KARAWANG, KarawangNews.com - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mencanangkan penanaman buah naga yang berlokasi di Desa Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya. Pencanangan ini dilakukan Kamis (20/2/2014) dengan menghadirkan Anggota DPR RI DR. H Ade Komarudin, MH, Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi, Kadis Tanhutbunnak Kadarisman dan Camat Majalaya Agus Kurnia.
Dijelaskan Teddy, harga buah naga saat ini sangat mahal dan terbatas keberadaannya, ini perlu dijadikan kesemptan bagi para petani untuk merebut pangsa pasar. Ini juga bisa digunakan sebagai moment mengembalikan kejayaan para petani untuk bisa menambah penghasilan tambahan. Sedangkan untuk pemasarannya, petani bisa saling koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Karawang.
Pada kesempatan itu Teddy membacakan surat bupati yang menyatakan, pertanian di masa mendatang masih memegang peran strategis, karena masih memberikan kontribusi bagi masyarakat sebagai penyedia bahan baku industri, penyedia lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan petani. Kini buah naga yang relatif masih mahal menjadi daya tarik tersendiri, sehingga banyak orang yang berusaha untuk menanamnya.
�Biasanya buah naga banyak ditanam pada halaman depan rumah sekaligus sebagai hiasan pada taman mini atau bisa juga ditanam pada halaman belakang, tetapi jika petani lebih serius untuk menekuni tanaman ini, maka menanam buah naga bisa dilakukan pada lahan yang lebih luas seperti sawah atau pekarangan yang khusus dibuat untuk menanam buah naga agar hasil panen lebih melimpah,� ungkap bupati dalam surat yang dibacakan Teddy.
Dalam surat itu bupati berpesan, agar setiap petani mampu menekuni bidangnya agar hasil yang diperoleh bisa lebih baik dan Kabupaten Karawang masih punya potensi untuk mengembangkan tanaman tersebut, sehingga bisa memproduksi dengan jumlah yang melimpah. (spn)
Dijelaskan Teddy, harga buah naga saat ini sangat mahal dan terbatas keberadaannya, ini perlu dijadikan kesemptan bagi para petani untuk merebut pangsa pasar. Ini juga bisa digunakan sebagai moment mengembalikan kejayaan para petani untuk bisa menambah penghasilan tambahan. Sedangkan untuk pemasarannya, petani bisa saling koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Karawang.
Pada kesempatan itu Teddy membacakan surat bupati yang menyatakan, pertanian di masa mendatang masih memegang peran strategis, karena masih memberikan kontribusi bagi masyarakat sebagai penyedia bahan baku industri, penyedia lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan petani. Kini buah naga yang relatif masih mahal menjadi daya tarik tersendiri, sehingga banyak orang yang berusaha untuk menanamnya.
�Biasanya buah naga banyak ditanam pada halaman depan rumah sekaligus sebagai hiasan pada taman mini atau bisa juga ditanam pada halaman belakang, tetapi jika petani lebih serius untuk menekuni tanaman ini, maka menanam buah naga bisa dilakukan pada lahan yang lebih luas seperti sawah atau pekarangan yang khusus dibuat untuk menanam buah naga agar hasil panen lebih melimpah,� ungkap bupati dalam surat yang dibacakan Teddy.
Dalam surat itu bupati berpesan, agar setiap petani mampu menekuni bidangnya agar hasil yang diperoleh bisa lebih baik dan Kabupaten Karawang masih punya potensi untuk mengembangkan tanaman tersebut, sehingga bisa memproduksi dengan jumlah yang melimpah. (spn)