KARAWANG, KarawangNews.com - Menteri Perindustrian RI MS. Hidayat bersama Presiden Direktur Sharp Indonesia Fumihiro Irie juga Bupati Karawang, H. Ade Swara meresmikan pabrik kedua PT. Sharp Electronics Indonesia di Karawang International Industry City (KIIC), Rabu (12/2/2014) siang.
Dengan pabrik baru ini, bupati berharap PT. Sharp Electronics Indonesia lebih memprioritaskan masyarakat Karawang untuk perekrutan tenaga kerja, khususnya yang berdomisili di sekitar lokasi pabrik, agar masyarakat Karawang bisa diberdayakan dan mengurangi pengangguran.
Bupati mengingatkan, berdasar acuan Perda No. 1 Tahun 2011 tentang �Penyelenggaraan Ketenagakerjaan�, bupati berharap PT.Sharp Electronics Indonesia mampu mentaati Perda tersebut sebagai proses rekrutmen tenaga kerja.
�Termasuk dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) di masing-masing perusahaan, hendaknya dapat disinergikan dengan arah pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah daerah,� tambahnya.
Sementara itu, Fumihiro Irie mengatakan, perusahaannya yang kedua di Karawang ini merupakan pabrik ke 29 di Indonesia, pabrik ke yang berdiri di KIIC ini untuk memproduksi lemari es dan mesin cuci. Pabrik kedua ini berdiri di Jln. Harapan Raya Lot ll 1 & 2 KIIC Karawang.
�Industri elektronika dan komponen ini diharapkan dapat mencapai pertumbuhan rata-rata 10% per tahun dengan kemampuan penyerapan tenaga kerja sekitar 387.000 orang. Untuk mencapai target yang ditentukan tersebut pemerintah akan berupaya untuk memperbaiki iklim usaha yang kondusif, seperti pengembangan kebijakan insentif dan perpajakan, serta pengamanan pasar domestik,� kata menteri dalam pidatonya.
Peresmian pabrik ini ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh menteri bersama Presiden Sharp Corporation, Kozo Takahash. Dengan luas sebesar 31 hektar, pabrik ini akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.200 � 1.500 orang hingga tahun 2015 dan akan menjadi pabrik alat rumah tangga terbesar di antara pabrik Sharp lainnya di seluruh dunia.
Turut hadir pada acara peresmian tersebut adalah Noboru Fujimoto (Executive Managing Officer, CEO Asia-Pacific Group Sharp Corp), Fumihiro Irie (President Director of PT Sharp Electronics Indonesia), Dr. Ir. Budi Darmadi M.Sc. (Dirjen Industri Unggul Berbasis Teknologi Tinggi Kementrian Perindustrian Republik Indonesia) , Junji Shimada (Deputy Chief of Mission, Embassy of Japan) dan Mahendra Siregar (Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Republik Indonesia). (rls)