakat.

"Saya harap antarkan saya ke DPR RI, maka saya akan mengantarkan masyarakat Karawang untuk bisa lebih sejahtera," jelasnya. (spn)
Baca SelengkapnyaJiton: Saya Masuk 10 Caleg yang Bakal Lolos ke DPR RI

DPPKAD Minta Camat Maksimalkan PBB

KARAWANG, KarawangNews.com - Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karawang, Hadis Herdiana mengapreasi percepatan  atau modifikasi teknis penyerapan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang sedang diupayakan camat di Karawang.

�Kerja kolektif seperti ini, memang perlu dibangun, terimakasih partisipasinya,� tanggap Hadis, Minggu (22/3/2014), setelah menerima laporan upaya kecamatan memantapkan serapan PBB 2014,

Camat Rengasdengklok Wahyu mengaku, pihaknya berkepentingan mengoptimalkan penyerapan pajak bagi kelancaran pembangunan di bawah kendali Bupati Ade Swara.

�Kita sudah siapkan formulanya, jadi tinggal implementasi,� katanya, serukan target PBB di wilayah tugasnya di atas 80 persen. (ari)
Baca SelengkapnyaDPPKAD Minta Camat Maksimalkan PBB

Lurah Tata Akan Gunakan Samudra Baru Untuk Berkampanye

KARAWANG, KarawangNews.com - Jika kondisi pasar umpan ikan tuna cukup ramai saat ini, beda kondisinya dengan kawasan wisata laut di Karawang, seperti Pantai Wisata Samudra Baru di Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Minggu (22/3/2014), tempat rekreasi panorama alam laut di wilayah pesisir itu sepi pengunjung.

Dari pengamatan, pantai yang terkenal bisa mendatangkan pemasukan hingga Rp 50 juta per hari pada waktu lebaran, sore ini cuma berapa gelintir orang saja yang dijumpai sedang berkunjung sambil menikmati alam di balik bilik warung pedagang yang berjejer di sepanjang bibir pantai.

Petugas jaga loket, mengonfirmasi kenaikan pengunjung wisata diprediksi berlangsung, Senin pekan depan  atau bertepatan dengan agenda kampanye Caleg DPRD Karawang Parpol Gerindra, Tata Husen, warga pribumi mantan kepala desa, juga pengelola pantai wisata ini.

�Dapil 2 dan 3, mulai kampanye lagi minggu depan. Titik lokasi kampanye di lapangan Kutawaluya secara terpadu,� tanggap Cakra, pengurus tim pemenangan Caleg DPRD Karawang, Tata Husen. (ari)
Baca SelengkapnyaLurah Tata Akan Gunakan Samudra Baru Untuk Berkampanye

Januari-Maret 2014, Omset Perajin Batu Bata di Rengasdengklok Merosot

KARAWANG, KarawangNews.com - Perajin batu bata di Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok mengaku turun omset pada bulan ini, karena sejak awal tahun 2014 cuaca tidak mendukung. Meski harga batu bata naik, tetapi stoknya terbatas, karena terkendala cuaca yang selalu mendung dan hujan.

Seperti diungkapkan Sukardi (45), saat ini harga batu bata Rp 250 per buah, padahal sebelumnya harga batu bata hanya Rp 220.

"Alhamdulillah, untuk bulan ini harga bata naik, tapi stok terbatas, karena menghadapi hujan, makanya kebanyakan omset kami turun untuk bulan ini," ujar Sukardi, Minggu (22/3/2014).

Ia menjelaskan, batu bata di desanya dipasarkan hingga ke luar Karawang, meliputi Bekasi, Bogor, Purwakarta dan Cianjur.  Kata dia, bata yang dicetak dua jenis ukuran, yaitu super dan biasa. Untuk yang super perbatanya dijual satuan Rp 320 saat ini, sedangkan untuk yang biasa persatuannya Rp 250.

"Yang paling umum dicari jenis bata kecil, tapi akibat sering hujan makanya produksinya jadi terkendala, banyak cetakan bata yang tidak bisa dikeringkan perajin," ungkapnya, menuturkan perajin di desanya sebagian besar masih melakukan produksi dengan teknik konvensional.

"Gak ada open, semuanya masih manual. Ada matahari, berarti produksi bisa bertambah, begitu pun sebaliknya, produksi turun ketika ada hujan," jelasnya. (ari)
Baca SelengkapnyaJanuari-Maret 2014, Omset Perajin Batu Bata di Rengasdengklok Merosot

Jenazah TKW Cilamaya Dipulangkan Tanpa Organ Jantung

KARAWANG, KarawangNews.com � Organ jantung jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Kecemek, RT 5/2, Desa Bayurkidul, Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang, Cati (35) hilang setelah keluarga membuka peti mati yang baru tiba di rumah duka, Jumat  (21/3/2014) pagi. Jenazah TKW ini dipulangkan Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka pada Kamis (20/23/2014) malam, Rieke juga hadir saat pemulangan jenazah, tetapi malam itu pihak keluarga belum membuka peti mati tersebut.

Pengakuan pihak keluarga, di bagian dada jenazah terlihat sayatan seolah Cati sudah dibedah untuk diambil organ jantungnya. Memang, ketika Cati kritis di rumah sakit Arab Saudi, pihak keluarga sempat mendapat telepon dari rumah sakit itu meminta organ jantung milik Cati dan sontak permintaan itu ditolak pihak keluarga. Menurut keterangan rumah sakit itu, Cati mengalami koma akibat penyakit di bagian kepalanya.

�Rumah sakit sudah mengambil jantung anak saya tanpa ijin, meski memang mereka memintanya, tapi saya tidak mengijinkan, saya melihat kondisi jenazah Cati tidak utuh, banyak jahitan pada tubuh Cati terutama pada bagian organ jantung,� kata Waslan, orang tua Cati, saat ditemui Jumat pagi.

Dengan kejadian ini, pihak keluarga melaporkan kepada Polres Karawang dan mereka menuntut pihak rumah sakit di Arab Saudi yang telah mengambil jantung Cati. Diketahui, Cati berangkat ke Arab Saudi melalui PT. Nurbakti yang beralamat di Cawang, Jakarta Timur. Cati bekerja di Arab Saudi selama 17 bulan, Cati dikabarkan sakit pada Februari 2014 lalu dan dikabarkan meninggal dunia akibat sakit. (aw)
Baca SelengkapnyaJenazah TKW Cilamaya Dipulangkan Tanpa Organ Jantung

TKW Pulang Kampung Cuma Bawa Rp 3 Juta

KARAWANG, KarawangNews.com - Niat untuk merubah nasib tidak semudah yang dibayangkan oleh para Tenaga Kerja Wanita (TKW). Kenyataannya, sisa hasil upah kerja sebagai TKW tidak mencukupi.

"Lumayan lah masih ada yang bisa disisihkan meski hanhya Rp 3 juta," jelas mantan TKW warga Desa Rengasdengklok Utara, Perumahan Dengklok Permai, Kecamatan Rengasdengklok,  Nita Novitasari (33), ketika ditemui wartawan, Sabtu (21/3/2014). 

Dia mengungkapkan, tidak pernah membayangkan pulang kampung bawa uang sedikit, dia mengira sepulang dari tempatnya bekerja sebagai �babu� di Saudi Arabia akan mendapatkan uang banyak, seperti TKW lain.

"Ketika di tempat kerja, apa yang kita bayangkan itu sangat jauh dari harapan," ungkap janda beranak dua ini.

Setelah menerima pil pahit upah kecil sebagai TKW, dia kapok balik lagi ke Arab sebagai TKW, bahkan Nita yang pulang sejak 31 Nopember 2013 ini berencana akan mencari kerja di tanah kelahirannya sendiri.

"Saya hanya ingin bekerja dan memiliki pengasilan cukup di negara sendiri," ulas dia. (sgt)
Baca SelengkapnyaTKW Pulang Kampung Cuma Bawa Rp 3 Juta

100 Hari Kerja, Desa Rengasdengklok Utar Akan Dioptimalkan

KARAWANG, KarawangNews.com - Mendekati seratus hari kerja Kepala Desa Rengasdengklok Utara terpilih, Dedi Mulyadi, sejumlah program pelayanan maupun pembangunan di desa setempat semakin dioptimalkan.

"Pemerintah desa sejaun ini tidak menemui banyak kendala untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat," sebut Dedi, Sabtu (21/3/2014).

Artinya, sambung Dedi,  Pemerintah Desa (Pemdes) tetap fokus membenahi diri, juga berupaya mengintensifkan komunikasi bersama masyarakat agar melahirkan berbagai terobosan dari segi pelayanan. Namun begitu, porsi dari sektor pembangunan perlu sentuhan lebih besar dari pemerintah daerah. (sgt)
Baca Selengkapnya100 Hari Kerja, Desa Rengasdengklok Utar Akan Dioptimalkan

Petambak Ikan di Sungaibuntu Bingung Cari Pupuk

KARAWANG, KarawangNews.com - Petambak ikan di Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes mengeluhkan langkanya pupuk urea menjelang musim sebar bibit akhir Maret 2014. Imbasnya, para petambak harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan pupuk dari para petani sawah di desa tetangga.

"Harga pupuk bisa mencapai Rp 2000 per kilo gram dari kios pertanian," ungkap Andri, petambak asal Dusun Sungaibuntu saat ditemui wartawan, Sabtu (21/3/2014). (sgt)
Baca SelengkapnyaPetambak Ikan di Sungaibuntu Bingung Cari Pupuk

SBY Duet Bersama Rio Febrian Nyanyikan 'Rumah Kita'


KARAWANG, KarawangNews.com � Pada kampanye Partai Demokrat (PD) di lapang terbuka Kecamatan Telagasari, Jumat (21/3/2014) sore, Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duet bersama artis Rio Febrian menyanyikan lirik lagu �rumah kita� yang dipopuler God Bless.

Lirik lagu yang dilantunkan SBY diikuti para jurkam PD lainnya termasuk Ani Yudhoyono dan Ibas dengan membawakan poster bertuliskan �Partai Demokrat, Rumah Kita.� (spn)
Baca SelengkapnyaSBY Duet Bersama Rio Febrian Nyanyikan 'Rumah Kita'

Saan Mustopa Optimis Suara PD di Karawang Masih Besar

Saan Mustopa mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan warga Karawang
di Kecamatan Telagasari, di acara kampanye Partai Demokrat, Jumat (21/3/2014) sore.
KARAWANG, KarawangNews.com � Partai Demokrat (PD) ini merupakan peserta incumbent dalam Pemilu, jadi konsekuensi Partai Demokrat akan mendapat sorotan lebih besar dibanding partai lain, sehingga menciptakan ruang opini lebih besar, makanya para calon legislatif (Caleg) di Partai Demokrat harus bersinergi untuk memperkuat teritorial agar partai ini jadi pemenang pada 9 April 2014 mendatang.

Demikian dijelaskan Wakil Sekjen Partai Demokrat, juga Caleg DPR RI Nomor 1, Saan Mustopa, Jumat (21/3/2014) sore, saat kampanye terbuka Partai Demokrat di Kecamatan Telagasari. Kata Saan, di daerah pemilihnya, yaitu Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII, meliputi Kabupaten Karawang, Purwakarta dan Kabupaten Bekasi, Partai Demokrat mentargetkan dua kursi untuk DPR RI.

�Tahun ini Partai Demokrat harus lebih baik dibanding Pemilu tahun 2009. Untuk pemenangan pribadi saya strateginya hanya berusaha berkomunikasi langsung dengan pemilih, sebelumnya pun setiap akhir pekan saya selalu berupaya ketemu warga untuk menjaga hubungan emosional,� kata Saan.

Untuk bisa menang di Pileg 2014, Saan mengungkapkan, kemenangan itu bisa diraih jika semua caleg bersinergi membesarkan partai, targetnya sudah tentu mendulang suara pada 9 April 2014 dan setelah itu Partai Demokrat akan tetap melakukan evaluasi untuk menata partai kedepan. Tentunya, dia optimis suaranya untuk 9 April nanti besar, termasuk suara Partai Demokrat yang juga masih besar di Kabupaten Karawang ini.

�Untuk tetap menjaga emosi antara anggota DPR RI dengan warga, selama ini saya selalu menggelar kegiatan kemanusiaan dan sosial, ini membuat emosi dengan konstituen lebih kuat,� ucap Saan.

Selain itu, memang secara keterwakilan anggota DPR RI berkewajiban menyelesaikan permasalahan di daerah pemilihnya, apalagi Kabupaten Karawang merupakan daerah pengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terbesar, maka dari situ akan ada hubungan emosional antara anggota dewan dengan masyarakat.

�Kita serius membantu permasalahan masyarakat, sebagai konsituen kita. Meski konsituen itu diajak ke partai lain saya rasa akan sulit, mereka tidak akan terpengaruh, mereka tetap percaya kepada kita dan akan mendukung kita, sebagaimana kita membantu dan menjaga silaturahmi dengan mereka. Jadi, ini yang saya lakukan selama menjabat di DPR RI,� jelasnya. (spn)
Baca SelengkapnyaSaan Mustopa Optimis Suara PD di Karawang Masih Besar

Jumat, 21 Maret 2014

Persika Akan Melawan Betawi FC di Stadion Karawang

KARAWANG, KarawangNews.com � Persatuan Sepakbola Indonesia Karawang (Persika) akan melakukan pertandingan uji coba berhadapan dengan Betawi FC di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (22/3/2014) besok. Pada pertandingan uji coba ini Persika Karawang akan menurunkan dua pemain asing, diantaranya Gholam Reza Abbasfard dari Iran dan Symon dari Austalia.

Manager Persika Karawang, Rakhmat Gunadi menyampaikan, pemain Persika yang baru lolos penyeleksian telah masuk pada proses latihan pembenahan fisik, ini untuk mengetahui sejauh mana perkembangan fisik mereka dan Persika akan terus melakukan pertandingan uji coba.

�Sebelumnya, Persika juga telah melakukan pertandingan ujicoba melawan tim lokal juara devisi Kabupaten Karawang dan Persib U-21,� kata Gunadi, saat ditemui Jumat (21/3/2014) sore.

Setelah uji coba ini, maka mulai minggu depan pemain Persika Karawang akan memasuki latihan teknik dan taktik, acara puncaknya pemain Persika ini akan diluncurkan pada 12 April 2014 mendatang.

�Dalam kegiatan �launching�, Persika akan bertanding melawan salah satu tim ISL di Liga Super,� imbuhnya. (spn)
Baca SelengkapnyaPersika Akan Melawan Betawi FC di Stadion Karawang

SBY Hadir Jadi Jurkamnas Kampanye Demokrat di Telagasari

KARAWANG, KarawangNews.com � Juru kampanye nasional (Jurkamnas) juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkampanye di lapangan Telagasari, Kecamatan Telagasari, Jumat (21/3/2014) sore. Dalam pidatonya, SBY menyatakan, selama sembilan tahun usia di Indonesia, Partai Demokrat sudah memberi bukti bukan janji. Diantaranya bertambahnya jumlah tenaga kerja, berkurangnya kemisknan dan Indonesia menjadi 15 besar negara terbesar di dunia, ini menjadi bukti yang tak terbantahkan.

Dalam kampanye ini juga hadir Ketua DPC Partai Demokrat juga Wakil Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, Ketua Umum Harian Partai Demokrat Syarif Hasan, Sekjen Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono, juga Ani Yudhoyono, Anggota DPR RI Saan Mustopa, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf serta Marjuki Ali.

Dalam orasinya selama 25 menit, SBY memaparkan, Karawang telah berubah dalam 10 tahun terakhir, sejak Demokrat berbakti pada bangsa. Berdasarkan data dari Kementrian Perindustrian, tahun 2014 ini investor Jepang telah meminta Menteri Perindustrian RI menyediakan lahan eluar 3.000 hektar untuk pengembangan industri Jepang selama 15 tahun kedepan.

�Tahun 2017, Karawang akan memiliki pelabuhan Internasional seluas 3.000 hektar di Cilamaya. Saat ini, pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus mematangkan rencana tersebut untuk mendapatkan efek ekonomi,� jelas SBY, dihadapan ribuan masyarakat yang memadati lapangan terbuka itu.

Di sela orasinya, SBY bersama Ani Yudhoyono memeriahkan acara dengan bernyanyi bersama artis ternama, diantaranya Band Wali, Rio Febrian, Cici Paramida dan dipandu pembawa acara Edwin bersama Rico Ceper. Pada acara kampanye ini dipertontonkan atraksi terjun payung yang membawa tujuh bendera Partai Demokrat. Acara ini diakhiri penendangan tujuh bola yang dilakukan SBY, Ani Yudhoyono, serta Edhi Baskoro Yudhoyono. (spn)
Baca SelengkapnyaSBY Hadir Jadi Jurkamnas Kampanye Demokrat di Telagasari

Kades Dengklok Utara Akui 100 Hari Masa Jabatannya Aspiratif

KARAWANG, KarawangNews.com - Kepala Desa Rengasdengklok Utara, Dedi Mulyadi telah siap mengajukan Raperdes APBDes tahun 2014 sebagai persyaratan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD), termasuk Tunjangan Penghasilan Apartur Perangkat Desa (TPAPD) dan Tunjangan Penghasilan Badan Permusyawaratan Desa (TPBPD). Hingga kini, Raperdes APBDes tahun 2014 masih tahap proses konsultasi untuk mengevaluasi Rancangan Peraturan Desa (Raperdes) tersebut.

"Kita siap menyusul dengan desa lainnya di Kecamatan Rengasdengklok dan kami sudah memasuki tahap konsultasi di kantor kecamatan," ulas Kades Rengasdengklok Utara di kediamannya, Kamis (20/3/2014).

Kata dia, tahapan konsultasi itu dilakukan supaya desa bisa mencairkan dana ADD, TPAPD dan TPBPD-nya, sebaliknya roda pemerintahan desa menuju 100 hari masa kerja kades terpilih tahun 2013 berjalan optimal.

"Bahkan, Pemdes memang berkeinginan melakukan pelaksanaan program ADD secepatnya, supaya akselerasi pembangunan desa segera terwujud," kata Dedi.

Sesuai jadwal, lanjutnya, untuk tahapan konsultasi Raperdes menjadi Perdes diprediksi membutuhkan jangka waktu selama 7 hari. Setelah selesai, hasil konsultasi selanjutnya dilakukan koreksi dan penetapan oleh pemerintahan desa.

"Ketika desa sudah menetapkan Perdes baru bisa mengajukan proses pencairan ADD, TPAPD dan TPBPD,� tegasnya.

Kades terpilih ini memastikan beberapa program pelayanan bagi masyarakat Desa Rengasdengklok Utara tidak sampai menemui kendala hingga bulan Maret 2014. Artinya, berbagai rencana dan keputusan pemerintah desa dari sisi lembaga dan kewenangan BPD sesuai dengan keinginan masyarakat desa.

"Kita yakin tidak akan ada masalah dengan masyarakat berdasarkan laporan dari lembaga BPD," ungkap dia. (sgt)
Baca SelengkapnyaKades Dengklok Utara Akui 100 Hari Masa Jabatannya Aspiratif

Warga di Pedes Menanggung Biaya Kebocoran Daya Listrik PLN

KARAWANG, KarawangNews.com - Pelanggan PLN areal Rengasdengklok yang berdomisili di Dusun Langseb, Desa Kertaraharja, Kecamatan Pedes mengaku heran dengan standar pelayanan perusahaan tersebut. Seperti diungkapkan Ajam (55), pelanggan yang kini diwajibkan membayar beban kebocoran daya listrik PLN itu, dia yang biasa membayar pemakaian listrik sebesar Rp 20 ribu per bulan untuk pemakaian di rumahnya, kini tiba-tiba diminta membayar Rp 700 ribu.

"Saya sudah konfirmasi ke kantor PLN di Rengasdengklok soal pemakaian listrik di rumah saya. Saat itu saya sudah komplain, tapi pihak PLN tetap memaksa saya melunasi beban listrik yang tidak saya pakai," jelas Ajam, Kamis (20/3/2014).

Kata dia, sedianya pihak PLN bisa lebih profesional menyelesaikan sengketa konsumen,  sehingga akuntabilitas pelayanan pelanggan lebih terbuka lagi, terutama untuk soal beban listrik pelanggan yang tiba-tiba membengkak diluar pemakaian konsumen.

"Dari klarifikasi saya, PLN akui ini akibat kebocoran jaringan, tapi yang ganjil kenapa saya tetap harus diwajibkan membayar beban itu, kalau saya tidak bayar PLN mengatakan listrik rumah saya akan dicabut," keluh Ajam, saat ditemui di Forum Kepedulian Pemuda Anak Yatim Kertaraharja.

Terkait itu, Manajer PLN Areal Rengasdengklok saat akan dimintai keterangan tidak ada di ruangannya. Namun dari klarifikasi petugas jaga di lobi, sengketa konsumen mengakui ihwal kasus di kediaman Ajam akibat kebocoran jaringan.

"Nanti saja sama Pak Dindin, soalnya yang bisa buat keputusan soal perkara ini hanya yang bersangkutan. Saya cuma pegawai biasa pak, takut salah," seru seorang staf PLN yang mengenakan jilbab merah ini. (ari)
Baca SelengkapnyaWarga di Pedes Menanggung Biaya Kebocoran Daya Listrik PLN

Kamis, 20 Maret 2014

Masih Banyak Rakyat Miskin di Tengah Janji Manis Politik

Di tengah gencarnya peperangan politik mengatas namakan kesejahteraan masyarakat selama ini ternyata dusta, karena di di Dusun Pasirkembang, RT 09, Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemah Abang masih ada rumah gubuk seukuran 3 x 4 meter yang dihuni mertua, mantu dan anak. Keluarga ini tak paham politik dan sebaliknya politik pun tak pernah memahami kesusahan keluarga tersebut. Tampak Isun (70) bersama anaknya Dani Imar (28) di luar rumahnya yang mungil, mereka berharap tahun politik ini bisa mengubah keadaan keluarga menjadi lebih baik dan punya rumah layak huni. (spn)
Baca SelengkapnyaMasih Banyak Rakyat Miskin di Tengah Janji Manis Politik

Pasca Banjir Tahun 2014, Angka Kasus Perceraian Naik

KARAWANG, KarawangNews.com - Perceraian tak hanya terjadi akibat perselingkuhan, perceraian pun bisa terjadi akibat bencana alam. Berdasarkan catatan dari Pengadilan Agama Karawang, kasus perceraian disebabkan gugatan hingga Maret 2014 mencapai 329 kasus. Sementara, jumlah perkara perceraian rumah tangga dengan status cerai talak sudah mencapai 124 kasus.

"Diakui atau tidak, bencana alam yang kemarin melanda Kabupaten Karawang menjadi salah satu penyebab kenaikan angka kasus perceraian rumah tangga," kata Ust. Soim, sesepuh juga seorang Amil di Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kamis (20/3/2014).

Kata dia, perceraian itu akibat dampak perekonomian rumah tangga yang turun drastis pasca bencana alam dan dampak bencana alam yang terjadi awal tahun 2014 memang cukup mengguncang sektor perekonomian masyarakat di daerah pedesaan. Bahkan, gejala ekonomi di tengah masyarakat tahun ini cukup kentara dibanding tahun lalu.

�Bencana alam memang sangat berpengaruh terhadap faktor ekonomi masyarakat desa, diantaranya kegagalan panen raya di awal tahun 2014, ini merupakan bukti nyata," ucapnya.

Akibat merosotnya pendapatan masyarakat ini, merupakan salah satu penyebab paling dominan dalam kasus kekerasan rumah tangga, hingga berujung perceraian. Meski demikian, tidak selalu faktor ekonomi yang menjadi penyebab dari perceraian rumah tangga, ada juga karena usia pasangan atau keyakinan hidup beragama diantara pasangan suami istri.

Sementara itu, jumlah kasus perceraian rumah tangga pasca bencana alam yang terjadi sejak Januari tahun 2014 mengalami peningkatan di beberapa daerah kecamatan, berdasarkan catatan kantor Pengadilan Agama Kabupaten Karawang, hingga maret 2014 ini sudah gugatan perceraian mencapai 329 kasus. Sementara, jumlah perkara perceraian rumah tangga dengan status cerai talak sudah mencapai 124 kasus. (spn)
Baca SelengkapnyaPasca Banjir Tahun 2014, Angka Kasus Perceraian Naik

Rahadi Siap Selesaikan Kasus Tanah di Karawang

KARAWANG, KarawangNews.com - Anggota Komisi II DPR RI, H. Rahadi Zakaria, S.Ip, MH merespon pengaduan masyarakat Pakisjaya soal penyerobotan tanah, termasuk kasus tanah lainnya di Kabupaten Karawang, dia berharap kasus-kasus tanah bisa ditangani. Untuk itu DPR RI merancang undang-undang yang berpihak pada masyarakat, agar Hak Guna Usaha (HGU) tidak bisa dimonopoli perorangan dan kelompok.

�Tentunya saya bertanggung jawab menyelesaikan kasus-kasus tanah di Karawang seobyektif mungkin, bagaimana aturan perundang-undangan itu bisa ditaati semua pihak, karena perundang-undangan ini banyak dilanggar, sehingga memunculkan ketidak adilan,� ucapnya, Kamis (20/3). (spn)
Baca SelengkapnyaRahadi Siap Selesaikan Kasus Tanah di Karawang

Pengurus IPI Karawang Periode 2014-2019 Dilantik

KARAWANG, KarawangNews.com - Pengurus Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Karawang masa bakti Tahun 2014 - 2019 resmi dilantik, pelantikan ini dilaksanakan di Resto Alam Sari (20/3), langsung dipimpin Ketua IPI Jawa Barat, Setia Budi Spd. Mpd.

Kabid PNFI Disdikpora Karawang, Amid Mulyana SE mengatakan, dengan dilantikan pengurus IPI Kabupaten Karawang ini diharapkan dapat menunjang program bidang PNFI sehingga bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Karawang. �para pengurus yang kini baru dilantik harus bisa berkarya, berkarya dan terus berkarya,� ujarnya.

Dikatakanya, kesejahteraan para penilik saat ini sudah menjadi lebih baik, karena atas semangat dan kemauan yang tinggi untuk bekerja, akhirnya penilik di Karawang mendapatkan tunjangan dari APBN yang di sesuaikan pangkat dan golongan. Selain itu,  penilik juga mendapatakan tunjangan fungsional daerah yang bersumber dari APBD.

Pada kesempatan yang sama Ketua Terpilih IPI Karawang, Wanda Iliyas Sukamana mengungkapkan, mudah-mudahan dengan amanah yang telah diberikan kepada para pengurus yang baru dilantik ini bisa menunjang program pendidikan di Karawang secara simultan, terutama di bidang PNFI. (spn)
Baca SelengkapnyaPengurus IPI Karawang Periode 2014-2019 Dilantik

Truk Batako Terguling di Bawah 'Fly Over' Pasar Cikampek


KARAWANG, KarawangNews.com - Truk muatan batako bernopol BE 9146 BQ dari Tanggerang menuju Kuningan terguling di bawah �fly over� pasar Cikampek, Kamis (20/3/2014) sekitar pukul 05.00 WIB. Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan ini, tetapi evakuasi truk tersebut cukup alot, karena harus mendatangkan alat �crane� dari Purwakarta. Polisi bersama warga mengkailkan kawat dari kendaraan �crane� yang berada di atas jembatan untuk membangunkan kembali truk yang terguling pinggir rel KA Cikampek itu.

Diketahui, di jalan bawah �fly over� pasar Cikampek ini sejumlah truk menjadi korban akibat jalan terlalu miring ke kiri, sehingga truk-truk bermuatan berat sangat beresiko terguling ketika melintasi jalan ini. Meski sering terjadi kecelakaan serupa, pihak terkait tampaknya belum merencanakan perbaikan jalan tersebut. (spn)
Baca SelengkapnyaTruk Batako Terguling di Bawah 'Fly Over' Pasar Cikampek

Sedan Ringsek Nabrak Truk di 'Fly Over' Karawang

KARAWANG, KarawangNews.com - Sebuah mobil Toyota Soluna warna hitam T 1747 EL tabrakan dengan truk di atas fly over Jln. Kertabumi, Karawang, Kamis (20/3/2014) sekitar pulul 11.10 WIB, akibat kecelakaan itu bagian depan kanan sedan ringsek dan korban langsung dilarikan ke klinik di daerah Gempol tak jauh dari lokasi kejadian, sedangkan truk tersebut kabur.

Tak hanya dua kendaraan itu, sebuah motor Hondra Supra T 6637 TI yang dikendarai Cardita (31) bersama istri dan satu anaknya terjatuh setelah menabrak bumper belakang sedan yang copot akibat dihantam truk, saat itu posisi motor berada di belakang sedan yang naas tersebut. Beruntung Cardita hanya mengalami luka ringan, sedangkan istrinya hanya mengalami luka benturan di kaki dan anaknya terlihat shock atas kejadian itu.

Kata Cardita, dia bersama anak-istrinya hendak pulang ke kampung halamannya di Pamanukan, Kabupaten Subang. Kejadian yang menimpanya ini masih tak jauh dari rumah kontrakannya di Perumahan Resinda Karawang.

"Saya tidak tahu pasti bagaimana mobil sedan itu menabrak truk, tetapi sedang sempat oleng ke kanan dan menabrak truk. Saya hanya luka kaki," ucapnya sambil menunjukan celana dan jaketnya yang lusuh tergores aspal jalan.

Sementara, setelah bertabrakan, truk yang hanya diketahui ciri-cirinya berwarna merah itu kabur, kemudian dua orang korban di dalam mobil itu langsung di larikan ke klinik terdekat. Kondisi sedan ini hancur di bagian mesin kanan, pintunya ringsek.

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas yang masuk ke jalan fly over macet, sedangkan dua polisi lalu lintas berusaha mengurai jalan dengan membagi jalan satu jalur yang di bawahnya masih berserakan pecahan fiber dan kaca mobil, termasuk oli mesin sedan yang berceceran. (spn)
Baca SelengkapnyaSedan Ringsek Nabrak Truk di 'Fly Over' Karawang

Rabu, 19 Maret 2014

Tawuran di Cikangkung, 1 Siswa Kena Bacok

KARAWANG, KarawangNews.com - Rabu (19/3/2014), satu siswa SMPN Kutawaluya Kecamatan Kutawaluya luka berat akibat hantaman benda tumpul di bagian kepalanya. Korban yang belum diketahui identitasnya itu dilarikan ke RS Proklamasi.

Keterangan saksi mata, Mugiyono (50), kejadian berlangsung saat rombongan siswa SMPN Kutawaluya sedang konvoi motor melintasi daerah Cikangkung, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok. Namun, belum juga sampai melintasi wilayah KW 15, tiba-tiba datang sekelompok siswa lainnya yang belum diketahui asal sekolahnya, sekelompok siswa itu langsung menghadang dan menghujamkan benda tumpul kepada rombongan siswa SMPN Kutawaluya yang sedang mengendarai motor.

"Korban yang kena hantam langsung tidak sadar, isi kepalanya juga keluar," seru Mugiono, usai mengevakuasi korban.

Dari keterangan saksi, dirinya tidak mengetahui ihwal perkara yang membuat siswa jenjang menengah pertama itu terlibat perseteruan.

"Pelakunya langsung kabur, saya heran kok pelajar sekarang sikapnya kayak gini," keluhnya. (ari)
Baca SelengkapnyaTawuran di Cikangkung, 1 Siswa Kena Bacok

Husen Ahmad Terpilih Lagi Ketua UPK Pedes

KARAWANG, KarawangNews.com - Pergantian Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Pedes memenangkan kembali Husen Ahmad, sebagai ketua terpilih, Rabu (19/3/2014). Husen berhasil mendapat suara 70 persen kuota forum Musyawarah Antar Desa (MAD) dan mengalahkan dua calon kandidat ketua lainnya. (ari)
Baca SelengkapnyaHusen Ahmad Terpilih Lagi Ketua UPK Pedes

Dijanjikan Lolos CPNS, Warga Karawang Tertipu Mantan PNS Bekasi

KARAWANG, KarawangNews.com - Oknum pensiunan pejabat eselon IV yang pernah bertugas di daerah pemerintahan Bekasi dan punya dua rumah tinggal, tepatnya Perum Duta Mas serta Kemang Pratama, namanya kini melejit bak selebritis, karena janjinya dapat meloloskan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah Bekasi gagal dipenuhi.



Oknum mantan PNS itu, saat ini berstatus dicari oleh tiga korbannya dari Karawang, karena dianggap melarikan uang puluhan juta milik korban. Oknum itu bernama Handono, sedangkan salah satu korbannya bernama Cucu mantan Kepala Desa Karangjaya, Kecamatan Pedes.



"Pak Handono didampingi pak Iwan waktu mengiming-imingi kami, saya sendiri belum dapat uang yang dijanjikan kalau mereka gagal masukin CPNS yang saya sodorkan," ucap Cucu, Rabu (19/3/2014), menuturkan uang miliknya yang belum diserahkan Rp 30 juta untuk penempatan di tenaga kesehatan.



Kata dia, uang yang dijanjikan bakal ada pengembalian, janjinya itu seharusnya ditepati menyusul pengumuman lolos seleksi honorer Kategori 2 (K2) beberapa waktu lalu.



"Memang kesepakatannya sejak 2010, tapi setelah menempuh mediasi saat penyelesaian di Polsek Pedes, kita pun sepakat nunggu penyelesaiannya sampai seleksi K2 tahun 2014, tapi sekarang ditunggu-tunggu malah tidak datang," cetus Cucu.



Yang lebih ganjil, sambungnya, saat oknum akan dimintai pertanggungjawaban, justru Cucu sulit mencari di mana keberadaan Handono dan Iwan yang telah menjanjikan rekrutmen tersebut kepada dia dan dua korban lain.



"Sekarang teleponnya tidak aktif. Didatangi ke rumahnya juga sulit ditemui," katanya.



Namun begitu, Cucu mengaku tidak akan berhenti minta pertanggung jawaban demi menyelesaikan pengembalian dana yang sudah dipentingkan korban lain, yakni E dan L.



"Saya tidak mau jadi kambing hitam, terlebih saya juga korban. Makanya saya akan tetap kejar keberadaan Handono dan Iwan ini," tandasnya. (dw)
Baca SelengkapnyaDijanjikan Lolos CPNS, Warga Karawang Tertipu Mantan PNS Bekasi

Nachrowi: PPL Dilarang Jual Obat

KARAWANG, KarawangNews.com - Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) hanya bertugas melakukan penyuluhan, mereka dilarang menjual obat-obatan ke petani, kecuali yang dilakukan PPL hanya mendampingi distributor, kios obat atau perusahaan untuk memberi penyuluhan cara mengatasi hama dan meningkatkan produksi padi kepada petani.



"Menjual obat tidak boleh, tetapi memberi penyuluhan tentang obat diperbolehkan," kata Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Karawang, Nachrowi M. Nur, Rabu (19/3/2014).



Dia menjelaskan, distributor obat dan pupuk dikendalikan dinas pertanian, jadi tidak begitu saja mereka dilepas memasarkan produknya ke petani, karena dinas pertanian memiliki kewenangan melarang. Selain dinas pertanian, pengendalian pupuk dan pestisida di yang dijual ke petani diawasi juga komisi pestisida.



"Jika PPL menjual obat, maka dia akan kena sanksi kepegawaian, sedangkan jika toko-toko menjual obat ilegal, maka dia bisa ditarik ijinnya," ucap Nachrowi.



Namun begitu, bagi PPL, memperkenalkan obat kepada petani dianggap wajar, supaya petani mengetahui bagaimana cara mengendalikan hama, karena selama ini kebanyakan petani tidak mengetahui teknologi obat.



"Jadi, PPL dilarang menjual obat, tetapi jika ada PLL yang menjual obat saya kira dia sedang melakukan penyuluhan kepada petani, bukan menjual obat," jelas Nachrowi. (spn)
Baca SelengkapnyaNachrowi: PPL Dilarang Jual Obat

H. Jazs Tetap Menjaga Silaturahmi dengan Warga

KARAWANG, KarawangNews.com - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang, H. Jimmy Ahmad Zamakhsyari (H. Jazs) menyatakan, persiapan Pileg (Pemilihan legislatif) lebih mengedepankan silaturahmi kepada masyarakat. Anggota DPRD Karawang yang kembali mencalonkan wakil rakyat tahun ini menyatakan, dalam sosialisasi Pileg pun dia masih banyak menerima aspirasi masyarakat.



Aspirasi yang sering diminta masyarakat diantaranya infrastruktur jalan, pengairan sawah, termasuk lapangan pekerjaan bagi warga Karawang juga banyak yang meminta modal usaha untuk bisa mengangkat ekonomi masyarakat. Diakuinya, selama konsolidasi persiapan pemenangan Pemilu 2014, dia sudah mengundang 29 dari 64 desa di Dapil 4, yakni daerah pemilihanya.



"Saya tetap menjaga silaturahmi dengan masyarakat, terutama di Dapil 4. Semua yang sudah saya berikan selama ini semoga bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya, optimis dia terpilih kembali di DPRD Karawang. (spn)
Baca SelengkapnyaH. Jazs Tetap Menjaga Silaturahmi dengan Warga

UPK Pedes Gelar Penyeleksian Sekretaris

KARAWANG, KarawangNews.com - Pergantian struktur Unit Pengelola Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (UPK PNPM) Kecamatan Pedes periode 2014-2019 belum menetapkan sekretaris UPK, sebab forum Musyawarah Antar Desa (MAD0 baru meloloskan satu kandidat. Peserta pendaftar yang diseleksi MAD sebanyak 13 peserta, 3 diantaranya lolos calon ketua dan 3 calon bendahara.

"Karena proses pemilihan ditempuh aklamasi, makanya untuk posisi sekretaris UPK akan menunggu seleksi lanjut dari BKAD," kata Ketua Forum MAD Kecamatan Pedes Ayatullah, dihadapan audiens forum MAD terdiri 12 dese di kecamatan tersebut.

Rapat forum MAD PNPM dalam pembentukan pengurus UPK ini meloloskan dua wajah lama, yaitu pengurus UPK periode 2012-2014, mereka adalah ketua dan bendaharanya. (ari)
Baca SelengkapnyaUPK Pedes Gelar Penyeleksian Sekretaris

Astra Motor Bantu Pemkab Bangun Rumah Pintar

KARAWANG, KarawangNews.com - Astra Motor III Grup membuka Rumah Pintar Astra Motor (Asmo) III di komplek Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, Selasa (18/3/2014) siang. Rumah Pintar ini dibangun Astra sebagai bentuk kepedulian perusahaan itu kepada dunia pendidikan di Indonesia. Asmo III merupakan 1 dari 21 Asmo serupa yang dibangun di Indonesia.

Pembukaan dan peresmian ini dilakukan Bupati Karawang Drs. H. Ade Swara didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Drs. H. Agus Supriatman bersama Direktur Manufacturing Astra Dihatsu Karawang, Pongki Prabowo.

Rumah Pintar ini dibangun 12 perusahaan Astra Motor III Grup dan bekerjasama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia (SKIB). Perusahaan itu diantaranya PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra International - Daihatsu Sales Operation, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Astra International - Isuzu Sales Operation, PT Gaya Motor, PT Inti Pantja Press Indonesia, PT Astra Multi Truck Indonesia, PT Astra International - UD Truck Sales Operation, PT Tjahja Sakti Motor, PT Fuji Technica Indonesia, PT Astra Indonesia - BMW Sales Operation dan PT Astra Indonesia - Peugeot Truck Sales Operation.

Pembangunan Rumah Pintar ASMO III ini dimulai sejak Oktober 2013 hingga Februari 2014, bangunan ini dibuat sesuai standar yang ditetapkan SIKIB. Di dalam Rumah Pintar ini terdapat lima sentra utama, yaitu sentra buku dan permainan, sentra komputer, sentra audio visual, sentra kriya dan sentra panggung.

Untuk fasilitas penunjang, ASMO III sudah dilengkapi 8 unit komputer, 1 unit LCD proyektor, 1 DVD player, 500 buku bacaan anak dan pengetahuan umum, 50 alat permainan edukatif, 1 mesin jahit, 1 kulkas, serta peralatan meja, kursi, lemari, karpet termasuk kompor masak.

Dijelaskan Ade Swara, kepedulian perusahaan tersebut diharap bisa diikuti perusahaan lainnya, mengingat Corporate Social Responsibility (CSR) seperti ini memang sangat dibutuhkan di Kabupaten Karawang, karena Kabupaten Karawang memiliki prioritas pembangunan di bidang pendidikan. Namun begitu, tidak semua perusahaan di Kabupaten Karawang menyalurkan CSR untuk pendidikan, mereka telah menyalurkan CSR di bidang pembangunan lain.

�Khusus untuk perusahaan yang tertarik menyalurkan CSR di bidang pendidikan, kita selalu mengajak mereka untuk membantu kebutuhan pendidikan di Karawang. Hingga kini memang sudah banyak perusahaan yang menyalurkan CSR dengan bentuk yang beragam. Untuk Rumah Pintar seperti ini, semoga bisa berkelanjutan dilakukan perusahaan yang ingin mengembangkan pendidikan di Kabupaten Karawang,� kata bupati.

Sementara itu, Pongki Prabowo menyatakaan, Astra ingin bermanfaat bagi bangsa dan negara, diantaranya melakukan kerjasama dengan SIKIP membangun Rumah Pintar di 21 daerah di Indonesia. Karawang merupakan satu kabupaten yang dibangun Rumah Pintar, karena Astra berdiri di wilayah Kabupaten Karawang, sehingga bentuk CSR ini sengaja dibangun untuk membantu meningkatkan pendidikan di Karawang. Dia sangat berharap, Rumah Pintar ini bisa dikelola oleh Pemkab Karawang dengan baik dan mampu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat.

�Alasan kita membangun Rumah Pintar di Karawang, karena kita punya beberapa industri di Karawang, sehingga kita melakukan kerja sama dengan Pemkab Karawang. Kehadiran Astra ini tak hanya bisnis, tetapu kita berusaha bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama pendidikan,� jelas Pongki.

Menanggapi hal itu, Agus Supriatman menjelaskan, dengan diwujudkannya Rumah Pintar ini berarti ada peluang yang dikolaborasikan dengan SKB dan diharap bisa dirasakan warga. Kedepan pihaknya akan mengkonsep Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di tiap kecamatan di Kabupaten Karawang seperti ini, artinya dengan program CSR ini merupakan peluang baik untuk SKB dalam mengembangkan programnya, ini juga jadi contoh bagi perusahaan lain.

�Ini juga bukti bahwa pendidikan dipikirkan semua pihak, yaitu oleh pemerintah, orang tua dan swasta. Rumah Pintar ini diharapkan bisa tersebar juga di semua kecamatan se-kabupaten. Memang CSR ke bidang pendidikan relatif kecil, tetapi kita sudah punya buku pemetaan CSR, yaitu nama-nama perusahaan yang akan disandingkan dengan sekolah asuh, sehingga kebutuhan sekolah bisa dilengkapi dari CSR,� jelasnya. (spn)
Baca SelengkapnyaAstra Motor Bantu Pemkab Bangun Rumah Pintar

Selasa, 18 Maret 2014

Galuh Mas dan KCP Akan Gelar Penghargaan 'Wanita Bertangan Besi'

KARAWANG, KarawangNews.com - Menjelang peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, PT Galuh Citarum, pengembang property Galuh Mas dan Mall KCP (Karawang Central Plaza) akan menggelar acara bertajuk �Tribute to Woman�. Acara ini merupakan bentuk perhatian Galuh Mas berupa pemberian penghargaan kepada wanita-wanita yang berpengaruh, atau banyak memiliki sumbangsih bagi lingkungan sekitarnya. Demikian di ungkapkan Heru Mahad, Coorporate Manager Galuh Mas, diruang kerjanya, Selasa (18/3/2014) siang.

Dijelaskan Heru, Galuh Mas dan Mall KCP akan mencari beberapa wanita �bertangan besi� yang ada di Kabupaten Karawang. Ada beberapa kategori yang diberikan, di antaranya adalah wanita yang memiliki sumbangsih dibidang sosial pendidikan, pemberdayaan lingkungan, entrepreneurship, olahraga, seni dan budaya, serta profesi.

Wanita yang tergolong dalam sosial pendidikan adalah mereka yang berjiwa sosial tinggi dengan banyak terjun langsung ke masyarakat. Baik dalam hal tanggap bencana, gemar membantu masyarakat yang kurang mampu, atau kerap mengajar anak-anak putus sekolah. Segala hal yang berhubungan dengan sosial, akan dimasukkan kedalam kategori ini.

Untuk kategori Pemberdayaan lingkungan, adalah mereka yang mampu berpengaruh dalam kelangsungan hidup masyarakat, misalnya mampu menggerakkan gotong royong, kerja bakti atau bisa memberdayakan sesuatu menjadi bisnis dan membuka lapangan kerja bagi lingkungan sekitarnya.

�Kategori pemberdayaan lingkungan ada sedikit kesamaan dengan kategori entrepreneurship. Hanya saja, untuk kategori entrepreneurship lebih memprioritaskan bagi mereka yang mampu mengembangkan bisnisnya hingga maju, dan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat. Selanjutnya untuk kategori olahraga, seni dan budaya adalah mereka yang memiliki berbagai prestasi di bidang olahraga yang mampu mengharumkan nama Karawang dan mereka-mereka yang hidup melestarikan kesenian serta kebudayaan asal Karawang,� paparnya.

Sedangkan untuk kategori profesi, ditujukan bagi mereka yang memiliki profesi atau pekerjaan yang tak biasa atau lazim dilakukan banyak wanita. Atau bagi mereka yang mampu menaklukan profesi yang seharusnya atau biasanya dilakukan oleh seorang pria. Misalnya bagi mereka yang berprofesi sebagai supir, kondektur, satpol PP, tukang becak, lurah atau camat termasuk kapolsek.

�Kami menggandeng rekan-rekan wartawan dari sejumlah media di Karawang untuk ikut mencari siapa saja wanita-wanita yang kiranya pantas untuk diberi penghargaan atas prestasi, dedikasi atau sumbangsihnya bagi masyarakat. Rekan dari media juga yang nanti akan memberikan penilaian,� ujarnya.

Rencananya, acara ini akan diselenggarakan pada 19 April 2014 mendatang di Athrium Karawang Central Plaza. Wanita �bertangan besi� ini akan dipilah sesuai dengan kategori masing-masing, kemudian akan dinilai oleh rekan-rekan media. Setelah melalui tahap penilaian, akan diputuskan beberapa wanita sesuai dengan kategori yag berhak mendapat penghargaan dari Galuh Mas dan Mall KCP.

Heru berharap, masyarakat dapat membantu mensukseskan acara dengan memberikan informasi jikalau dilingkungan sekitarnya terdapat sejumlah wanita yang masuk dalam kategori tersebut diatas.

�Jika memang ada dilingkungannya beberapa wanita yang memang layak diberikan penghargaan atas dedikasinya bagi masyarakat, bisa menginformasikan kepada kami atau rekan-rekan media,� pungkasnya. (gih)
Baca SelengkapnyaGaluh Mas dan KCP Akan Gelar Penghargaan 'Wanita Bertangan Besi'

KPU Karawang Mulai Seting Kotak Suara

KARAWANG, KarawangNews.com - Mulai Selasa (18/3/2014), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menyeting kotak suara, amplop dan segel hologram, diperkirakan kotak suara itu mulai di sebar ke 4.180 Tempat pemungutan Suara (TPS) pada H-3. Sementara, kotak yang rusak dan hilang diganti kardus khusus yang sudah disediakan.

Dijelaskan Ketua KPU Karawang, Risza Affiat didampingi Sekretaris KPU Karawang, Nandang Ruhyatna, Selasa (18/3/2014) siang, kotak suara itu diseting di halaman kantor KPU oleh tukang yang diupah dari warga lingkungan sekitar. Sedangkan formulir untuk rekapitulasi diperkirakan tiba ke KPU Karawang minggu ini dari KPU Provinsi Jawa Barat.

Kotak suara ini akan diisi surat suara dari surat suara yang sedang disortir saat ini, sehingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan menerima kotak suara utuh dengan surat suara di dalamnya. Dalam satu kotak suara ada 4 sampul, yaitu sampul surat suara DPR RI, DPRD kabupaten, DPRD provinsi dan DPD. Kotak suara itu rencananya akan diangkut ekspedisi Pos Giro ke tiap kecamatan.

Kata Risza, sekitar 40 persen atau sebanyak 5.600 kotak suara berbahan kardus khusus yang akan menambah kekurangan kotak suara yang sudah tersedia. Namun, kardus ini ketahanannya cenderung lebih rapuh dibanding kotak almunium. Sehingga KPU mengupayakan supaya kotak suara kardus itu dijaga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Yang sekarang kita pikirkan, ada beberapa kantor kecamatan dan desa masih direnovasi, ini sudah saya sampaikan ke Pemda agar menjaga maksimal kotak-kotak suara, terlebih kotak suara berbahan kardus, mengingat curah hujan bulan ini masih tinggi," kata Risza. (spn)
Baca SelengkapnyaKPU Karawang Mulai Seting Kotak Suara

Seminar JMPD, Demokrasi Tak Bisa Mewujudkan Cita-cita Bangsa

KARAWANG, KarawangNews.com - Dalam rangka meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai demokrasi, Jaringan Masyarakat Peduli Demokrasi (JMPD) Cabang Karawang menggelar seminar politik bertemakan �Optimalisasi Sistem Demokrasi Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat� di Aula Husni Hamid.

Nara sumber yang berkompeten di acara ini diundang dari Universitas Padjajaran (Unpad) Dr. Mahi M. Hikmat bersama Kepala Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Karawang, Sujana, juga elemen mahasiswa yang terdiri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Karawang.

Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Demokrasi (JMPD) Cabang Karawang, Masmuhyi Abdulah menjelaskan, Indonesia memang sudah cukup lama menganut sistem demokrasi, namun pertanyaannya kemudian, apakah demokrasi di Indonesia sudah berjalan dengan baik dan mensejahterakan masyarakat ataukah sistem demokrasi di negara ini hanya menguntungkan sekelompok elit saja, karena jika dilihat secara subjektif, demokrasi ini hanya menguntungkan beberapa elit saja.

"Keadaan Indonesia saat ini masih jauh dari baik, justru sebaliknya, Indonesia terus mengalami kemunduran dan masih jauh dari sempurna dalam bidang politik, ekonomi dan sebagainya," ujarnya.

Dia mencontohkan, banyak pemimpin dan politisi seringkali melupakan kewajibannya untuk memimpin negara dengan baik dan memakmurkan rakyatnya, mereka lebih mementingkan dirinya sendiri akan kekuasaan dan keserakahan yang akhirnya membuat mereka nekat untuk menjadi seorang koruptor akibatnya banyak nasib rakyat yang harus dikorbankan dari rakyat miskin menjadi semakin miskin dan pejabat yang kaya semakin berlimpah ruah hartanya.

"Padahal, esensi demokrasi ialah dari rakyat, untuk rakyat demi kesejahteraan rakyat, tetapi pada kenyataannya, jauh dari harapan yang dicita-citakan. Keadilan dan kesejahteraan hanya dirasakan oleh-oleh penguasa-penguasa saja," ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Mahi M. Hikmat menjelaskan, di era demokrasi ini diperlukan ketegasan dari pemerintah dalam menentukan sikap yang seharusnya dan menjalankan keadilan yang sewajarnya yang sesuai dengan esensi demokrasi.

"Pemerintah harus lebih memperdulikan rakyat dan memiliki visi dan misi yang jelas mengenai arah negara dalam menjalankan tugasnya dengan benar untuk mensejahterakan rakyat dan bersikap adil menindak para pejabat yang korup di hukum sesuai dengan undang-undang dasar yang berlaku. Sehingga, jika keadilan sudah ditegakan, baik dalam hukum, sosial dan ekonomi, maka kesejahteraan masyarakat akan tercipta," paparnya. (ds)
Baca SelengkapnyaSeminar JMPD, Demokrasi Tak Bisa Mewujudkan Cita-cita Bangsa

Dishubkominfo Karawang Mulai Evaluasi Jalur Mudik

KARAWANG, KarawangNews.com - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Karawang mulai mengevaluasi jalan-jalan yang akan dilalui pemudik pada lebaran tahun ini. Evaluasi dilakukan mulai dari perbatasan Bekasi hingga perbatasan Subang, serta titik kemacetan yang selama ini kerap terjadi ketika terjadi arus mudik. Evaluasi ini merupakan perintah Menteri  Perhubungan, EE Mangindaan, yang disampaikan saat pertemuan dengan seluruh Kepala Dinas Perhubungan se-Indonesia di Solo minggu lalu.

�Dalam pertemuan itu menteri perhubungan meminta agar semua daerah sudah melakukan persiapan mengantisipasi datangnya lebaran yang tinggal beberapa bulan lagi dan yang kita evaluasi itu antara lain mulai dari kondisi jalan, rambu-rambu lalulintas, lampu penerangan dan juga terminal dan pasar,� kata Kepala Dinas Dishubkomimfo, Setyadarma, Minggu (16/3/2014).

Dia menjelaskan, Kabupaten Karawang menjadi salah satu titik perhatian Kementerian Perhubungan, karena kerap terjadi kemacetan di wilayah seputar Jomin. Dishubkominfo Karawang diminta menteri agar segera melakukan evaluasi kondisi jalan-jalan yang akan dilalui pemudik nanti. Menteri juga meminta Dishubkominfo Karawang melakukan koordinasi dengan dinas lain terkait kondisi jalan, agar semua bisa dipersiapkan secara bersamaan.

�Langkah pertama yang harus dilakukan oleh Dinas Perhubungan seluruh Indonesia yaitu melakukan evaluasi terhadap jalan-jalan yang akan dilalui pemudik,� ucap Setyadarma, mengutip peryataan menteri.

Menurut Setyadarma, Dishubkominfo Karawang saat ini mulai melakukan pendataan rambu-rambu lalu lintas sepanjang jalan yang dilalui pemudik. Ada sejumlah titik di jalur mudik yang nantinya akan dipasang rambu. Sementara itu, rambu yang sudah terpasang, tetapi kondisinya sudah rusak akan segera diganti. 

�Ada beberapa titik yang akan kita pasang rambu, sementara yang sudah rusak juga akan segera kita ganti,� tambahnya.

Dishubkominfo Karawang juga akan melakukan pendataan warga Karawang yang akan mudik lebaran dan akan menyiapkan bus gratis bagi warga Karawang yang akan mudik menggunakan bus.

�Kita sedang mendata warga Karawang yang akan mudik dan berapa yang akan menggunakan bus, supaya kita tahu berapa kebutuhan bus jelang mudik lebaran tahun ini,� katanya. (spn)
Baca SelengkapnyaDishubkominfo Karawang Mulai Evaluasi Jalur Mudik

Senin, 17 Maret 2014

Gerindra Maksimalkan Jadwal Kampanye KPU

KARAWANG, KarawangNews.com - Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Gerindra) Kabupaten Karawang akan memanfaatkan dan memaksimalkan empat lokasi kampanye terbuka atau disebut wilayah kampanye yang telah dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang.

Ketua DPC Gerindra Karawang, Royke Benta Sahetapy menjelaskan, partainya tetap menggunakan jadwal kampanye, karena jika melanggar ketetapan KPU akan dapat sanksi. Partai ini akan tetap meramakan kampanye di lokasi terbuka yang telah ditetapkan KPU di empat wilayah kampanye.

Sesuai jadwal, Partai Gerindra akan mengawali kampanye terbuka di wilayah kampanye 2 yaitu di Lapangan Sampalan, Kecamatan Kutawaluya tanggal 17 Maret, kemudian kampanye kedua di wilayah kampanye 3 di Lapang Kecamatan Cikampek tanggal 21 Maret, setelah itu kampanye ketiga di wilayah kampanye 4 di Lapangan Kecamatan Telagasari tanggal 26 Maret.

Setelah itu, kampanye kelima di wilayah kampanye 1 di Lapang Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat tanggal 30 Maret dan terakhir berkampanye di wilayah kampanye 2 lagi di Lapangan Sampalan, Kecamatan Kutawaluya tanggal 4 April.

"Selain kampanye terbuka, para caleg Gerindra tetap melakukan kampanye di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing," ungkap Royke, saat ditemui Senin (17/3/2014).

Kampanye terbuka Partai Gerindra ini berbeda dengan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang, partai yang dipimpin H. Jimmy Ahmad Zamakhsyari ini lebih memilih kampanye sendiri-sendiri yang dilakukan para calegnya. Alasannya, kampanye terbuka tanggal 16 Maret - 5 April 2014 yang telah dijadwalkan KPU dianggap pemborosan anggaran partai. (spn)
Baca SelengkapnyaGerindra Maksimalkan Jadwal Kampanye KPU

Putri Bupati Karawang,Gina Fadlia Swara Maju di Pileg 2014

KARAWANG, KarawangNews.com � Cantik, muda dan penuh semangat, putri sulung Bupati Ade Swara bernama Gina Fadlia Swara kini masuk dalam kancah Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 menuju DPRD Provinsi Jawa Barat, sebelumnya Gina pernah mencalonkan legislatif Kabupaten Karawang tahun 2009 lalu, tetapi suaranya masih minim, sehingga gagal duduk di kursi legislatif.

Sebagai anak pejabat, Gina membantu mensosialisasikan program ayahnya kepada masyarakat Karawang, bahkan dia punya beberapa gebrakan terlibat langsung membantu warga yang tidak mampu, diantaranya penggalangan dana bagi pasien kanker, tumor, katarak termasuk masuk ke majelis-majelis pengajian ibu-ibu untuk menampung aspirasi mereka.

Jadi, gerakan politik Gina tak hanya menjelang Pemilu sekarang, jauh hari dia blusukan ke kampung-kampung membantu pasien terlantar yang dia rekomendasikan agar kembali masuk rumah sakit. Tentu saja, Gina tak sendiri, dia bantu Puskesmas setempat termasuk para dokter untuk membantu warga. Sehingga, jejak sosialisasi Gina sudah dilakukan sebelumnya dan yang paling nampak yaitu setelah ayahnya terpilih sebagai bupati.

Gadis yang kini berpolitik di Partai Gerindra ini menyatakan, segala bantuan yang sudah diberikan kepada masyarakat bukan sekedar ingin terpilih di kancah Pileg 2014 ini, tetapi ini merupakan bentuk kepedulian sosial. Bahkan, tak jarang ketika blusukan, masyarakat menitip pesan untuk disampaikan kepada bupati, mengenai permintaan perbaikan infrastruktur di pedesaan.

Ketika kebanyakan orang mengatakan Gina masih muda untuk berpolitik, gadis kelahiran 25 Agustus 1985 ini mengaku, berpolitik ini untuk melatih intuisi, karena memang jika dilihat dari usianya dia masih perlu banyak belajar, diantaraya bagaimana menanggapi masyarakat sesuai keinginan dan mereka, sedangkan masyarakat sangat berharap Gina bisa mencukupinya, termasuk meminta langsung kepada bupati Gina. Kata Gina, di Pileg 2014 banyak warga yang mendukungnya, karena mereka beharap kebutuhannya bisa difasilitasi, ketika Gina duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat.

Sebagai putri bupati, Gina punya kapasitas lebih membantu masyarakat, tak sedikit biaya yang dia keluarkan dari uang pribadinya dan ketika terpilih nanti, dia akan berupaya membantu masyarakat dari anggaran pemerintah provinsi.

�Sejak turun sosialisasi kepada masyarakat, saya jadikan kegiatan iu sebagai ibadah, karena kalau diwajibkan memilih saya maka akan jadi beban bagi masyaraat. Jadi, apa yang sudah saya diberikan ke masyarakat ini hitung-hitung membantu mereka. Jika terpilih, Insya Allah, anggaran untuk membantu warga tentunya akan lebih besar disbanding uang pribadi sekarang,� kata Gina, Senin (17/3/2014).

Tepilih jadi wakil rakyat tentu menjadi harapan besar bagi Gina, jika dia terpilih dan duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat, maka pelantikannya nanti sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat akan menjadi hadiah istimewa ulang tahunnya ke-29 di bulan Agustus 2014. (spn)
Baca SelengkapnyaPutri Bupati Karawang,Gina Fadlia Swara Maju di Pileg 2014

Minggu, 16 Maret 2014

Motor Ugal-ugalan, Nabrak Truk, 1 Remaja Tewas

KARAWANG, KarawangNews.com - Kejar-kejaran di jalan berujung maut terjadi di tikungan jalan SMPN 3 Rengasdengklok, Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, seorang pemotor tewas di tempat kejadian dan satu lainnya luka berat dilarikan ke RS Proklamasi Rengasdengklok, Minggu (16/3/2014) pukul 22.30 WIB.

"Ada dua motor yang kejar-kejaran, semuanya pakai Suzuki Satria FU, tapi diduga yang satu ini oleng dan langsung nubruk truk dari arah berlawanan," sebut Ujang (35) saksi kejadian.

Kedua korban belum diketahui identitasnya, tetapi yang tergeletak di badan jalan dan tewas adalah seorang lelaki diduga berusia belasan tahun. Korban mengenakan jaket warna biru dan memiliki ciri badan kurus dengan tinggi badan sekitar 150 cm.

"Yang korban satu lagi perempuan, sudah dibawa ke Proklamasi," tambah saksi.

Pada kejadia ini, polisi lambat datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehingga korban tewas dan mengeluarkan banyak darah dari bagian kepalanya ini lama dievakuasi. Sementara, warga menutupi korban dengan secarik koran.

"Katanya orang Telukbango kang," sebut saksi lain, Wawan.

Sementara, truk dan pengemudinya masih diamankan warga. (ari)
Baca SelengkapnyaMotor Ugal-ugalan, Nabrak Truk, 1 Remaja Tewas

Warga Sungai Tegal Minta Perbaikan Penahan Abrasi

KARAWANG, KarawangNews.com - Sedikitnya 20 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sungai Tegal, Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, terkena dampak pembangunan tembok penahan abrasi yang dibangun tahun 2013. Rekanan yang ditunjuk Pemkab Karawang saat itu yaitu Senghoat.

"Masalahnya, tembok yang dibangun cuma 700 meter, sedangkan yang 300 meternya lagi butuh penanganan darurat untuk diteruskan pembangunannya tahun ini juga," jelas Kepala Desa Sungaibuntu, Nanang Satori, Minggu (15/3/2014).

Kata Nanang, harusnya tembok penahan abrasi ini membawa manfaat besar untuk warga dusun setempat, tapi sayang, dampaknya juga tak kalah merugikan kalau sisa bangunan tembok itu tidak diteruskan, sehingga limpasan ombak pantai itu justru merusak bibir pantai yang belum tersentuh pembangunan penahan abrasi itu.

"Tanah milik warga sekarang ludes, jika tidak segera diantisipasi tahun ini, maka tanah termasuk rumah warga pasti rata terkena abrasi," jelasnya.

Dia meminta agar bupati bisa memprioritaskan pembangunan penahan abrasi untuk mengatasi persoalan ini. Dia juga meminta perhatian wakil rakyat di Komisi C DPRD Kabupaten Karawang.

"Jika biayanya cuma Rp 10 juta, desa juga bisa mengurus, tapi jika tidak pernah ada realisasi dari pemerintah kabupaten, nanti biar warga yang audensi langsung ke bupati," tandas kades. (ari)
Baca SelengkapnyaWarga Sungai Tegal Minta Perbaikan Penahan Abrasi

Budidaya Umpan Ikan Tuna Naik Signifikan

KARAWANG, KarawangNews.com - Geliat budidaya umpan ikan tuna di Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes masih menunjukan kenaikan cukup signifikan pasca banjir di Karawang yang terjadi dua bulan lalu. Ini membuka banyak harapan bagi pembudidaya ikan bandeng di wilayah pelosok utara itu.

"Harganya lumayan, sekitar Rp 300 untuk seukuran dua jari orang dewasa," ujar Andri (30), Minggu (15/4/2014).

Harapan petani juga kian terbuka ketika musim panen awal Maret 2014 ini, disambut harga pasar umpan yang sedang diminati pasar.

"Panen sekarang pembeli di Jakarata sudah order, mereka akan kami kirim besok," jelasnya. (ari)
Baca SelengkapnyaBudidaya Umpan Ikan Tuna Naik Signifikan

12 Parpol Deklarasi Damai Pemilu 2014

KARAWANG, KarawangNews.com - Mengawali kampanye terbuka Pemilihan Legislatif (Pileg) tanggal 16 Maret - 5 April 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menggelar karnaval Pemilu, Sabtu (15/3/2014). Rute karnaval ini yaitu start dilepas Bupati Karawang di halaman Stadion Singaperbangsa, kemudian konvoi mengintari Jalan Tuparev, Kertabumi, Arif Rahman Hakim dan finish kembali ke stadion.

Sebelum konvoi karnaval, para ketua parpol menandatangani kampanye damai dan surat deklarasi damai ini dibacakan Ketua DPC Demokrat juga Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana, pada deklarasi itu dibacakan akan saling menghormati masing-masing calon dan tim sukses pemilu 2014, kemudian dalam melaksanakan kampanye dan kegiatan pemilu tahun 2014 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, peserta Pemilu ini menyatakan tunduk dan taat kepada peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan kampanye dan kegiatan pemilu tahun 2014 serta akan bekerja sama dengan penyelenggara pemilu untuk mewujudkan pemilu damai dan berkualitas, yaitu bersih, kekeluargaan, aman terkendali, tertib, amanah dan santun.

Selama kampanye, semua parpol sepakat tidak melakukan 'money politic' kepada pemilih dan pihak-pihak lain serta penyelenggara pemilu tahun 2014 dalam bentuk apapun. Parpol dan caleg juga menyatakan siap kalah dan siap menang dalam pemilu 2014 melalui proses pemilihan yang demokratis. Juga menghormati proses pemungutan dan perhitungan suara yang dilakukan oleh penyelenggara pemilihan umum tahun 2014.

Kemudian, dalam surat deklarasi itu pun dibacakan, menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan jalan musyawarah mufakat dan atau proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku serta menghindari segala bentuk kekerasan, intimidasi dan provokasi kepada massa pendukung. Serta, menyampaikan isi deklarsi ini kepada seluruh pendukung masing-masing calon legislatif dan tim sukses pemilu 2014, seluruh masyarakat kabupaten Karawang untuk dipatuhi dan dilaksanakan.

Setelah deklarasi ini dibacakan, peserta Pemilu 2014 beserta caleg dan kadernya memadati ruas jalan Karawang kota, beberapa parpol menghiasi kendaraan mereka dengan lambang partai. Selama karnaval berlangsung, jalan raya yang dilalui menjadi macet, tetapi karnaval ini berlangsung aman hingga usai. (spn)



Baca Selengkapnya12 Parpol Deklarasi Damai Pemilu 2014

Sabtu, 15 Maret 2014

Akibat Tanpa SK, Aparat Desa Belum Dihonor 3 Bulan

KARAWANG, KarawangNews.com - Camat Rengasdengklok, Wahyu, mulai habis kesabaran, karena ajuan Surat Keputusan (SK) aparat Desa Rengasdengklok Utara masih belum dilampirkan oleh kepala desanya, Dedi Mulyadi.

"Desa lain sudah masuk untuk pengajuan honor perangkatnya, sedangkan Rengasdengklok Utara sudah tiga bulan ini belum," kata Camat Wahyu, Minggu (15/3/2014).

Dalam konteks ini, camat menegaskan aparat Desa Rengasdengklok Utara segera menempuh musyawarah bersama BPD setempat.

"Saya akan minta agar mereka segera melakukan musyawarah," tandasnya.

Sementara itu, Kasi Pemerintah Kecamatan Rengasdengklok, Kusno mengaku capek membuka pemahaman kepada Kades Rengasdengklok Utara, Dedi Mulyadi, atas pentingnya percepatan lampiran SK perangkat desa tersebut.

"Saya sampai bosan memberi pemahaman kepada kades Dengklok Utara, padahal kalau ada kendala akan mengakibarkan honor untuk perangkat desanya tidak cair, sebab dasar pencairan honor itu harus ada SK," terangnya.

Dia menjelaskan, yang menyebabkan lambannya ajuan berkas SK perangkat tersebut disebabkan akibat kades yang dianggap kurang mengerti masalah, tapi memang dari 13 berkas yng dilampirkan belum ada persetujuan BPD setempat. (ari)
Baca SelengkapnyaAkibat Tanpa SK, Aparat Desa Belum Dihonor 3 Bulan

Pemilu 2014 Tahun Berat Bagi Caleg

KARAWANG, KarawangNews.com - Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 diakui sejumlah politisi lebih berat prosesnya dibanding tahun 2009 lalu. Peraturan baru bagi partai politik ini memaksa para calon legislatif (caleg) harus putar otak agar bisa meraih simpati suara dari luar kader partai.

Di Karawang, kondisi itu setidaknya diakui beberapa politisi partai politik, yaitu politisi 'gaek' atau yang baru terjun dikancah hajat demokrasi lima tahunan ini.

"Kalau dari internal parpol, paling cuma nol sekian persen saja yang meleset dari target pemenangan, tapi kondisi tahun ini, semua kandidat juga tidak bisa lepas dari upaya bagaimana meraih dukungan yang bukan dari kader parpol," seru Ketua DPC PDI Perjuangan Djayusman, Sabtu (15/3/2014).

Yang paling membuatnya khawatir, sambung Djayus, ialah soal ambigu sikap pemilih yang trennya menunjukan fenomena 'loncat-loncatan' ketika mendukung kandidat caleg.

"Dengan biaya politik yang lebih tinggi hari ini, tentu membuat caleg tak jarang khawatir salah terjun. Belum lagi kami harus dihadapkan fenomena dukungan suara yang trennya loncat-loncat," imbuh pria yang tahun ini maju menjadi caleg Provinsi Jawa Barat. (ari)
Baca SelengkapnyaPemilu 2014 Tahun Berat Bagi Caleg

Gudang KPU Sempit, Pelipatan Surat Suara Disebar di 30 Titik

KARAWANG, KarawangNews.com � Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang melakukan pelipatan surat suara Pemilihan Legislatif (Pileg) di 30 titik yang tersebar di Kabupaten Karawang, ini dilakukan karena gudang logistik KPU di Kecamatan Klari tak bisa menampung 900 orang yang dipekerjakan untuk melipat surat suara tersebut.

Anggota Komisioner KPU Kabupaten Karawang, Adam Bahtiar menjelaskan, selain sempit, gudang logistik milik KPU juga dalam kondisi penuh dengan barang logistik, sehingga cara alternatif yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pelipatan di 30 titik.

�Saat ini kita sedang mengirim logistik Pileg ke tempat pelipatan surat suara, pelipatan dilakukan dengan melibatkan PPK dan PPS, kita sudah targetkan hari ini logistik sudah bisa terkirim semua,� tukasnya, saat ditemui Jumat (14/3/2014).

Kata dia, sejumlah 30 tempat pelipatan surat suara tersbut dijaga ketat polisi, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pengawasannya sangat ekstra. Diakuinya, hingga kini KPU Karawang masih kekurangan suara DPD RI, karena menurut informasi surat suara itu masih dicetak, tentu ini akan menjadi kendala jika hingga batas waktu yang sudah ditentukan surat suara itu belum diterima KPU.

�Kita tidak bisa menentukan waktu, karena itu terkendala di kalangan pengusaha, kita hanya melaporkan saja,� ucapnya.

Hingga Jumat siang, KPU Karawang masih kekurangan sebanyak 593.457 lembar kertas suara untuk DPD RI. Namun begitu, KPU Karawang optimisi penyelenggaraan Pileg bisa berjalan dengan lancar. (spn)
Baca SelengkapnyaGudang KPU Sempit, Pelipatan Surat Suara Disebar di 30 Titik

Bupati Minta Semua Pihak Patuhi Perda Tower

KARAWANG, KarawangNews.com - Sebagai salah satu upaya untuk menindak lanjuti operator seluler yang menyalahi aturan aturan dan untuk menertibkannya, Pemerintah Kabupaten Karawang menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) yang secara khusus mengatur tentang menara telekomunikasi bersama, penetapan Perda ini dilakukan dalam Sidang Paripurna DPRD Karawang, Jumat (14/3/2014) pagi di Aula Husni Hamid Pemda Karawang.

Kata bupati, di jajaran pemerintah daerah, keberadaan Perda ini diharap dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik berdasarkan pada prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, serta memenuhi asas transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiban, efisiensi serta efektifitas.

Untuk itu, dengan ditetapkannya Perda tower ini secara definitif jajaran pemerintah daerah, DPRD dan pihak-pihak terkait lainnya bisa mulai melaksanakan langkah-langkah kongkrit untuk mencegah permasalahan pendirian menara tower, yang tidak pada tempatnya agar di relokasi dan ditertibkan. (rls)
Baca SelengkapnyaBupati Minta Semua Pihak Patuhi Perda Tower

Jumat, 14 Maret 2014

'Money Politic' Dalam Pileg Diancam Penjara

KARAWANG, KarawangNews.com - Panitia Panwas Pemilihan Umum (Panwas Pemilu) se-Jawa Barat menandatangani pakta integritas tentang komitmen tidak ada 'money politic' dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April 2014.

"Bagi Pemilu jujur dan adil, kami sudah membuat komitmen dengan pakta integritas di Bandung Kamis (14/3/2014) malam," kata Ketua Panwascam Rengasdengklok, Agus S, Jumat (15/3/2014).

Pakta integritas ini, sambung dia, mengancam denda hingga Rp 12 juta dan kurungan pidana 1 tahun penjara, kalau caleh itu ketahuan melakukan 'money politic'. (ari)
Baca Selengkapnya'Money Politic' Dalam Pileg Diancam Penjara

Boros Anggaran, PKB Tidak Ikut Jadwal Kampanye Terbuka

KARAWANG, KarawangNews.com - Dewan Perwakilan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Karawang tidak mengambil jadwal kampanye terbuka Pemilihan Legislatif (Pileg) yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang pada 16 Maret - 5 April 2014, karena kampanye tersebut dianggap mubazir, hanya akan menguras anggaran hingga ratusan juta rupiah. Pada kampanye terbuka itu, DPC PKB hanya memaksimalkan calon legislatif (caleg) berkampanye di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) se-kabupaten.

Demikian dijelaskan Sekretaris DPC PKB Karawang, H. Ayi Khotibul Umam, Jumat (14/3/2014) siang. Kata dia, kampanye terbuka se-kabupaten itu bisa menguras anggaran DPC hingga Rp 300 juta. Dia berpendapat, untuk menghemat anggaran itu, maka caleg yang harus dimaksimalkan berkampanye di masing-masing Dapil.

"Kemarin semua caleg sudah dikumpulkan di DPC dan sepakat kita tidak menggunakan jadwal kampanye yang telah ditetapkan KPU, kita hanya memaksimalkan caleg di daerah," jelas Ayi, yang juga Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 8.

Untuk karnaval di acara deklarasi damai hari Sabtu 15 Maret 2014, sambung Ayi, DPC PKB sudah mempersiapkannya dan akan mengerahkan massa dalam jumlah banyak, tetapi untuk kampanye terbuka selanjutnya, sudah dipastikan PKB akan mengosongkan arena panggung kampanye di beberapa wilayah yang sudah dijadwalkan KPU.

"Kita hanya ikut karnaval saja, selanjutnya tidak ikut jadwal kampanye terbuka, jadwal itu hanya dimanfaatkan caleg PKB berkampanye di masing-masing wilayah mereka saja, sendiri-sendiri," ucapnya.

Diketahui, jadwal kampanye dibagi empat wilayah kampanye, diantaranya Wilayah Kampanye 1
lokasinya di Lapang Karangpawitan untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 dan 6, kemudian Wilayah kampanye 2 lokasinya di Lapang Sampalan, Kecamatan Kutawaluya untuk Dapil 2 dan 3, lalu Wilayah Kampanye 3 lokasinya di Lapang Kecamatan Cikampek untuk Dapil 5 dan Wilayah Kampanye 4 yaitu di Lapang Kecamatan Telagasari untuk Dapil 4.

Masing-masing partai politik (parpol) dibagi hari untuk berkampanye. Jika dilihat dari jadwal tersebut, masing-masing parpol akan terpusat di satu lokasi dengan menggelar mimbar kampanye.

Jadwal yang sudah ditetapkan ini tidak akan membuat parpol bentrok saat kampanye terbuka, karena KPU sudah menetapkan lokasi kampanye terpisah. Dipastikan, pada kampanye terbuka akan terjadi kepadatan kendaraan di beberapa ruas jalan, bahkan polisi sudah mengantisipasi pengamanannya untuk kampanye terbuka ini. (spn)




Baca SelengkapnyaBoros Anggaran, PKB Tidak Ikut Jadwal Kampanye Terbuka

Karawang Bakal Jadi Pengekspor Udang Windu Terbesar di Asia

KARAWANG, KarawangNews.com - Ketua DPRD Karawang, H.Tono Bahtiar  memprediksi berdirinya pelabuhan di wilayah pesisir pantai utara Kabupaten Karawang bakal memperkuat daya saing ekpor udang windu dari beberapa negara Asia lainnya. Apalagi, perkembangan usaha budi daya udang windu semakin bergairan mulai awal tahun ini.

"Kita memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang menunjag untuk memperkuat sektor ekspor khusus untuk hasil laut, " jelas Tono, Jumat (14/3/2014).

Belum lagi, sambung Tono, di era orde lama Karawang telah dibidik agar bisa menjadi kawasan andalan pada sektor ekspor hasil budi daya laut. Kendati,  hingga kini program Tambak Pandu Karawang (TPK) belum juga ada perkembangan yang signifikan meski beberapa tahun terakhir telah diserahkan pada Balai Pengembangan Budidaya Perikanan Laut, Air Payau dan Udang (BPBPLAPU)  yang berlokasi di Kecamatan Cilebar.

Caleg DPR RI ini tetap optimis dengan sentuhan para pakar budi daya udang windu, mampu mengembangkan sumber daya alam di pesisir laut Karawang menjadi untuk komoditi ekspor terbaik. Dia juga mengaku optimis perkembangan tambak udang di Karawang kelak bisa jadi sektor unggulan selain sektor pertanian.

"Ketika ada pelabuhan di pesisir laut Karawang, kita optimis Karawang jadi daerah penghasil komoditi ekspor nasional dan ekspor udang windu ke luar negeri bisa lebih menggeliat dengan kehadiran pelabuhan di Cilamaya, " jelasnya. (sgt)
Baca SelengkapnyaKarawang Bakal Jadi Pengekspor Udang Windu Terbesar di Asia

Dinas Sosial Ajak PSK Kembali Hidup Normal

KARAWANG, KarawangNews.com - Dinas Sosial Kabupaten Karawang mengajak para mantan Perempuan Seks Komersil (PSK) memiliki kehidupan normal dengan mengandalkan keterampilan khusus, mereka tidak harus terjerumus lagi sebagai PSK, tetapi harus kembali melakukan kehidupan dengan normal, seperti perempuan pekerja umumnya.

"Ini bagian tugas dan kewajiban pemerintah untuk memberikan kehidupan normal dan layak bagi perempuan," jelas Kabid Perlindungan dan Pemulihan Dinas Sosial Karawang, Ruchimat, Kamis (13/3/2014).

Saat ini, Dinas Sosial Karawang tidak bergerak sendiri untuk memberikan kehidupan yang layak bagi mereka mantan PSK, tetapi sudah menggandeng panti rehabilitasi Karya Wanita Mulya Jaya dan Kementrian Sosial RI. Pihaknya juga akan memfasilitasi keterampilan yang dibutuhkan bagi mantan PSK ini.

Hal senada diungkapkan pengasuh rehabilitasi Karya Wanita Mulya Jaya, Sri Wahyuni, tugas dan kewajiban panti rehabilitasi dibawah kendali Kementrian Sosial RI bukan hanya dikhususkan bagi PSK, kebanyakan diatara perempuan yang dibina merupakan korban tracfiking.

�Setelah proses pendataan ke tiap daerah sasaran, Dinas Sosial akan mendapatkan kesempatan untuk mendidik para mantan PSK agar memiliki keterampilan, seperti tata rias, menjahit, hingga membuat beragam kerajinan yang bisa menambah penghasilan," jelasnya. (sgt)
Baca SelengkapnyaDinas Sosial Ajak PSK Kembali Hidup Normal

Soal Pencemaran Udara di Dengklok, Kepsek Harus Proaktif

KARAWANG, KarawangNews.com - Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Rahmat Gunadi menyerahkan analisa dampak lingkungan sebagai penyebab munculnya aroma bau tidak sedap di SDN Rengasdengklok Utara pada tim Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Karawang. Gunadi menekankan agar lingkungan pendidkan harus steril dari bau tersebut.

"Bau menyengat itu jangan sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar peserta didik SDN Rengasdengklok Utara. Kita serahkan saja pada tim amdal BPLH Karawang, sementara kita harapkan  kepala sekolah melaporkan pada UPTD PAUD/SD setempat," kata Gunadi, Kamis (13/3/2014).

Lebih lanjut Gunadi menekankan,  laporan pencemaran udara tersebut baikya diperkuat laporan kepala sekolah, karena kepala sekolah bertanggung jawab untuk menindaklanjuti gangguan tersebut dan laporan itu akan diteruskan tindakan dari dinas pendidikan kepada BPLH dan pabrik yang berdekatan dengan sekolah itu.

�Kalau tidak ada laporan kepala sekolah, bisa dianggap rekayasa. Jadi, kepala sekolah harus proaktif jika ada persoalan di sekolahnya," ulas Gunadi, di ruang kerjanya. (get)
Baca SelengkapnyaSoal Pencemaran Udara di Dengklok, Kepsek Harus Proaktif

PPLH Bisa Jadi PNS Lewat Jalur Umum

KARAWANG, KarawangNews.com - Para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) berstatus tenaga honorer maupun tenaga harian lepas di bawah naungan Balai Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Perkebunan (BP4K) Kabupaten Karawang diberikan kesempatan mengikuti test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 melalui jalur umum. Kendati BP4K belum memastikan formasi calon PNS melalui jalur tersebut.

"Formasi CPNS dibuka oleh pemerintah pusat bagi para PPL melalui jalur umum. Artinya, bukan formasi dijalur K2 seperti tahun sebelumnya," jelas Kasubag Keuangan dan Kepegawaian BP4K Karawang, Ny. Yeti Mulyati,  Kamis (13/3/2014).

Berdasarkan data hingga Maret 2014, BP4K Karawang memiliki 80 personel yang bertugas sebagai  penyuluh lapangan dengan status Tenaga Harian Lepas (THL). Kata Yeti, PPL THL di BP4K merupakan tenaga harian lepas kerja yang diangkat dan ditempatkan bekerja oleh pemerintah pusat.

"Sementara PPL THL maupun PPL Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang telah ditempatkan ke daerah belum sampai rasio jumlah kebutuhan ideal untuk mencapai target satu desa satu penyuluh dan kita masih kekurangan," jelasnya.

Menurut Yeti Mulyati, pada tahun 2007 BP4K mengangkat sebanyak 13 PPL, kemudian pada tahun 2008 sebanyak 32 PPL dan tahun 2009 sebanyak 35 PPL. Sedangkan personel itu yang menerima tunjangan melaui rekening sebanyak 67 THL P2BN termasuk 124 PPL PNS di 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang. (get)
Baca SelengkapnyaPPLH Bisa Jadi PNS Lewat Jalur Umum

Jelang Pileg, Sehari Jiton Terima 1.500 SMS

KARAWANG, KarawangNews.com - Jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) tanggal 9 April 2014, sejumlah Caleg di Karawang semakin disibukan dengan banyaknya kegiatan pemantapan atau pertemuan konstituen. Bahkan, untuk komunikasi telepon saja, beberapa calon legislatif (caleg) mengaku bisa menerima  pesan singkat SMS sebanyak 1.000 lebih yang masuk ke ponselnya setiap hari.

"Makanya, saya sendiri kadang tidak sempat membalas SMS yang masuk, tapi begitu tahu, pasti langsung kontak balik," aku Tono Bahtiar, Caleg DPR RI Dapil 7 parpol PDI Perjuangan Karawang. Dalam sehari jelang hajat Pileg tahun ini, dia menerima SMS sebanyak 1.500 pesan masuk.

Senada dituturkan Uman Rusmana, Caleg Dapil 2 DPRD Karawang.

"Malah dalam agenda pemantapan Pileg, energi dan anggaran yang dikeluarkan lebih terkuras dibanding Pileg sebelumnya," katanya. (ari)
Baca SelengkapnyaJelang Pileg, Sehari Jiton Terima 1.500 SMS

Kades Keluhkan Dana Pemerintah Diturunkan Usai Pileg

KARAWANG, KarawangNews.com - Sejumlah aparat Kades di Karawang mengeluhkan teknis realisasi penggelontoran dana pemerintah yang harus dicairkan usai hajat Pemilihan Legislatif (Pileg) April 2014 mendatang.

"Kalau untuk anggaran bantuan sosial (bansos) tak apalah, tapi kalau yang reguler bisa membuat pelayanan publik terpengaruh," kata Kades Karangjaya, Kecamatan Pedes, Solihin, Jumat (14/3/2014).

Kepada Pemkab Karawang, dia meminta teknis yang diterbitkan komisi penanganan korupsi itu, agar dapat direvisi dengan mengajukan usulan.

"Pertimbangannya demi kepentingan masyarakat," katanya. (ari)
Baca SelengkapnyaKades Keluhkan Dana Pemerintah Diturunkan Usai Pileg

Kampung Penadah Curanmor Digerebek

Polisi Tidak Berhasil Menangkap Pelaku Target Operasi 



KARAWANG, KarawangNews.com - Sekitar seratus polisi dari Satreskrim Polres Karawang menggrebek sebuah kampung yang dianggap jadi daerah penadah barang motor curian di  daerah pesisir utara Karawang, Kamis (13/3/2014) siang. Penggerebekan ini diduga dibocorkan, sehingga polisi hanya mengamankan tiga orang yang diduga pelaku curanmor, serta 21 motor bodong hasil curian kemudian diamankan aparat ke Polres Karawang.

Dengan menggunakan senjata lengkap, Satreskrim Polres Karawang dipimpin Kabag Ops Polres Karawang  dan dibantu 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob termasuk 2 SSK Dalmas menyisir satu persatu  rumah di Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, polisi memburu para pelaku curanmor yang sering beraksi hampir di seluruh wilayah Jawa Barat.

Aksi penggrebekan ini dilakukan atas laporan masyarakat yang resah akibat sering kehilangan motor, kemudian secara terang-terangan si pencuri meminta uang tebusan jika motor ingin kembali.

Hal tersebut terjadi sudah lama, sebelumnya beberapa kali polisi melakukan penggrebekan ke kampung ini, tetapi polisi selalu kalah jumlah, pasalnya warga kampung ini kompak melakukan perlawanan terhadap polisi, sehingga operasi polisi selalu gagal. Namun, kini polisi datang dengan jumlah personil besar, sehingga warga di kampung ini tidak berani melawan, malah mereka memilih kabur setelah mengetahui polisi akan menggerebek.

Kabag Ops Polres Karawang, AKP Imam didampingi Kasat Reskrim AKP Dono Satri Wicaksoni menjelaskan, Kampung Cilempung ini merupakan kampung dengan jumlah pelaku curanmor terbanyak, atau istilah dalam dunia curanmor di sebut �pemetik� motor, karena di kampung ini pelakunya terus meregenerasi kepada anak-anak yang mulai tumbuh dewasa dengan dilatih di forum pencuri yang telah terorganisir.

�Selain itu, kampung ini juga merupakan kampung pelarian sejumlah pelaku curanmor dari Jakarta hingga Lampung,� ungkap Imam.

Penggrebegan penadah sepeda motor itu dilakukan sebagai pengembangan dari operasi jajaran polisi yang dilakukan sebelumnya, dalam kasus tersebut terdapat lima tersangka yang sudah ditangkap .

"Kami tidak mendapatkan empat orang penadah yang sudah menjadi target operasi di kampung itu. Hasil penggerebegan itu, ada 21 unit kendaraan sepeda motor yang kami sita," kata Doni Satria Wicaksono.

Sementara itu, menurut warga Cilempung, Sudi Adang (30), ada sekitar 100 lebih personel polisi bersenjata lengkap yang datang dan langsung menyisir satu persatu rumah yang berada di kampungnya ini, kedatangan polisi bersenjata lengkap ini membuat warga panik. Mereka yang takut ditangkap langsung kabur, karena mengetahui polisi sedang melakukan penggerebekan curanmor di kampungnya ini.

"Tiba-tiba saja banyak polisi datang kemudian mengangkut satu persatu motor menggunakan truk polisi," ucapnya. (aw/ric)
Baca SelengkapnyaKampung Penadah Curanmor Digerebek

Baliho Menjamur, Padahal Belum Saatnya Kampanye

Kampanye belum resmi dilaksanakan tanggal 16 Maret 2014, tetapi sejumlah baliho caleg sudah ramai terpampang hampir di setiap sudut jalan. Namun begitu belum ada sanksi dari Panwas Kabupaten terkait curi start kampanye ini. Foto, Kamis (13/3/2014) di Jembatan Bedeng Rengasdengklok. (spn)
Baca SelengkapnyaBaliho Menjamur, Padahal Belum Saatnya Kampanye

Bina Marga Terus Lakukan Tambal Sulam Jalan



Tambal sulam jalan terus dilakukan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang di sejumlah titik jalan rusak akibat banjir kemarin, tampak pekerja memperbaiki jalan berlubang di lampu merah Johar, Kamis (13/3/2014).
Baca SelengkapnyaBina Marga Terus Lakukan Tambal Sulam Jalan