KARAWANG, KarawangNews.com - Puluhan warga di Dusun Pasirkembang, RT 09, Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemah Abang rame-rame meminta perbaikan jalan lingkungan dan rumah ke Deden Darmansah di acara reses DPRD Provinsi Jawa Barat 1 Tahun Sidang 2014 , Jumat (14/2/2014) di dusun tersebut.
Dari usulan itu, tercatat sebanyak 18 rumah warga setempat akan diperbaiki dari dana APBD Perubahan Tahun 2014 dan APBD murni tahun 2015, tetapi ada empat rumah yang bersifat darurat langsung diperbaiki dari uang saku pribadi Deden Darmansah yang kini duduk di Komisi A DPRD Jawa Barat ini, mengingat rumah tersebut sudah tidak layak dihuni.
Seperti rumah Dani Imar (28), dia tinggal di rumah berukuran 3x4 meter bersama Suami, satu anaknya yang masih balita dan mertuanya Isun (70). Suaminya ini kerja serabutan sebagai pencari siput di sungai, kemudian hasilnya dijual Dani kepada tetangganya di kampung, dari hasil penjualan itu, mereka cuma mendapat Rp 15-30 ribu sehari. Namun, jika suaminya sakit, keluarga ini nyaris tak punya uang untuk beli makan se-keluarga.
Deden pun miris ketika melihat langsung kondisi rumah keluarga tersebut, di dalam rumah bilik itu tempat tidur dan dapurnya saling bersebelahan, sedangkan dapur tersebut tidak berpintu, sehingga tercium bau kotoran dari kandang ayam dan bebek yang berada tepat di belakang dapur rumah ini.
"Untuk 4 rumah itu langsung kita perbaiki dari uang saku saya langsung, karena kondisinya sangat mendesak," kata Deden, usai melihat kondisi 4 rumah warga itu.
Selain rumah, Deden akan memperbaiki jalan lingkungan sepanjang 400 meter di dusun ini. Dana itu dari APBD Perubahan 2014 dan APBD murni tahun 2015. Selain di Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemah Abang ini, Deden akan terus menyisir desa-desa di kecamatan lain untuk mencari rumah-rumah keluarga miskin yang tidak layak huni.
"Saya sebenarnya deg-degan, khawatir janji perbaikan rumah ini tidak bisa terealisasi, nanti saya dianggap berbohong, tetapi hasil reses ini akan saya sampaikan ke DPRD provinsi dan gubernur, mudah-mudahan semua rumah yang telah didata bisa dapat perbaikan nanti," kata Deden, sambil mengusap dada. (aw)
Dari usulan itu, tercatat sebanyak 18 rumah warga setempat akan diperbaiki dari dana APBD Perubahan Tahun 2014 dan APBD murni tahun 2015, tetapi ada empat rumah yang bersifat darurat langsung diperbaiki dari uang saku pribadi Deden Darmansah yang kini duduk di Komisi A DPRD Jawa Barat ini, mengingat rumah tersebut sudah tidak layak dihuni.
Seperti rumah Dani Imar (28), dia tinggal di rumah berukuran 3x4 meter bersama Suami, satu anaknya yang masih balita dan mertuanya Isun (70). Suaminya ini kerja serabutan sebagai pencari siput di sungai, kemudian hasilnya dijual Dani kepada tetangganya di kampung, dari hasil penjualan itu, mereka cuma mendapat Rp 15-30 ribu sehari. Namun, jika suaminya sakit, keluarga ini nyaris tak punya uang untuk beli makan se-keluarga.
Deden pun miris ketika melihat langsung kondisi rumah keluarga tersebut, di dalam rumah bilik itu tempat tidur dan dapurnya saling bersebelahan, sedangkan dapur tersebut tidak berpintu, sehingga tercium bau kotoran dari kandang ayam dan bebek yang berada tepat di belakang dapur rumah ini.
"Untuk 4 rumah itu langsung kita perbaiki dari uang saku saya langsung, karena kondisinya sangat mendesak," kata Deden, usai melihat kondisi 4 rumah warga itu.
Selain rumah, Deden akan memperbaiki jalan lingkungan sepanjang 400 meter di dusun ini. Dana itu dari APBD Perubahan 2014 dan APBD murni tahun 2015. Selain di Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemah Abang ini, Deden akan terus menyisir desa-desa di kecamatan lain untuk mencari rumah-rumah keluarga miskin yang tidak layak huni.
"Saya sebenarnya deg-degan, khawatir janji perbaikan rumah ini tidak bisa terealisasi, nanti saya dianggap berbohong, tetapi hasil reses ini akan saya sampaikan ke DPRD provinsi dan gubernur, mudah-mudahan semua rumah yang telah didata bisa dapat perbaikan nanti," kata Deden, sambil mengusap dada. (aw)