Meski pencarian terus dilakukan dengan dua perahu karet menyisir sungai tersebut hingga Minggu (16/2) malam, jasad korban belum ditemukan, bahkan tim SAR memasang jaring di jembatan sungai sekitar 500 meter dari lokasi korban tercebur, tetapi hasilnya nihil dan belum ada tanda-tanda jasad korban mengapung di permukaan sungai tersebut.
�Ketika itu Waris kencing di sungai, tetapi lama tidak muncul lagi, ketika saya mendatangi tempat dia kecing terlihat dia sedang berusaha berenang dan akhirnya tenggelam,� ucap Een, menceritakan sejumlah warga pun gagal ketika berusaha menolong temannya itu.
Hingga Minggu malam, tim SAR dengan lampu penerang terus menyusuri sungai tersebut, berharap menemukan tanda-tanda jasad Waris yang diperkirakan sudah tak bernyawa lagi. Bahkan, warga setempat pun ikut mengawasi dan mencari jasad korban di sepanjang saluran sungai tersebut. �Ketika dia tercebur, sempat terlihat dia berusaha berenang, karena memang dia tidak bisa berenang,� kata Een.
Diceritakan Een, dia bersama temannya itu hendak pulang ke rumah mess tempatnya bekerja di daerah Warungbambu, setelah mereka berdua pulang dari Karawang Kota untuk malam mingguan. Namun naas, Waris yang kebelet kencing di kegelapan tepian sungai itu malah tercebur dan tenggelam. (spn)